Menkes Budi Gunadi Beri Kuliah Umum Mahasiswa UPH, Ingatkan 2 Aspek Penting yang Tingkatkan Kualitas Manusia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan kuliah umum di hadapan 4 ribu pada mahasiswa UPH. Budi mengingatkan agar mahasiswa tak hanya cari ilmu di bangku kuliah saja.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 25 Agu 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 16:30 WIB
Lewat Kuliah Umum, Menkes Budi Gunadi Paparkan Pendidikan dan Kesehatan Jadi Hal Penting Pembangunan Manusia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan kuliah umum di hadapan 4 ribu lebih mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH), Jumat (25/8/2023). Dia pun membagikan pengalamannya selama masih berkuliah di Institut Tekhnologi Bandung (ITB) dan juga pada saat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri, hingga akhirnya ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan.

Liputan6.com, Tangerang Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin memberikan kuliah umum di hadapan 4 ribu lebih mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH) pada Jumat (25/8/2023).

Mengawali kuliah umum, Menkes Budi mengatakan dalam pendidikan manusia ada empat hal yang harus diperhatikan. Pertama, pendidikan fisik melalui ekstrakurikuler olahraga. Kedua, pendidikan akal untuk membuat manusia menjadi pintar.

Lalu, pendidikan hati, mengasahnya dengan pelajaran seni. Terberat adalah pendidikan jiwa, dimana lembaga pendidikan bisa memberikannya melalui pelajaran agama dan adab.

“Jiwa ini dididiknya benar atau tidak benar, hati ini dididiknya indah atau tidak indah. Jadi, hati-hati, kalau mendidik akalnya, tapi lupa mendidik jiwanya, jadi pintar tapi tidak bisa membedakan benar-dan salah,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Makanya, dia menyarankan mahasiswa baru UPH untuk tidak sekedar menimba ilmu di dalam kampus saja. Tetapi, kembangkan diri, banyak-banyak mencari tahu dan bergaul hal positif di luar kampus. Bagaimanapun, sisi sosial manusia harus terus diasah, untuk menjadi manusia yang unggul ketika dilepas ke masyarakat.

Pendidikan dan Kesehatan Jadi Faktor Penting Pendidikan

Lewat Kuliah Umum, Menkes Budi Gunadi Paparkan Pendidikan dan Kesehatan Jadi Hal Penting Pembangunan Manusia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan kuliah umum di hadapan 4 ribu lebih mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH), Jumat (25/8/2023). Dia pun membagikan pengalamannya selama masih berkuliah di Institut Tekhnologi Bandung (ITB) dan juga pada saat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri, hingga akhirnya ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan.

Budi mengungkapkan Indonesia memiliki target untuk menjadi negara maju dalam 7 sampai12 tahun mendatang.

Untuk bisa jadi negara maju, Indonesia menargetkan gross domestic product (GDP) meningkat dari 4.700 menjadi 12.500. Hal tersebut pun akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada 2030 mendatang.

Makanya, untuk menuju kesana, selain mengandalkan bonus usia produktif yang akan mengalami puncaknya di 7 sampai 12 tahun lagi, juga harus menjadikan orang-orang berusia produktif itu memiliki kualitas yang sangat baik. Sehingga, mereka yang berada di usia tersebut, bukan mengandalkan digaji tapi memberikan gaji.

"Dua sektor yang diutamakan yakni pendidikan dan kesehatan karena berkaitan dengan manusia. Kalau manusia enggak siap maka enggak bagus, kalau manusia pintar tapi kena cancer atau stroke di rumah maka engga produktif, enggak bisa jadi negara maju," kata Menkes Budi.

Jadi, kedua sektor tersebut bukan hanya harus disiapkan oleh negara saja, melainkan juga oleh masing-masing individu. Dengan cara, tidak bosan mencari tahu, menimba ilmu, menjaga kesehatan dengan hidup dan pola hidup yang baik, serta memiliki tujuan hidup yang sangat kuat.

Diprotes Saat Beri Izin IPB Buka Fakultas Kedokteran

Menkes Budi menuturkan, saat ini ilmu kedokteran tak hanya harus mendiagnosis pasien dan melakukan metode pengobatan dengan cara umum saja, melainkan harus melihat jauh ke depan agar tidak ketinggalan dengan negara lain. Salah satu langkahnya yakni membuka Fakultas Kedokteran di Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Saat saya buka Fakultas Kedokteran di IPB, saya diprotes. Dibilang enggak nyambung, karena mereka (IPB) enggak tahu apa-apa soal kedokteran, tapi kan mereka banyak penelitian mengenai bio chemical, bio technology, dan sebagainya. Itu adalah masa depan kedokteran kita," ungkapnya.

Makanya, belajar dari hal tersebut, dia meminta mahasiswa dimanapun dengan disiplin ilmu apapun, untuk tak hanya menimba ilmu di kelas perkuliahan, melainkan mencari pengalaman di luar kelas agar terbangun pola pikir yang lebih luas.

"Mahasiswa harus be active, memiliki purpose sehingga tergerak dan termotivasi untuk melakukan sesuatu, tak hanya menerima saja," ujarnya.

UPH Fest untuk Membuat Mahasiswa Baru Semangat

Universitas Pelita Harapan menggelar UPH Fest selama tiga hari untuk menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024.

Bertema Godly Transformasional Leader penyambutan tersebut digelar bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kampus, membangun relasi dalam komunitas kampus, serta memperluas wawasan melalui pemaparan dari narasumber yang kompeten.

Rektor UPH Jonathan L. Parapak menyebut bahwa konsep UPH Fest adalah menyambut mahasiswa baru tanpa perploncoan. Penyambutan mahasiswa saat ini lebih banyak memberikan inspirasi mengenai kegiatan yang bisa dilakukan selama kuliah UPH. Oleh karena itu beberapa narasumber dari tokoh ternama ikut memberkan sambutan.

"Ini satu konsep yang baru, kalau dulu orang masuk universitas diplonco, kalau sekarang jangan ada lagi seperti itu. Masuk universitas jangan takut tapi justru harus penuh semangat dan begitu suka cita. Mereka masuk ke sini untuk dididik dan dibina," ujar Jonathan.

Selain itu, tema yang diangkat tahun ini juga mengendapkan kualitas sumber daya manusia. Ini juga menjadi langkah besar bagi mahasiswa baru dalam perjalanan mereka menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa transformasi, memiliki karakter Ilahi, dan memiliki dasar iman yang kuat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya