Konsumsi Kafein Dalam Jumlah Banyak, Bermanfaat atau Berbahaya?

Saat ini, kopi telah menjadi minuman favorit seluruh kalangan. Namun, apabila mengonsumsinya terus-menerus merupakan tindakan yang cermat?

oleh Tiara Laninda diperbarui 23 Feb 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 08:00 WIB
ilustrasi mengonsumsi kafein/pexels
ilustrasi mengonsumsi kafein/pexels

Liputan6.com, Jakarta - Kopi merupakan minuman yang digemari banyak orang. Jika diminum dalam jumlah tertentu, minuman ini dapat menyehatkan. Namun, bagaimana jika dikonsumsi dalam jumlah banyak?

Sebagian besar jenis kopi dan teh mengandung kafein, zat yang dapat meningkatkan suasana hati, metabolisme, dan kinerja mental dan fisik Anda.

Kafein aman untuk dikonsumsi apabila dalam jumlah rendah hingga sedang. Apabila terlalu banyak, kafein dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Menurut penelitian, gen seseorang memiliki pengaruh besar pada toleransi kafein. Beberapa orang dapat mengkonsumsi lebih banyak kafein daripada yang lain tanpa mengalami efek negatif.

Seseorang yang tidak terbiasa dengan kafein juga dapat mengalami efek samping yang serius setelah mengonsumsi kafein dianggap sebagai dosis sedang.

Nah, penasaran apa saja efek samping kafein jika dikonsumsi dalam jumlah banyak? Berikut ulasannya, melansir dari verywellhealth, Sabtu (22/10/2022).

Apa Saja Efek Samping Konsumsi Terlalu Banyak Kafein?

  • Anxiety atau Kecemasan

Kafein dapat memengaruhi suasana hati Anda apabila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, mengonsumsi dua hingga enam cangkir kopi berkafein dapat menimbulkan kecemasan —seperti perasaan lelah, gelisah, atau gelisah.

Kafein bekerja menghalangi efek adenosin, zat kimia otak yang membuat Anda merasa lelah, dan memicu pelepasan adrenalin, hormon "fight-or-flight" yang terkait dengan peningkatan energi.

Meski kafein dosis rendah hingga sedang dapat meningkatkan kewaspadaan, jumlah yang lebih besar dapat menyebabkan kecemasan atau kegelisahan. 

Bikin Susah Tidur dan Mudah Marah

Tanpa Kafein, Ini 7 Cara Menghilangkan Kantuk Pada Sore Hari
Kafein bukan satu-satunya cara untuk menghilangkan kantuk. (Foto: Unsplash.com/Stacey Gabrielle Koenitz Rozzells).
  • Susah Tidur

Banyak orang mengonsumsi kafein untuk tetap terjaga. Namun, terlalu banyak kafein dapat membuat seseorang sulit tidur, sehingga menghambat kecukupan tidur.

Alasan kafein yang dikonsumsi dapat mengganggu tidur adalah karena efeknya yang membutuhkan waktu beberapa jam untuk hilang.

Kafein akan tetap berada di sistem Anda selama rata-rata lima jam (minimal satu setengah jam dan maksimal sembilan jam, tergantung pada gen seseorang).  

Para ahli menganjurkan untuk tidak mengonsumsi kafein minimal enam jam sebelum tidur. Namun, apabila Anda merupakan seseorang yang rutin mengonsumsi kafein, maka efeknya tidak akan mengganggu tidur Anda. Tubuh Anda dapat menyesuaikan diri dengan efek kafein dan membangun toleransi secara perlahan.

  • Mudah Marah

Bagi orang-orang yang mengonsumsi kafein secara rutin, kafein dapat menyebabkan perasaan mudah tersinggung. Namun, bagi orang-orang yang mengonsumsi kafein dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata, Anda mungkin akan merasa cemas dan mengalami iritabilitas.

Meski belum ada penelitian yang berfokus pada seberapa banyak kafein mampu menyebabkan iritabilitas, ada baiknya jika ingin mengurangi konsumsi kafein agar tidak mudah marah atau gelisah setelah mengonsumsi kafein.

 

Bisa Bikin Deg-degan

Mengulik Dampak Buruk Kafein pada Wanita
Mengulik Dampak Buruk Kafein pada Wanita
  • Detak Jantung Cepat

Sebagaimana ditulis healthline, kafein memiliki efek stimulasi yang tinggi dan dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Tak hanya itu, kafein juga dapat menyebabkan irama detak jantung berubah, yang disebut fibrilasi atrium, jika mengonsumsi minuman berenergi yang mengandung kafein dosis sangat tinggi.

Menurut penelitian menemukan bahwa sedikitnya empat cangkir kopi dapat menyebabkan perubahan ringan pada detak jantung. 

Hal ini mungkin terjadi, tergantung dengan kemampuan tubuh seseorang untuk memecah kafein.

Kafein memiliki metabolisme yang lambat dan berisiko membuat seseorang mengalami masalah jantung setelah mengonsumsi hanya dua atau tinggal cangkir kopi.

Detak jantung yang cepat juga dapat menandakan alergi kafein, kepekaan, atau masalah kesehatan lainnya. 

 

Jadi, Kafein Bermanfaat atau Berbahaya?

Inilah Bahaya Overdosis Kafein pada Tubuh
Inilah Bahaya Overdosis Kafein pada Tubuh

Konsumsi kafein dengan jumlah ringan hingga sedang dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi, maka kafein dapat menyebabkan efek samping yang serius dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Meski ada orang-orang yang kondisinya baik-baik saja setelah mengonsumsi kafein dalam dosis tinggi, tetapi bagi kebanyakan orang hal tersebut berisiko tinggi.

Apabila ingin mendapatkan manfaat kafein tanpa efek samping yang buruk, pelajari kemampuan tubuh Anda dan konsumsi kafein secukupnya.

Infografis Manfaat Detoks Kopi
Infografis Manfaat Detoks Kopi. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya