Liputan6.com, Jakarta - Momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tinggal menghitung jari saja. Tercatat, kemungkinan hampir 45 juta orang di Indonesia akan bepergian ke berbagai wilayah untuk menghabiskan libur akhir tahun bersama.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpesan bagi masyarakat yang ingin bepergian saat libur Nataru agar tetap tersenyum dan bahagia. Tak hanya itu saja, protokol kesehatan tak boleh dilupakan seperti memakai masker.
Baca Juga
Sebelum bepergian, terlebih lagi bila melakukan perjalanan jarak jauh yang memakan waktu lebih lama, persiapkan juga tubuh tetap fit dan istirahat yang cukup. Hindari pula begadang.
Advertisement
"Seperti yang kita ketahui pada libur Nataru tahun 2022 - 2023, kemungkinan akan ada sebanyak 44,7 juta orang yang akan melakukan perjalanan, sehingga penting untuk menjaga orang di sekitar kita dalam keadaan sehat," pesan Wiku saat konferensi pers di Kantor Sekretariat Presiden RI Jakarta pada Kamis, 22 Desember 2022.
"Ingat, pastikan sebelum bepergian untuk menjaga imun tubuh dengan rutin berolahraga, tidak begadang, dan istirahat yang cukup terakhir. Jangan lupa tersenyum dan bahagia."
Salah satu yang perlu dibawa saat bepergian adalah sabun dan hand sanitizer serta masker pengganti. Hal ini demi menjaga kebersihan diri di tengah penularan virus Corona yang masih mengancam.
"Saat bepergian, jangan lupa membawa sabun atau hand sanitizer serta masker yang baik dan benar," ucap Wiku sembari tersenyum.
Penumpang Angkutan Umum Naik
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada 593.771 penumpang yang bepergian menggunakan angkutan umum menjelang momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Angka ini naik sekitar 35,23 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan, jumlah ini didapat selama masa pemantauan sejak dibuka 19 Desember 2022 lalu. Artinya, pada 19-21 Desember 2022, ratusan ribu orang telah melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum.
Jumlah ini meningkat 35,23 persen. jika dibandingkan angkutan Nataru tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 439.078 penumpang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/12/2022).
Mengacu data Posko Angkutan Nataru, secara rinci jumlah penumpang kumulatif tertinggi dari H-7 sampai H-4 pukul 05.00 WIB, yaitu pada moda angkutan udara sebanyak 213.020 penumpang. Jumlah ini meningkat 30,21 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 163.603 penumpang.
Kemudian, angkutan jalan dengan 126.746 penumpang atau meningkat 44,27 perse dibandingkan tahun lalu sebanyak 87.854 penumpang. Lalu, angkutan penyeberangan dengan 103.484 penumpang atau meningkat 2,58 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 100.882 penumpang.
Selanjutnya, angkutan kereta api dengan 100.042 penumpang atau meningkat 96,27 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 50.971 penumpang. Serta, angkutan laut dengan 50.479 penumpang atau meningkat 41,13 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 35.768 penumpang.
Advertisement
Puncak Pergerakan Penumpang
Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan yang dipantau oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, secara kumulatif dari H-7 sampai H-6, tercatat sebanyak 291.451 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini meningkat 11,36 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 261.731 kendaraan.
Diprediksi jumlah pergerakan penumpang angkutan umum dan kendaraan pribadi akan terus meningkat hingga di hari puncak mudik Natal 2022, yang diprediksi terjadi pada 23-24 Desember 2022.
”Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian di masa libur Natal dan Tahun Baru untuk merencanakan dengan baik waktu perjalanannya. Hindari bepergian di hari puncak agar perjalanan lebih nyaman dan juga lancar,” ucap Adita Irawati.
Pada tahun ini, pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta 4 gerbang tol.
Penumpang Pesawat Diprediksi Naik
Diperkirakan juga secara keseluruhan penumpang angkutan udara atau penumpang pesawat pada masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berkisar 3.164.051 orang. Angka ini naik 5,27 persen jika dibandingkan realisasi jumlah penumpang pada periode yang sama bulan sebelumnya (14 - 29 November 2022) di bulan November sebesar 3.005.600 penumpang.
"Sedangkan untuk prediksi jumlah penumpang dalam negeri dan luar negeri dalam periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, naik 53,18 persen dibandingkan realisasi nataru tahun lalu," kata Direktur Keamanan Penerbangan Perhubungan udara Kementerian Perhubungan Budi Prayitno, dalam konferensi pers kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Rabu (14/12/2022).
Rincian dari prediksi total penumpang sebanyak 3.164.051 penumpang saat Nataru, terdiri dari 2.707.866 penumpang angkutan dalam negeri, dan 456.185 penumpang angkutan dari luar negeri.
Periode sebelum Hari Raya Natal diperkirakan jumlah penumpang tertinggi pada tanggal 23 Desember 2022 sebesar 129.022 penumpang (kapasitas terjual 36,74 persen), dan periode setelah Tahun Baru diperkirakan jumlah penumpang tertinggi pada tanggal 02 Jan 2023 sebesar 93.866 penumpang (kapasitas terjual 27,15 persen).
Jumlah kapasitas terjual penumpang Dalam Negeri dan Luar Negeri saat ini baru mencapai 1.561.717 tempat duduk (atau sekitar 49,36 persen dari target proyeksi optimis penumpang Nataru 2022/2023).
Advertisement