IDAI: Dilarang Meresepkan Obat Sirup Praxion untuk Sementara

Muncul larangan meresepkan obat sirup Praxion produksi PT Pharos Indonesia untuk sementara

oleh Benedikta Desideria diperbarui 07 Feb 2023, 16:12 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2023, 16:04 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI periode 2021-2024 dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K)
Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI periode 2021-2024 dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K)

Liputan6.com, Jakarta - Imbas dari temuan satu kasus baru terkonfirmasi dan satu suspek gagal ginjal akut di DKI Jakarta, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, meminta anggotanya yakni dokter anak di seluruh Indonesia untuk untuk sementara waktu tidak meresepkan obat sirup Praxion.

"IDAI mengimbau seluruh dokter anak untuk sementara ini tidak meresepkan obat Praxion yang berbentuk cair atau drop sampai ada hasil investigasi lebih lanjut dari pihak yang berwenang," kata Piprim dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa (7/2/2023).

Obat sirup Praxion adalah obat penurun demam yang sempat diminum pada satu kasus terkonfirmasi gagal ginjal akut di DKI Jakarta baru-baru ini.

Piprim pun meminta agar masyarakat tetap tenang sembari menunggu hasil investigasi yang dilakukan banyak pihak terkait temuan satu kasus gagal ginjal akut pada anak serta satu suspek di DKI Jakarta.

Dia juga berpesan kepada orangtua untuk mengecek frekuensi buang air kecil pada anak. Bila mengalami penurunan jumlah urine apalagi sampai tidak buang air kecil sebaiknya diperiksakan ke dokter maupun tenaga kesehatan.

"IDAI mengimbau masyarakat agar tetap menunggu hasil investigasi lengkap sambill mengamati apabila anak-anak ada yang mengalami penurunan jumlah urine," kata Piprim.

Bila Anak Demam

Sakit gangguan ginjal akut pada anak
131 anak terkena gagal ginjal misterius, Menkes Budi masih menunggu laporan dari RSCM. (pexels.com/Victoria Akvarel)

Piprim juga meminta agar orangtua tetap tenang bila anak mengalami kenaikan suhu badan. Bila anak demam ringan bisa ditangani terlebih dahulu tanpa pemberian obat-obatan. Misalnya dengan mengompres hangat pada dahi serta lipatan badan lain serta menggunakan baju yang menyerap keringat dan tipis.

"Apabila anak mengalami demam ringan, bisa ditangani terlebih dahulu dengan kompres dan menggunakan baju tipis," saran Piprim.

Bila memang sakit demam tinggi dan tak kunjung sembuh segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari tenaga kesehatan seperti pesan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Siti Nadia Tarmizi.

"Kalau demam atau sakit, jangan membeli obat sendiri tapi bawa ke tenaga kesehatan," kata Nadia di kesempatan yang berbeda.

Koordinasi Bersama Usut Kasus

Saat ini, proses investigasi terkait temuan kasus baru gagal ginjal akut dan satu kasus suspek di DKI Jakarta masih berjalan.

Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari IDAI, BPOM, ahli epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para guru besar dan Puslabfor Polri melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

Termasuk, sedang dilakukan pemeriksaan sampel obat dan darah pada pasien seperti disampaikan Kemenkes beberapa waktu lalu. 

BPOM juga sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat sirup Praxion. Terkait perintah penghentian sementara dari BPOM, industri farmasi pemegang izin edar obat tersebut telah melakukan voluntary recall (penarikan obat secara sukarela).

Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi
Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi (Liputan6/com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya