BPK Penabur dan Universitas Tunghai Taiwan Siapkan Beasiswa untuk Pelajar Unggulan

Liputan6.com, Jakarta Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Jakarta menandatangani MOU dengan Universitas Tunghai, Taiwan untuk memajukan pendidikan lewat beasiswa untuk para siswa-siswi unggulan.

Presiden Universitas Tunghai, Kuo-En Chang, menyatakan, selain menawarkan berbagai program berbahasa Inggris, universitas ini juga memberikan peluang pembelajaran bahasa Mandarin berkualitas.

"Dengan cara ini, para siswa Indonesia yang datang ke Taiwan untuk pertama kalinya dan mungkin belum lancar berbahasa Mandarin dapat nyaman belajar dalam bahasa Inggris sambil meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin mereka,"  ujarnya, melalui keterangan pers, Jumat (11/8/2023).

Sejak 2010, Universitas Tunghai dan BPK Penabur Jakarta telah menyediakan setidaknya 25 beasiswa setiap tahunnya bagi siswa-siswi unggulan.

Hingga 2023, lebih dari 100 siswa dari BPK PENABUR Jakarta telah belajar di Universitas Tunghai melalui beasiswa yang tersedia melalui MOU antara kedua lembaga tersebut.

Selain memberikan beasiswa dan mendorong siswa melanjutkan pendidikan tinggi, Universitas Tunghai juga menawarkan kursus pelatihan guru bahasa Mandarin daring untuk guru bahasa Mandarin di sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan BPK PENABUR Jakarta.

BPK PENABUR adalah lembaga pendidikan Kristen yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 1950 oleh para pendeta dan anggota gereja. Lembaga ini beroperasi di bawah Sinode Gereja Kristen Indonesia Wilayah Jawa Barat dan dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan populer dan terkemuka di Indonesia.

Sedangkan Universitas Tunghai didirikan pada tahun 1955 sebagai universitas Kristen yang didirikan di dalam kasih karunia Kristus.

Nilai-nilai Kristiani menjadi inti dan kekuatan universitas Tunghai untuk perkembangan kedepannya. Universitas Tunghai berkomitmen untuk membimbing para siswa muda berprestasi, dengan fokus khusus pada pendidikan internasional.

Diharapkan ke depannya Universitas Tunghai dan BPK Penabur Jakarta tetap saling bekerja sama dan berkomunikasi secara berkelanjutan dengan memegang teguh semangat dan pengajaran dalam nilai-nilai Kristiani.

Kemitraan ini menjadi bukti nyata bagaimana kerjasama antara lembaga pendidikan di dua negara dapat memberikan manfaat bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan generasi muda yang unggul dan berdaya saing global.

Sebelumnya, Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) akan menggelar pameran pendidikan dalam tajuk 2023 Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI).

ICATI merupakan sebuah perkumpulan alumni Taiwan yang bersifat nirlaba dimana salah satu misinya ialah berdedikasi pada pendidikan nasional, khususnya dalam meningkatkan hubungan pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Taiwan.

2023 THEFI bertujuan untuk meningkatkan pertukaran program studi antara universitas dan sekolah menengah di Indonesia dengan universitas di Taiwan. Di mana target perekrutan ialah siswa SMA, SMK, sarjana dan pascasarjana.

“Kali ini, pameran pendidikan akan digelar di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Pekanbaru dan Medan. Adapun pameran pendidikan dimulai pada tanggal 12 Agustus di Jakarta, 13 - 14 Agustus di Pekanbaru dan 16 - 17 Agustus di Medan,” ujar Simon Hu selaku Ketua ICATI Jakarta dalam keterangan pers.