Alami Rambut Rontok Berlebih? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi dengan Tepat!

Inilah penyebab dan cara mengatasi rambut rontok berlebih.

oleh Fachri pada 01 Feb 2023, 17:00 WIB
Diperbarui 03 Feb 2023, 14:26 WIB
Rambut Rontok.
Ilustrasi wanita mengalami kerontokan rambut. (Foto: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Rambut memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kepala kita dari lingkungan yang merugikan, seperti suhu atau cuaca dan sinar ultraviolet. Tak hanya itu, rambut juga mempunyai peran dalam meningkatkan estetika seseorang.

Terkadang, tingkat kepercayaan diri seseorang dapat meningkat ketika memiliki rambut yang indah nan memesona. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan terjadi apabila Anda mengalami rambut rontok hingga menimbulkan kebotakan yang cukup parah.

Memang, rambut rontok merupakan fase alami yang terjadi pada semua orang. Pasalnya, secara biologis, rambut memiliki beberapa fase, yaitu fase anagen (pertumbuhan), fase katagen (menuju rontok), dan fase telogen (rontok).

Bahkan, rata-rata orang akan mengalami rambut rontok 50-100 helai rambut setiap harinya. Namun, rambut rontok tersebut akan tumbuh kembali dan berganti dengan rambut yang baru.

Anda harus mencermati dengan serius, jika rambut rontok lebih dari 100 helai per hari dan terjadi secara simultan, itu menjadi tanda bahwa Anda memiliki rambut yang tidak sehat.

Untuk itu, Anda harus mengetahui penyebab dari rambut rontok dalam jumlah yang besar bisa terjadi.

Penyebab Rambut Rontok Berlebih

Rambut Rontok.
Ilustrasi kerontokan rambut berlebih. (Foto: Shutterstock)

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa penyebab mengapa kerontokan rambut terjadi dalam jumlah yang banyak.

Perubahan Hormon

Salah satu yang mungkin menjadi penyebabnya adalah perubahan hormon. Ketika perempuan mengalami menopause atau pasca melahirkan, hormonnya akan berubah. Dalam kondisi tersebut, kerontokan rambut dalam jumlah banyak dapat terjadi.

Sementara pria, akan mengalami kondisi tersebut ketika komposisi hormon yang berubah seiring bertambahnya usia. Kondisi tersebut disebabkan oleh respons folikel terhadap hormon dihidrotestosteron (DHT).

Adanya Gangguan Tiroid

Selain perubahan hormon, gangguan tiroid juga dapat menyebabkan rambut rontok dalam jumlah banyak. Kondisi tersebut terjadi karena jika hormon tiroid (hipertiroidisme) terlalu banyak dan hipotiroidisme terlalu sedikit, itu akan memicu kerontokan rambut. 

Stres

Stres juga dapat memicu kerontokan rambut dalam jumlah yang banyak. Stres juga salah satu penyebab kerontokan rambut parah yang sering tidak disadari.

Secara alamiah, kondisi tersebut dikenal dengan nama Telogen Effluvium. Kondisi stres dapat mendorong rambut untuk memasuki fase telogen (kerontokan) lebih cepat dari biasanya.

Obat-obatan

Ketika Anda mengonsumsi obat-obatan, itu juga akan mempengaruhi kerontokan rambut dalam jumlah yang banyak. Ada beragam obat-obatan yang bisa memicu kondisi tersebut, seperti obat antidepresan fluoxetine, prozac, imipramine, amitriptyline, dan doxepin. 

Selain itu, obat psoriasis, pil KB, obat jerawat, ibuprofen, dan obat pengencer darah juga dapat memicu kondisi yang tidak Anda inginkan. 

Kekurangan Nutrisi

Nutrisi juga berperan penting dalam kesehatan rambut Anda. Pasalnya, ketika jumlah nutrisi yang diserap dalam tubuh sedikit, hal itu akan mempengaruhi kerontokan rambut dalam jumlah yang banyak. Selain itu, jika Anda kekurangan zinc dan zat besi, rambut rontok dalam jumlah banyak akan cepat terjadi.

Itulah beberapa kondisi yang memicu kerontokan rambut dalam jumlah yang banyak bisa terjadi. Secara umum, kerontokan rambut dapat terjadi karena beberapa faktor di bawah ini. 

Penyebab Rambut Rontok

Rambut Rontok.
Ilustrasi kerontokan rambut dalam jumlah yang banyak. (Foto: Shutterstock)

Dikutip dari Kemenkes, secara umum terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kerontokan rambut terjadi.

  • Produk kosmetik, seperti cat rambut.
  • Kebiasaan yang dapat merusak rambut, misalnya terlalu sering keramas, memakai pengering rambut, atau mengikat rambut.
  • Faktor genetik, yang umumnya terjadi pada pria.
  • Perubahan hormon, misalnya pada wanita setelah melahirkan atau menopause.
  • Berat badan turun secara drastis.
  • Stres berat
  • Obat-obatan, seperti kemoterapi, obat pengencer darah, obat golongan penghambat beta, dan pil KB.
  • Kondisi medis, seperti infeksi kulit kepala, lupus, anemia, diabetes, sifilis, dan penyakit tiroid.
  • Trikotilomania, yaitu kelainan psikologis ketika penderitanya memiliki kebiasaan mencabuti rambut.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Berlebih

Rambut Rontok.
Ilustrasi perempuan sedang melihat kerontokan rambutnya. (Foto: Shutterstock)

Ketika Anda mengalami kondisi tersebut, ada beberapa cara sederhana dan alami yang cukup efektif dilakukan. Untuk itu, berikut ini beberapa cara mengatasi kerontokan rambut yang bisa Anda terapkan.

Jangan Keseringan Keramas

Terlalu sering keramas itu tidak baik untuk kesehatan rambut dan kulit kepala, lho. Pasalnya, penggunaan sampo yang berlebih akan menyebabkan rambut rusak, mudah patah, dan kulit kepala menjadi kering.

Untuk itu, Anda bisa keramas 1-3 kali seminggu untuk menjaga kesehatan alami rambut. Dan jangan lupa juga untuk mengeringkan rambut setelah keramas dengan handuk secara lembut, ya!

Tata Rambut dengan Tepat

Jika Anda sering mewarnai, mencatok, fan mengeritingkan rambut, ternyata aktivitas tersebut dapat merusak rambut dan menjadikan rambut kering, lho. Selain itu, kebiasaan mengikat rambut juga dapat menyebabkan akar rambut tertarik dan mudah rontok.

Untuk meminimalisir hal tersebut, Anda bisa melakukan tata rambut dengan tepat. Jika Anda ingin mengeringkan rambut, bisa dilakukan dengan menepuk rambut secara perlahan atau menggunakan pengering rambut dengan suhu normal.

Anda juga dapat memilih sampo yang tepat untuk mengatasi kerontokan rambut dalam jumlah yang banyak. Anda bisa memilih sampo dan kondisioner yang mengandung Rice Oil Essence dan Pro-V multivitamin. Kandungan tersebut dapat menutrisi rambut secara menyeluruh. 

Terapkan Pola Hidup Sehat

Ketika Anda kekurangan gizi dan mengidap anemia, kedua hal tersebut dapat menjadi penyebab kerontokan rambut dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, Anda harus menerapkan pola hidup sehat secara disiplin, ya. 

Anda bisa berolahraga secara rutin, melakukan meditasi, hingga mengatur pola tidur agar sesuai dengan batas yang ditentukan.

Pakai Bahan Alami

Untuk menjaga kesehatan rambut, Anda juga dapat memakai bahan-bahan alami. Salah duanya, Anda dapat memakai lidah buaya dan minyak kelapa yang dipercaya memiliki khasiat untuk mengatasi rambut rontok dan merawat kulit kepala.

Selain mencegah kerontokan rambut, lidah buaya memiliki fungsi untuk mengurangi ketombe dan produksi minyak berlebih pada kulit kepala.

Sedangkan minyak kelapa memiliki kandungan asam lemak yang bisa menyerap ke dalam rambut dan menggantikan protein rambut yang hilang. Selain itu, minyak kelapa juga bermanfaat untuk menyuburkan rambut Anda. 

Penuhi Asupan Nutrisi 

Seperti sudah disinggung di awal, kurangnya nutrisi dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Untuk itu, Anda harus penuhi asupan nutrisi dalam tubuh, ya. 

Dengan asupan nutrisi yang cukup, sehat, serta seimbang, Anda bisa mengatasi kerontokan rambut dari dalam tubuh. Anda bisa mengonsumsi jenis nutrisi yang memiliki kandungan protein dan omega-3, vitamin, zinc, dan zat besi.

Perawatan Rambut Rontok Berlebih

Perawatan Rambut.
Ilustrasi perempuan sedang menyisir rambut. (Foto:Shutterstock)

Ketika sudah mengetahui bagaimana mengatasinya, saatnya Anda mengetahui bagaimana melakukan perawatan sehari-hari. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan. 

Pilih Sampo Khusus Rambut Rontok

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memilih sampo yang tepat. Selain beberapa penyebab yang sudah disebutkan sebelumnya, pemilihan sampo yang salah juga dapat memicu kerontokan rambut, lho.

Untuk itu, Anda dapat mengatasinya dengan menggunakan sampo khusus perawatan rambut rontok yang ada serumnya dan kondisioner sebagai pelengkapnya. Anda juga harus memilih sampo yang diformulasikan secara khusus untuk menjaga kekuatan batang rambut, mulai dari akarnya. 

Keringkan Rambut dengan Ditepuk

Ketika Anda selesai mandi dan ingin mengeringkan rambut setelah keramas, ada baiknya tidak menggosoknya secara kencang menggunakan handuk karena dapat membuat rambut mengalami kerontokan. Anda hanya perlu mengeringkan secara ditepuk secara perlahan. 

Lakukan Pijat Perlahan

Rambut rontok dapat diatasi dengan melakukan terapi pijat setelah Anda keramas. Dengan terapi pijat, aliran darah menuju kepala akan lancar sehingga kulit kepala mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh folikel rambut.

Anda bisa melakukan terapi pijat kepala dengan melakukan tiga langkah di bawah ini. 

  1. Pijat kulit kepala menggunakan ujung jari kedua tangan. Mulailah dari bagian pinggir rambut ke arah belakang atau tengah kepala.
  2. Setelah itu, Anda bisa memijat kembali ke arah belakang kepala. Pijatan harus dengan tekanan yang lembut dan konsisten.
  3. Lakukan gerakan memijat kepala selama lima menit setelah Anda keramas dan mengeringkan rambut. 

Gunakan Hair Tonic

Selain sampo, Anda juga bisa melakukan perawatan ekstra dengan menggunakan hair tonic. Anda bisa menggunakan hair tonic yang memiliki kandungan Dynazinc dan Grapeseed Oil setelah keramas. Kandungan tersebut akan menguatkan rambut Anda mulai dari akar. 

Nah itulah empat langkah sederhana yang bisa Anda lakukan. Yang terpenting dari semuanya adalah Anda melakukan dengan disiplin dan rutin, agar hasilnya lebih maksimal.

 

(*) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya