HUT ke 39, JEC Ingin Perkuat Layanan Kesehatan Mata yang Inovatif

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, JEC Eye Hospitals and Clinics merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-39. Di usia nyaris empat dekade, JEC bakal terus memperkuat inovasi-inovasi mulai dari bidang teknologi medis hingga terobosan pelayanan.

Lewat inovasi, nantinya JEC bisa membantu mengoptimalkan penglihatan dan kualitas masyarakat Indonesia seperti disampaikan Presiden Direktur JEC Korporat dokter spesialis mata konsultan Johan A Hutauruk.

"Pada peringatan hari jadi tahun ini, JEC bertekad semakin mengedepankan inovasi sebagai landasan operasional perusahaan. Bukan hanya melalui pemutakhiran teknologi, tetapi juga terobosan fokus layanan, seperti sentra terpadu penanganan gangguan mata tertentu, serta penerapan temuan berbasis sains yang progresif lewat tim ahli mata JEC yang mumpun," kata dokter Johan dalam acara peringatan HUT JEC ke-39 di JEC Kedoya Jakarta pada Rabu (1/2/2023).

Dokter Johan mengutarakan bahwa JEC memiliki fasilitas unggul setara dengan yang ada di luar negeri. Maka pasien di Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk berobat.

"Jadi, apa yang masyarakat Indonesia dapatkan di luar negeri sebenarnya sudah diperoleh di sini," paparnya.

Bagi masyarakat yang ingin LASIK tak perlu ke luar negeri karena JEC adalah perintis layanan LASIK pertama di RI tepatnya sejak 2007. Terbaru, JEC juga punya teknologi ReLEx SMILE PRO ke Tanah Air.

Lalu, ada sederet sentra layanan terpadu yang bisa dimanfaatkan pasien di JEC terkait kesehatan mata. Mulai dari seperti JEC Vitreo-Retina Service, JEC Ophthalmic Trauma Service, JEC Macula Center, Children Eye and Strabismus Center.Dokter Johan juga menuturkan bahwa di Februari ini ada layanan sentra terpadu yakni JEC Thyroid Eye Center.

Di hari istimewa bagi JEC ini juga jadi ajang temu perdana bagi para komisaris, dokter dan karyawan selama pandemi COVID-19. 

"Mengusung tema ‘Rise Above the Storm and You’ll Find Sunshine”, kami berharap perayaan ini semakin mendorong kami untuk menghadirkan layanan yang semakin berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” kata Ketua Panita Kegiatan JEC 39th Anniversary dokter spesialis mata Nina Asrini Noor.

JEC merupakan sentra layanan kesehatan mata yang berdiri sejak 1984. Maka tak heran bila dikenal sebagai pionir sentra kesehatan mata di Indonesia.

Saat ini, JEC memiliki 13 cabang. Salah satu cabang yakni JEC Kedoya meraih akreditasi Joint Commission International (JCI) tiga kali berturut-turut pada 2014, 2017 dan 2020 serta sebagai RS mata yang terakreditasi Paripurna.

Lalu, JEC menjadi pelopor dalam pembentukan ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) – dan kini menjadi anggota aktifnya. Selain itu, rumah sakit mata ini juga turut aktif dalam World Association of Eye Hospital (WAEH).