First Lady Korea Selatan Kim Keon Hee Tunjukkan Kepedulian pada Masalah Iklim dan Lingkungan Hidup

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Lee Jae-myoung, Kim Keon Hee mengatakan bahwa iklim dan lingkungan hidup adalah isu yang tak kalah penting.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 16 Nov 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 10:00 WIB
Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Negara Korea Selatan, Madam Kim Keon Hee
Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Negara Korea Selatan, Madam Kim Keon Hee (dokumentasi Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu agenda First lady Korea Selatan Kim Keon Hee dalam kunjungannya ke Bali, mendampingi Presiden Yoon Suk Yeol yang menghadiri KTT G20, adalah bertemu dengan aktivis lingkungan hidup, Selasa, 15 November 2022.

Dalam kesempatan tersebut Kim Keon Hee bertemu dengan Wijsen Sisters, Melati dan Isabel. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Lee Jae-myoung, Kim mengatakan bahwa iklim dan lingkungan hidup adalah isu yang tak kalah penting.

"Masalah yang tidak kalah penting dari perang nuklir adalah masalah iklim dan lingkungan."

First Lady Kim juga dikabarkan akan memberi peluang bagi Wijsen bersaudara untuk berdialog dengan anak muda Korsel.

"Saya ingin menciptakan kesempatan bagi Wijsen bersaudara, yang menyelamatkan Bali dari sampah, untuk berbicara dengan anak muda di Korea Selatan," dilansir Yonhap.

Kakak beradik Indonesia ini diketahui telah meloloskan undang-undang untuk melarang penggunaan kantong plastik setelah melakukan mogok makan.

Lee mengatakan mereka menunjukkan barang-barang ibu negara yang dibuat oleh Mountain Mamas, sebuah perusahaan yang membuat tas dan barang-barang fashion dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang dan pada saat yang sama membantu para wanita menghidupi diri mereka sendiri.

Sejumlah produk dari Mountain Mamas pun ditunjukkan pada Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee oleh Wijsen bersaudara. Produk-produk fashion seperti tas dan lainnya dari Mountain Mamas dibuat dari bahan daur ulang. Usaha yang juga membantu para wanita memberdayakan diri sendiri.

"Ibu negara Kim juga menunjukkan kepada mereka dompet kartu namanya yang terbuat dari tenda militer dan tasnya yang terbuat dari karung kopi dan berbagi ketertarikan mereka pada produk ramah lingkungan," katanya.

 

Curi Perhatian

First Lady Korea Selatan Kim Keon Hee menjadi salah satu tamu negara yang mencuri perhatian di perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20), di Bali.

Penampilan istri Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol itu membuat warganet kompak berkomentar bahwa sosoknya bak selebriti K-Pop. Mengenakan blouse lengan pendek berwarna krem berpadu rok sepan beige di bawah lutut, Kim Keon Hee telah memukau banyak pasang mata ketika menjejakkan kaki di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu, 13 November 2022.

Rambutnya ditata dalam kuncir rapi dengan menyisakan sedikit poni yang membingkai kanan-kiri wajah. Kim Keon Hee menyelaraskan penampillannya dengan warna jas sang suami yang terefleksi pada pouch dan heels gelap.

Riasan wajahnya tampak natural, identik dengan korean look makeup yang menonjolkan kesan alami dan segar.

Pesonanya kembali jadi pembicaraan warganet ketika Kim Keon Hee menghadiri jamuan minum teh bersama Ibu Negara Iriana Jokowi di The Apurva Kempinski, Bali, Senin, 14 November 2022. Dalam kesempatan itu, Kim Keon Hee kembali mengenakan pakaian bernuansa putih, namun dipadukan dengan bawahan berwarna biru dan cokelat. Sederhana, tapi tetap terlihat stylish dan elegan.

Berbeda dari Ibu Negara Korsel Lainnya

Berbeda dari para pendahulunya yang berusaha untuk tidak menonjolkan diri saat suaminya memimpin negara, Kim Keon-hee memilih jalur berbeda. Istri Presiden Korea Selatan ini lebih sering tampil mendampingi suaminya di acara-acara kenegaraan penting, seolah menikmati sorotan publik yang tertuju padanya.

Beberapa pakar mode memujinya karena pilihan pakaiannya. Kang Jin-joo, kepala Personal Image Clinic, yang menjabat sebagai konsultan citra mantan Presiden Lee Myung-bak dari 2007 hingga 2008, mengatakan kepada The Korea Times dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa negara tersebut belum pernah melihat ibu negara seperti itu sebelumnya.

"Hingga saat ini, ibu negara telah menampilkan keindahan kerendahan hati dan moderasi dalam pakaian mereka," kata Kang. "Kim, di sisi lain, menggambarkan citra perempuan berkelas, canggih, mandiri, dan profesional."

Cho Mi-kyung, CEO perusahaan konsultan citra domestik CMK Image Korea, sependapat dengan Kang. "Kim menggambarkan martabat seorang ibu negara dan kepribadian individu dalam penampilannya," kata Cho.

Ia menemukan bahwa Kim telah menerima banyak perhatian tidak hanya dari publik dan media, tetapi juga dalam sektor pembuatan citra dan industri mode juga. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya