3 Negara dengan Kasus COVID-19 Tertinggi di Asia Tenggara per 8 Mei hingga 4 Juni 2023

Liputan6.com, Jakarta - COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 146 yang dipublikasikan pada 8 Juni 2023 menunjukkan tiga negara dengan kasus terbanyak di Asia Tenggara.

Tiga negara dengan kasus COVID-19 terbanyak per 8 Mei hingga 4 Juni 2023 di wilayah tersebut adalah:

• India menduduki peringkat pertama dengan 21.952 kasus baru atau 1,6 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 90 persen dibanding 28 hari sebelumnya.
• Indonesia menyusul dengan 21.183 kasus baru atau 7,7 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 41 persen dibanding periode sebelumnya.
• Thailand di peringkat ketiga dengan 11.043 kasus baru atau 15,8 kasus baru per 100.000 penduduk, bertambah 119 persen.

Secara keseluruhan, Wilayah Asia Tenggara melaporkan lebih dari 59.000 kasus baru atau turun sebesar 77 persen dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.

Kematian Akibat COVID-19 Tertinggi di Asia Tenggara

Sedangkan, jumlah kematian di Asia Tenggara selama 28 hari terakhir mengalami penurunan 35 persen dibandingkan periode 28 hari sebelumnya, dengan 760 kematian baru dilaporkan.

Angka kematian tertinggi dilaporkan dari:

• Indonesia melaporkan 330 kasus meninggal baru atau kurang dari satu kematian per 100.000 penduduk. Turun 19 persen dibanding periode sebelumnya.
• India di peringkat kedua dengan 200 kematian baru atau kurang dari satu kematian per 100.000 penduduk, turun 72 persen.
• Thailand melaporkan 196 kasus kematian baru, atau kurang dari satu kematian per 100.000 penduduk, bertambah 626 persen.

Di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi selama 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:

• Republik Korea melaporkan 470.093 kasus baru atau bertambah 29 persen dibanding periode sebelumnya.
• Australia kasus barunya sebanyak 147.684, bertambah 27 persen.
• Brasil melaporkan 113.286 kasus baru atau turun 33 persen.
• Prancis 93.850 kasus baru, turun 46 persen.
• Amerika Serikat melaporkan 93.260 kasus baru atau turun 75 persen dibanding 28 hari sebelumnya.

Sedangkan, angka kematian tertinggi di tingkat negara dilaporkan dari negara-negara berikut:

• Amerika Serikat melaporkan 1.943 kasus kematian baru, turun 58 persen dibanding periode sebelumnya.
• Brasil menyusul dengan 1.074 kematian baru, turun 16 persen.
• Prancis di peringkat ketiga dengan 555 kasus meninggal baru atau turun 41 persen.
• Italia melaporkan 549 kematian baru atau turun 17 persen.
• Federasi Rusia kasus kematiannya sebanyak 532, turun 44 persen.

Di tingkat regional, jumlah kasus selama 28 hari yang baru dilaporkan menurun di seluruh wilayah WHO yakni:

• Wilayah Asia Tenggara kasus positifnya turun 77 persen dibanding periode sebelumnya.
• Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan kasus 60 persen
• Wilayah Amerika penurunan kasusnya sebanyak 55 persen.
• Wilayah Eropa melaporkan turunnya kasus positif sebanyak 49 persen.
• Wilayah Afrika kasus positifnya turun 22 persen.
• Wilayah Pasifik Barat kasus positifnya turun 5 persen.

Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Regional

Jumlah kematian baru akibat COVID-19 selama 28 hari terakhir juga menurun di enam wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:

• Wilayah Mediterania Timur kasus kematiannya turun 78 persen dibanding periode sebelumnya.
• Wilayah Eropa mengalami penurunan kasus kematian 54 persen.
• Wilayah Amerika kasus meninggalnya turun 44 persen.
• Wilayah Asia Tenggara juga mengalami penurunan kasus kematian 35 persen.
• Wilayah Wilayah Pasifik kasus meninggalnya turun 19 persen.
• Wilayah Afrika mengalami penurunan kasus meninggal sebanyak 17 persen.

Secara global, kasus positif COVID-19 global masih menunjukkan penambahan sebanyak 1,7 juta dan kematian lebih dari 10.000 jiwa. Angka ini terhitung dalam 28 hari terakhir yakni 8 Mei hingga 4 Juni 2023.

Jika melihat angka tersebut, maka kasus positif mengalami penurunan sebanyak 38 persen dan kematian turun 47 persen dibandingkan 28 hari sebelumnya yakni 10 April hingga 7 Mei 2023.

Selama periode pelaporan 28 hari ini, 144 dari 243 (59 persen) negara dan wilayah melaporkan setidaknya satu kasus. Sementara, situasi di tingkat regional menunjukkan penurunan kasus dan kematian di enam wilayah WHO.

Hingga 4 Juni 2023, lebih dari 767 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian telah dilaporkan secara global.