Diet atau Olahraga yang Efektif Singkirkan Perut Buncit?

Liputan6.com, Jakarta - Adakah makanan yang bisa menghilangkan lemak di perut? Perut buncit tak hanya mengganggu penampilan tapi juga berbahaya untuk kesehatan. Alhasil banyak orang berusaha keras menyingkirkan lemak di perut entah itu dengan diet atau olahraga.

Masyarakat kita sering terbuai dengan janji tentang cara cepat dan mudah menghilangkan lemak di perut. Misalnya dengan diet atau mengonsumsi produk berat badan.

Namun, ilmu pengetahuian menemukan untuk menyingkirkan lemak tubuh dibutuhkan cara yang sehat. 

Ahli Diet, Lauren Manaker MS, RDN, LD, CLEC menyadari bahwa ada sejumlah produk yang menjanjikan bisa membantu menurunkan berat badan.

Sayangnya, seringkali produk tersebut dapat menyebabkan masalah perut dan laposan usus. Ini karena produk dibuat dengan pencahar alami. 

Sedangkan diet lemak perut dapat membantu menghilangkan kembung atau menurunkan beberapa kilogram, tetapi hasilnya bersifat sementara.

Lantas, cara sehat apa yang dapat menghilangkan lemak perut guna menyingkirkan perut buncit? 

Mengenal Jenis Lemak

Manaker bilang, sebenarnya tidak semua jenis lemak di tubuh itu dapat berisiko buruk untuk kesehatan.

Lemak subkutan adalah lemak yang terletak tepat di bawah kulit dan di luar dinding perut. Menurut Harvard Health, lemak subkutan membentuk sekitar 90 lemak dari lemak tubuh. 

Sedangkan lemak visceral membentuk 10 persen lemak tubuh lainnya, dan para ahli memperingatkan untuk memantau jenis lemak ini. 

"Ini karena lemak visceral terletak di bawah dinding perut kita dan di sekitar organ perut kita. Terlalu banyak jenis lemak ini telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan penyakit serius lainnya," kata Manaker dilansir Eat This.

Lemak visceral memang tidak dapat disingkirkan dalam waktu cepat. Namun, penelitian menunjukkan diet sehat dan penurunan berat badan yang berkelanjutan dapat menghilangkan jenis lemak perut tersebut.

"Para peneliti telah menemukan bahwa menurunkan dan mempertahankan penurunan berat badan melalui diet seimbang dan olahraga teratur juga dapat membantu menjaga lemak visceral pada tingkat yang sehat," Manaker menjelaskan. 

Pihak Harvard Health menyatakan bahwa makan banyak serat dan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, sayuran, dan sumber protein seperti daging tanpa lemak, serta kacang-kacangan dapat membantu penurunan berat badan secara keseluruhan. 

Selain itu, Anda juga dapat membatasi asupan gula tambahan dan karbohidrat olahan, karena ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan membuat lebih banyak lemak perut.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Public Health, peserta yang kehilangan berat badan dengan cara berdiet dan olahraga sebenarnya tidak menunjukkan banyak perbedaan dalam kehilangan lemak visceral, jika dibandingkan dengan peserta yang turun berat badannya melalui diet saja. 

"Kelompok olahraga dan diet memang melihat perubahan yang lebih besar pada lemak subkutan," ujarnya. 

Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga masih merupakan aspek penting. Dan, jika ingin mengatasi lemak visceral, Harvard mencantumkan ada lima cara yakni dengan gerakan, diet, menurunkan stres, menghindari tembakau, dan cukup tidur.