Punya Badan Langsing tapi Victoria Beckham Akui Jarang Makan Buah, Alasannya Bukan karena Tak Suka

Liputan6.com, Jakarta - Victoria Beckham merupakan sosok selebritas yang sejak dahulu kala dikenal punya badan langsing. Hal ini ia dapatkan lewat rajin berolahraga, mulai dari angkat beban sampai berlari.

Dalam menjaga tubuh, istri David Beckham itu mengonsumsi makanan bergizi. Namun, ia mengungkap, ternyata ia tak terlalu banyak memasukkan buah-buahan ke dalam menu dietnya. Bagi Victoria, mengonsumsi buah membuat perutnya kembung.

“Saya suka buah tapi tidak makan terlalu banyak karena buah bisa membuat saya merasa kembung," jelas wanita kelahiran 1974 itu dalam sebuah wawancara, seperti mengutip Hello pada Kamis, (15/6/2023).

Nyatanya, kembung bisa terasa tidak nyaman, terutama ketika sedang melakukan diet menurunkan berat badan. Lantas, mengapa buah bisa membuat kembung, meski kerap disarankan saat diet?

Buah Mengandung Fruktosa dan Fruktan

Nutrisionis dan peneliti University of Glasgow Inggris, Emma Thornton mengungkap bahwa buah mengandung fruktosa, yakni sejenis gula yang banyak terkandung dalam buah-buahan. Oleh sebab itu, tak heran buah dapat membuat perut kembung.

“Buah, bukan coklat atau kue, pada awalnya dirancang untuk menjadi sumber gula utama kita. Kembali ke zaman dahulu, gula adalah bentuk energi berharga yang dibutuhkan tubuh manusia untuk bertahan hidup dan berkembang,” jelasnya kepada Avogel.

Tak hanya fruktosa, buah juga mengandung fruktan. Fruktan termasuk ke dalam kelompok karbohidrat yang sulit dicerna, sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

“Hanya 5 sampai 15 persen fruktan yang benar-benar sampai ke usus kecil Anda. Jadi, di sini, masalahnya lebih pada kesulitan enzim pencernaan yang bertanggung jawab untuk memecah fruktan,” Emma menjelaskan.

1. Hindari Makan Buah Dekat Waktu Makan Utama

Emma mengungkap, salah satu masalah yang sering ditemui pada banyak orang adalah makan buah di waktu yang tidak tepat.

“Masalahnya adalah bagi banyak dari kita, kita cenderung memandang buah sebagai ‘sekuel atau prekuel’ dari makanan utama,” tutur wanita tamatan University of Glasgow itu.

Menurutnya, makan buah di waktu yang berdekatan dengan menu utama bisa menyusahkan, mengingat beberapa buah sangat kaya akan serat.

“Ini berarti sistem pencernaan Anda akan menjadi lebih lambat, yang akan menghambat makanan lain yang baru saja Anda makan untuk dipecah dan diproses. Hasilnya, tubuh bisa sangat tidak nyaman, kembung, mual atau bahkan kram,” tegas Emma.

Oleh sebab itu, Emma menyarankan untuk memakan buah di waktu yang terpisah dengan makanan utama.

“Idealnya, Anda menunggu setidaknya satu jam atau 30 menit sebelum menyantap makan siang atau makan malam untuk menghindari kembung yang tidak menyenangkan,” tuturnya.

Emma mengungkap, benar-benar mengunyah makanan adalah saran yang terus-menerus ia berikan kepada kliennya.

“Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk mengunyah makanan dengan benar, itu berarti perut Anda harus bekerja lebih keras untuk memecahnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, selain bakal mengalami kembung, tidak mengunyah dengan baik juga dapat membuat nutrisi makanan berkurang. 

“Ini tidak hanya meningkatkan kemungkinan Anda mengalami gejala kembung, Anda  juga tidak akan menyerap semua nutrisi yang bermanfaat itu secara efisien,” terang Emma.

Dengan begitu, Emma menyarankan untuk tidak terburu-buru ketika makan.

“Jangan terburu-buru. Alih-alih, nikmati setiap suapan dan cobalah mengunyah makanan Anda setidaknya 20 kali. Ini tidak hanya akan membantu memecah makanan Anda, tetapi juga dapat mencegah Anda makan berlebihan,” katanya.

Lebih lanjut, Emma menerangkan, buah yang direbus cenderung lebih baik pada saluran pencernaan.

Sebab, merebus buah dapat membantu menurunkan kandungan serat. Dengan demikian, buah tidak akan terlalu memperlambat sistem pencernaan.

“Saya sangat suka merebus pir, misalnya, dengan sedikit kayu manis karena ini memberikan sedikit rasa manis tanpa gula berlebih,” tutur Emma.

4. Olahraga Saat Merasa Kembung

Menurut Emma, kembung bukanlah alasan untuk tidak bergerak dan berolahraga. 

Dia menyarankan olahraga ringan seperti yoga atau jalan cepat. Sebab, olahraga ringan pun bisa membantu meredakan kembung dengan cara menekan saluran pencernaan secara bertahap, mengutip Emma.

“Itulah mengapa lain kali ketika kembung menyerang, akan sangat bermanfaat untuk mencoba beberapa peregangan sederhana atau melakukan yoga,” tutup Emma.