Liputan6.com, Jakarta - Disadari atau tidak, beberapa orang memiliki posisi tidur favorit. Entah ke arah kiri dan kanan, tengkurap, atau mengangkat tangan hingga posisinya berada di atas kepala.
Ternyata, posisi tidur dapat ditentukan oleh banyak faktor lho. Tubuh kemudian membawa ke alam bawah sadar yang mana dapat mempengaruhi posisi tidur Anda.
Baca Juga
"Pikiran bawah sadar kita mungkin merasa lebih aman saat tidur dengan posisi tertentu. Misalnya saat tidur miring, tangan dominan Anda bisa langsung terangkat dan melindungi jikalau ada sesuatu," ujar dokter sekaligus psikiater Shane Creado dikutip Elite Daily, Kamis (17/2/2022).
Advertisement
Tidur dengan posisi yang berbeda-beda juga bisa terjadi karena kebiasaan terkait dengan pernapasan atau faktor lain seperti kehamilan.
Sedangkan menurut pelatih tidur, Chris Brantner, posisi tidur tertentu yang setiap malam Anda lakukan sebenarnya hanya berkaitan dengan kebiasaan.
"Bisa juga karena Anda tidur dengan pasangan, sehingga Anda mengangkat tangan di atas kepala dan menciptakan ruang ekstra untuk berpelukan," kata Chris.
Namun, disisi lain, tidur dengan mengangkat tangan di atas kepala juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang tidak bernapas dengan mudah, semudah yang seharusnya.
"Beberapa orang tidur dengan tangan di atas kepala, karena ini adalah cara alami untuk membuka paru-paru," ujar Chris. Â
"Jika Anda biasanya tidak tertidur dalam posisi ini, tetapi mendapati diri Anda terbangun dengan posisi tersebut, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami kesulitan bernapas di tengah malam," tambahnya.
Pengaruh posisi pada kualitas tidur
Menurut Shane, tidur dengan posisi tangan di atas kepala bukanlah sesuatu yang dapat mempengaruhi kualitas tidur.
"Sesuatu yang dapat mempengaruhi kualitas tidur adalah posisi yang dapat menyebabkan rasa sakit atau badan terasa kaku, pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas tidur," ujar Shane.
Sehingga, posisi terbaik untuk tidur adalah posisi yang bisa membuat Anda merasa nyaman sepanjang malam. Meski tidak menutup kemungkinan posisi tersebut bisa menimbulkan rasa sakit atau kaku keesokannya.
"Anda tidak perlu juga mengubah total posisi tidur sebelumnya jika memang tidak nyaman. Namun Anda bisa melakukan penyesuaian kecil untuk memastikan tubuh tertopang dengan baik," ujar sleep educator, Terry Cralle.
Advertisement