Jawaban Bijak Kaesang Pangarep Soal Jumlah Anak Dipuji, Warganet: Dia Tahu Cara Menghargai Wanitanya

Pertanyaan langganan usai pasangan suami istri resmi menikah tak jauh-jauh dari persoalan anak. Kaesang Pangarep menjadi salah satu orang yang kini ikut ditanyai.

oleh Diviya Agatha diperbarui 26 Jan 2023, 13:34 WIB
Diterbitkan 13 Des 2022, 12:50 WIB
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah (Vidio/SCTV)
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah (Vidio/SCTV)

Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan langganan usai pasangan suami istri resmi menikah tak jauh-jauh dari persoalan anak. Usai semua prosesi pernikahannya selesai, Kaesang Pangarep menjadi salah satu yang ikut ditanyai perihal anak oleh warganet.

"Mas @kaesangp pengen punya anak berapa?" tanya salah satu pengguna Twitter.

Merespons hal itu, Kaesang pun memberikan jawaban lengkap dengan alasannya. Tak disangka-sangka, Kaesang menjawab bahwa ia akan mengikuti istri, Erina Gudono, dalam persoalan jumlah anak. Putra ketiga Joko Widodo ini juga menjelaskan hal itu lantaran Erina yang bakal hamil dan melahirkan. 

"Saya manut istri soalnya kan itu badan dia dan yang ngelahirin dia," jawab Kaesang.

Setelah jawaban itu diunggah oleh Kaesang, warganet ramai lagi membanjiri jawaban tersebut. Ternyata jawaban tersebut dianggap serius oleh beberapa warganet, seolah bukan seperti Kaesang biasanya yang suka berguyon di media sosial.

"Kok tumben jawabannya serius ya," tulis akun @ye***e.

"Ini pasti bukan Mas Kaesang yang nge-tweet. Hayo ngaku siapa. Mas Kaesang sukanya bercanda gak pernah serius," sambung akun @H***a.

"Kok bijak jawabnya," kata akun @mi***3.

"Tumben jawabnya bener," lanjut akun @de***k.

"Kaesang tahu cara menghargai wanitanya," tulis akun @tt***i.

Pernyataan Kaesang di Twitter masih sama dengan jawabannya kala gladibersih akad nikah di Pendopo Agung Ambarrukmo pada 6 Desember 2022.

"Punya berapa anak saya serahkan kembali ke Erina karena 'kan itu badannya Erina," kata Kaesang saat itu. 

 

Erina Sudah Dapat Sertifikat Ideal untuk Hamil

Erina Gudono sendiri sudah mendapatkan sertifikat dengan hasil ideal untuk hamil. Hal ini diketahui lewat mengisi kuesionoer aplikasi Elsimil alias Elektronik Siap Nikah dan Hamil pada akhir November 2022.

Memang, sebelum menikah ada beberapa persyaratan bagi calon pengantin. Termasuk mengisi Elsimil ini. Ada beberapa pertanyaan yang mesti Erina Gudono jawab dalam aplikasi Elsimil. Mulai dari usia, status gizi, berat dan tinggi badan, ukuran lingkar lengan atas dan lingkar perut, kadar hemoglobin (Hb).

Usai mengisi serangkaian pertanyaan di Elsimil, Erina Gudono mendapatkan sertifikat dengan hasil yang ideal untuk hamil.

Dalam mengisi Elsimil beberapa pekan silam, Erina didamping Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dibentuk oleh BKKBN. Salah satunya, Sarjiyem, anggota TPK Mlati dari unsur PKK.

Cuitan tentang Tangan Kram hingga Tak Kenal 99 Persen Tamu Undangan

Momen lucu di pernikahan Kaesang Pangarep. (Foto: Twitter)
Momen lucu di pernikahan Kaesang Pangarep. (Foto: Twitter)

Tak hanya persoalan anak, cuitan Kaesang sebelumnya yang juga ramai dikomentari oleh warganet adalah saat dirinya mengaku kram dan tidak mengenal 99 persen tamu undangan yang datang.

Pria dengan pengikut 2,8 juta di Twitter ini mengungkapkan bahwa seluruh badannya sudah kram. Pengakuan itu dibuat saat ada warganet yang menyarankan dirinya untuk istirahat usai merespons foto yang diunggah kakak iparnya Bobby Nasution.

"Seluruh badan sudah keram," tulis Kaesang pada hari resepsinya, Minggu, 11 Desember 2022.

"Nonton balbalan sambil tangan keram karena tangan dipakai bantal sama istri," kata Kaesang.

Sedangkan cuitan yang mengaku tidak mengenal 99 persen tamu yang datang dibuat Kaesang usai menjalani resepsi pernikahan. Pada kesempatan itu, ia tak lupa mengucapkan terima kasih.

"Saya tidak kenal 99% yang datang ke resepsi pernikahan saya tapi terima kasih," ujar Kaesang.

Pernikahan Kaesang-Erina, Kental Budaya Indonesia

Kaesang Pangarep Suami Erina Gudono
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, memasangkan cincin nikah di jari sang istri, Erina Gudono seusai akad nikah di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Royal Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Sejumlah pejabat dan tokoh hadir ikut menyaksikan momen sakral tersebut. (FOTO: Agus Suparto/Biro Pers Istana Kepresidenan)

Sejak awal terbuka soal rencana pernikahan, Kaesang dan sang istri Erina kerap memamerkan foto prewedding yang kental dengan budaya Indonesia lewat busana yang dikenakan.

Dalam rangkaian acara pernikahan, Kaesang dan Erina pun masih menggunakan adat dan budaya milik masing-masing. Mulai dari siraman, akad, tasyakuran, ngunduh mantu, hingga kirab pengantin.

Ternyata keputusan Kaesang dan Erina menggunakan adat dan budaya yang kental dalam pernikahannya disambut baik oleh menteri hingga gubernur. Salah satunya menteri yang turut hadir dalam acara keduanya adalah Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Ida mengungkapkan bahwa dirinya turut senang lantaran Kaesang dan Erina mau menggunakan budaya masing-masing dalam rangkaian acara pernikahannya.

"Auranya kedua mempelai kelihatan sekali. Pancaran kebahagiaan nyata dari kedua mempelai dan saya sangat bangga Mas Kaesang sama Mbak Erina mengangkat budaya lokal, budaya kita, budaya Jawa yang luar biasa," kata Ida dalam siaran langsung SCTV usai menghadiri pernikahan Kaesang dan Erina.

"Kan tidak semua orang menikah dengan menggunakan adat dari daerahnya masing-masing. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mengangkat budaya lokal kita," tambahnya.

Pernikahan dengan Adat dan Budaya Harus Dihidupkan

Gaya Kaesang Pangarep-Erina Gudono dalam Balutan Busana Solo Putri di Acara Tasyakuran
Usai pakai dodotan, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono berganti pakaian dengan busana solo putri di acara tasyakuran. YouTube/Presiden Joko Widodo.

Pendapat selaras diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengaku ikut merasa bangga dengan budaya yang diangkat dalam pernikahan Kaesang dan Erina.

"Saya rasa sebaiknya yang lain mengikuti (menikah dengan budaya), supaya proses dari eksplorasi filosofi budaya yang kita miliki dikenali terutama oleh anak-anak muda kita," ujar Khofifah.

Khofifah mengungkapkan bahwa jika adat-adat dalam pernikahan tidak terus dihidupkan, maka semakin lama budaya tersebut bisa luntur. Sehingga memang harus terus digunakan kedepannya.

"Kalau ini tidak dihidup-hidupkan oleh semua yang memiliki atensi untuk bisa memberikan kekuatan pada budaya kita, saya khawatir akar dari budaya kita itu makin lama makin haus. Semakin tidak dikenali," kata Khofifah.

Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional
Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional.  (Liputan6.com/Triyasni)    
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya