Liputan6.com, Jakarta Teh dan infus herbal memiliki khasiat baik bagi penyandang diabetes. Teh adalah minuman yang dibuat dengan merendam daun tanaman teh dalam air mendidih.
Semua teh asli, baik teh hitam, hijau, oolong, atau putih, berasal dari tanaman camellia sinensis Sedangkan, infus herbal – terkadang juga disebut teh – dibuat dengan berbagai herbal dan buah-buahan, seperti teh chamomile, mint, dan kembang sepatu.
Advertisement
Baca Juga
Teh tanpa pemanis atau infus herbal bisa menjadi pilihan minuman rendah kalori yang baik untuk orang diabetes karena minuman tersebut tidak memengaruhi kadar gula darah. Keduanya juga dapat mencegah dehidrasi yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Advertisement
Selain itu, teh dan infus dapat mengandung senyawa aktif dengan beberapa manfaat kesehatan yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan peradangan.
Terkait diabetes, penyakit ini memiliki tiga jenis utama yakni tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional. Diabetes tipe 2 memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin dan merupakan jenis diabetes yang paling umum, menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal.
Ketika seseorang mengidap diabetes tipe 2, kadar glukosa darah mereka bisa menjadi terlalu tinggi, dan mereka harus secara teratur memantau dan mengatur kadar gula darah mereka dengan hati-hati.
Sebuah makalah 2013 menyimpulkan bahwa polifenol dalam teh hijau dan hitam memiliki efek perlindungan terhadap perkembangan penyakit. Seperti diabetes, radang sendi, kanker, dan dapat mendukung kesehatan kardiovaskular, seperti melansir Medical News Today.
Bantu Kontrol Gula Darah
Sementara, infus herbal atau buah tidak mengandung daun dari tanaman teh. Infus herbal dapat dibuat dari daun, batang, akar, buah, kuncup, dan bunga dari hampir semua buah dan rempah yang dapat dimakan. Manfaat kesehatan bervariasi sesuai dengan bahan dan senyawa bioaktifnya.
Teh dan infus herbal dapat bermanfaat bagi individu dengan diabetes tipe 2 berkat senyawa tanaman aktif yang membantu mengontrol kadar gula darah dan memiliki efek antioksidan.
Dalam ulasan tahun 2017 tentang efek antidiabetes teh, penulis menyimpulkan bahwa teh mengandung polifenol dan kafein yang melimpah yang memiliki efek antidiabetes yang bermanfaat pada diabetes tipe 2. Senyawa teh dengan efek antioksidan termasuk theaflavin dan thearubigins.
Selain itu, penelitian tersebut menyatakan teh dapat meningkatkan resistensi insulin, menekan hiperglikemia, meningkatkan kekebalan, dan mengurangi kerusakan sel saraf akibat diabetes. Namun, penulis juga menemukan hubungan yang tidak konsisten antara minum teh dan penurunan risiko terkena diabetes.
Advertisement
Manfaat Teh Hijau dan Hitam
Para penulis juga mencatat bahwa penelitian bisa saja memiliki temuan yang berbeda karena komposisi kimia teh yang bervariasi. Mereka menyoroti pentingnya mengisolasi senyawa bioaktif dalam teh untuk menguji efek antidiabetes mereka secara individual.
Sedangkan pada infus herbal, sebuah tinjauan tahun 2018 mencantumkan manfaat kesehatan berikut:
- Jahe: Anti-inflamasi dan hipoglikemik.
- Peppermint: Efek antioksidan dan antitumor.
- Rosehip: Anti-inflamasi.
- Sage: Meningkatkan antioksidan hati.
- Yerba mate: Melindungi sistem kardiovaskular dan hati.
Teh dan infus herbal memiliki potensi manfaat kesehatan bagi penderita diabetes tipe 2. Teh asli, teh hijau, dan hitam melindungi terhadap perkembangan beberapa penyakit termasuk diabetes.
Dalam ulasan 2019 tentang efek teh pada diabetes, penulis menyoroti efek menguntungkan dari teh hijau pada diabetes, termasuk mengurangi peradangan dan membantu mengontrol gula darah.
Teh hijau juga dapat melindungi seseorang dari diabetes. Dalam sebuah studi tahun 2017 dari pria dan wanita senior Jepang, para peneliti menemukan bahwa minum lebih dari 7 cangkir teh hijau setiap hari mengurangi risiko terkena diabetes yang terkait dengan asupan nasi pada wanita.
Teh hitam dapat membantu mengelola kadar gula darah. Dalam sebuah studi tahun 2017, mengonsumsi teh hitam secara signifikan menurunkan kadar gula darah pasca makan.
Seperti halnya teh hijau, teh hitam dapat memainkan peran positif dalam melindungi terhadap diabetes dan komplikasinya, meskipun para peneliti belum sepenuhnya memahami mekanismenya.
2 Contoh Infus Herbal
Sedangkan, infus herbal bebas kafein dan dapat bermanfaat dalam membantu mengatur asupan gula, dan meningkatkan kadar antioksidan. Dua jenis infus herbal yang bermanfaat bagi kesehatan adalah:
Teh Chamomile
Teh chamomile dapat mengoptimalkan regulasi gula darah dan melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang menyebabkan komplikasi diabetes.
Satu studi dari 64 orang dengan diabetes menemukan bahwa mereka yang minum teh chamomile 3 kali sehari selama delapan minggu menunjukkan peningkatan kontrol glikemik dan kadar antioksidan secara signifikan. Penelitian lebih lanjut pada kelompok studi yang lebih besar untuk periode yang lebih lama dapat membantu mengkonfirmasi efek ini.
Teh Kayu Manis
Teh kayu manis dapat membantu mengurangi kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian kecil dari 30 orang dengan kadar gula darah normal, minum 3,5 ons teh kayu manis sebelum minum larutan gula menghasilkan kadar gula darah yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.
“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efek teh kayu manis,” mengutip Medical News Today, Senin (26/9/2022).
Advertisement