Frostbite adalah Pembekuan Tubuh Akibat Cuaca Dingin, Yuk Kenali Tahapannya

Seseorang yang terkena frostbite bisa sama sekali tidak merasakan hal apa-apa ketika salah satu bagian tubuh membeku.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 30 Jun 2023, 12:03 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 11:58 WIB
Frostbite
Frostbite juga bisa terjadi pada situasi apa pun yang membuat seseorang terpapar kondisi dingin dalam waktu lama (Foto: Freepik/wayhomestudio)

Liputan6.com, Jakarta - Suhu cuaca dingin di bawah 0 derajat Celsius bisa menyebabkan seseorang mengalami frostbite. Selain itu, frostbite juga bisa terjadi pada situasi apa pun yang membuat seseorang terpapar suhu dingin dalam waktu lama, seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic:

  • Saat musim dingin (winter)
  • Kondisi cuaca berangin
  • Berada di dataran tinggi
  • Berada di ruang terbuka tanpa pelindung dari cuaca dingin

Mengutip laman yankes.kemenkes.go.id, frostbite adalah suatu kondisi di mana jaringan tubuh mengalami pembekuan.

Seseorang yang terkena frostbite bisa sama sekali tidak merasakan hal apa-apa ketika salah satu bagian tubuh membeku. Ini karena seolah tubuh tidak memberi alarm peringatan jika ada hal yang tidak beres.

Frostbite yang juga disebut radang dingin tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada tahapan menuju frostbite yakni frostnip. Pada tahap ini, seseorang tidak akan mengalami kerusakan pada kulit, namun akan merasakan sejumlah gejala seperti kulit terasa dingin dan seperti ditusuk-tusuk.

Jika dibiarkan dan tidak cepat tertangani, kondisi akibat paparan cuaca dingin ini bisa memburuk dan menyebabkan mati rasa serta kulit berubah warna.

Frostbite bisa menyebabkan kerusakan jaringan permanen dan tak dapat dipulihkan. Kerusakan jaringan ini disebut juga nekrosis.

Cara untuk mencegah terkena frostbite yakni dengan membatasi berada di luar ruangan dan sering menghangatkan tubuh jika terpapar suhu udara dingin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tahapan Frostibite Berdasarkan Tingkat Keparahan

Ilustrasi frostbite unsplash
Ilustrasi frostbite unsplash

Jika mencermati tingkat keparahan gejalanya, frostbite terbagi dalam tiga tahap, yaitu :

Tahap 1 : Frostnip

Frostnip merupakan tahap awal dari frostbite. Pada tahap ini, individu yang terkena frostnip dapat mengalami beberapa gejala ringan, yaitu:

  • Kulit kemerahan
  • Kulit terasa dingin ketika disentuh
  • Nyeri seperti ditusuk-tusuk

Ketika area yang terkena frostnip dihangatkan kembali, kulit dapat terasa sakit dan kesemutan.

 


Tahap 2: Superficial Frostbite

Tahap 2 : Superficial frostbite

Superficial frostbite merupakan tahap lanjutan dari frostnip. Beberapa gejala yang lebih berat bisa dialami individu yang mengalaminya bila saat telah sampai pada tahap ini, yaitu:

  • Kulit membengkak dan teraba hangat
  • Warna kulit menjadi kemerahan atau pucat, terkadang bisa berwarna biru
  • Kulit teraba keras akibat pembentukan kristal es di kulit

Jika area yang terkena dihangatkan, akan muncul luka lepuh berwarna keunguan. Kulit juga akan terasa nyeri dan perih seperti rasa terbakar atau mengelupas. Penderita juga dapat merasakan gatal-gatal pada area yang terkena.

 

 


Tahap 3: Deep Frostbite

Deep frostbite merupakan tahapan frostbite yang paling parah. Pada tahap ini, penderita dapat mengalami gejala seperti:

  • Kulit tampak putih pucat atau keabu-abuan
  • Kulit teraba padat, keras, dan membeku
  • Mati rasa
  • Kaku otot dan sendi di sekitar area yang terkena akibat kerusakan jaringan
  • Timbul luka lepuh berisi darah   

Pada tahap ini, kulit akan tampak hitam, terasa keras, dan timbul luka lepuh besar jika dihangatkan kembali.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya