Ketika Wanita Muda Tak Kuasa Memendam Rasa Bersalah 7 Tahun

Perasaan dikejar-kejar rasa bersalah membuat seorang wanita memberanikan diri untuk meminta maaf. Wanita itu pernah menipu sebuah toko pakaian pada tujuh tahun lalu karena takut dengan ibu mertuanya.

Sepasang suami istri di China pemilik toko, Tuan dan Nyonya Lee yang terkena tipu itu akhirnya memaafkannya. Wanita tersebut dengan inisitaifnya sendiri mendatangi toko keluarga Lee pada awal bulan ini dan meminta maaf atas kelakuannya yang memberikan uang palsu 100 yuan saat membayar pakaian yang dibelinya.

Meskipun insiden tersebut sudah lama terjadi, pemilik toko itu merasa sangat senang dengan kunjungan mendadak dari sang wanita.

Tuan Lee dan istrinya membuka toko kecil yang menjual pakaian di Kota Baoji, Shaanxi, pada 2006. Tidak lama setelah keluarga Lee menjalankan bisnisnya, seorang wanita muda masuk ke tokonya. Ia membeli sebuah blus dan buru-buru meninggalkannya. Itu terjadi setelah pemilik toko memeriksa uang. Tak lama kemudian, Lee menyadari kalau uang 100 Yuan dari wanita itu palsu.

Pemilik toko itu tentu sangat terkejut ada orang datang ke toko kecilnya dan tega membayar dengan uang palsu. Sejak itulah pemilik toko alat pendeteksi uang palsu yang harganya mahal untuk tokonya.

Dan usai insiden tersebut, pemilik toko menempelkan uang palsu 100 Yuan di dinding agar terlihat jelas. Pasangan suami istri itu juga berjanji akan lebih waspada agar di masa depan tidak tertipu lagi dengan cara yang sama. Dengan semangatnya, pasangan tersebut berhasil menjalankan bisnisnya hingga hari ini.

Pada 5 Januari, Lee dan istrinya menerima kunjungan seorang pelanggan yang tidak biasa. Seorang wanita berbaju merah yang terlihat tidak nyaman memasuki toko dan melihat sekeliling. Ia mendekati meja dan berbicara kepada Nyonya Lee.

"Toko ini sudah di sini untuk waktu yang lama kan?" kata wanita itu.

"Iya benar," jawab Lee seperti dikutip Rocketnews24, Jumat (18/1/2013).

Setelah mendengar jawaban Lee, wajah wanita itu menegang. Dia langsung melontarkan permintaan maaf yang sudah lama tertunda.

Tujuh tahun yang lalu, ketika ia bekerja di toko ibu mertuanya, wanita muda itu tanpa sengaja menerima uang palsu 100 Yuan dari pelanggan. Ia menyadari toko bakal mengalami kerugian dan berusaha menghindari masalah dengan ibu mertuanya. Karena itulah ia memutuskan menggunakan uang palsu itu untuk membeli sesuatu. Dan ternyata, ia memilih toko milik Lee.

Sejak saat itu, wanita muda tersebut terus-menerus merasa bersalah dan perlu meminta maaf ke pasangan pemilik toko. Namun, karena takut, wanita itu menunda melakukannya sampai tujuh tahun berlalu.

Setelah menyampaikan perasaan bersalah kepada pemilik toko, sang wanita menyerahkan uang sejumlah yang pernah dibayarkannya dengan uang palsu dan meninggalkan toko tanpa menengok ke belakang.

Mengapa wanita tersebut memilih mengakui kejahatan di hari tersebut? Tidak ada yang tahu alasannya. Tapi Lee senang dan langsung pergi ke koran lokal untuk berbagi kisah bahagianya.

"Siapa pun wanita misterius itu, kami sangat berharap dia bisa menikmati sisa hari-harinya bebas dari rasa bersalah dan dia tahu kebaikan kecil darinya telah membuat pasangan tua ini sangat bahagia".(Mel/Igw)