Liputan6.com, Jakarta - Bangun tidur dengan wajah bengkak mungkin pernah dialami oleh sebagian dari kita orang. Namun, penyebabnya tak semua tahu.
Wajah bengkak setelah bangun tidur pada umumnya disebabkan oleh gaya hidup. Bisa juga wajah bengkak saat bangun tidur menunjukan tanda adanya masalah kesehatan. Namun, tak perlu khawatir, sebagian besar penyebab muka bengkak ini beberapa mudah ditangani.
Baca Juga
“Untungnya, sebagian besar kasus bengkak disebabkan oleh perilaku gaya hidup yang mudah diperbaiki,” ujar dokter spesialis penyakit dalam di Texas Health Presbyterian Hospital Dallas, Donna Casey, MD.
Advertisement
Berikut beberapa penyebab muka bengkak di pagi hari seperti dilansir dari Livestrong.
1. Menyantap Makanan Asin atau Manis di Malam Hari
Jenis makanan junk food seperti kentang goreng memiliki kandungan natrium di dalamnya. Selain itu, minum minuman manis juga menunjang pembengkakan wajah setelah bangun tidur.
“Natrium dan gula yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan retensi cairan. Hal ini dapat membuat wajah bengkak di pagi hari,” jelas Casey.
Biasanya yang menjadi sasaran pembengkakan antara lain area mata. Jika terlanjur menyantap makanan tersebut, silahkan minum air dengan banyak. Cara ini membantu mengeluarkan banyak cairan yang pada akhirnya mengurangi bengkak.
2. Minum Alkohol
Minuman keras (miras) juga mempengaruhi pembengkakan wajah di pagi hari.
“Ada efek balik dari tertahannya cairan di tubuh. Seseorang menjadi khawatir setelah minum alkohol dan dehidrasi yang panjang,” kata Casey.
Akibatnya, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menampung cairan sebanyak mungkin, sehingga membuat wajah menjadi bengkak.
Solusinya lagi-lagi dengan minum air. Menurut Harvard Health Publishing, dengan minum banyak cairan akan mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk melepaskan kelebihan air yang ditampung. Pada akhirnya ini mengurangi bengkak di wajah.
Advertisement
3. Tidur Tengkurap
Berbaring tengkurap selama berjam-jam dapat menyebabkan cairan menumpuk di wajah. Lalu pembengkakan akan semakin parah selama tidur lantaran tidak buang air kecil.
“Terlalu banyak tidur dapat menyebabkan retensi cairan di wajah,” jelas Casey.
Guna mencegah kejadian yang sama, bisa tidur dengan posisi miring.
4. Memasuki Periode Haid
Fluktuasi hormon yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi dapat membuat wajah serta bagian tubuh lainnya bengkak.
Perubahan suasana hati, mudah tersinggung, mengidam makanan, nyeri payudara, sakit kepala, dan kelelahan adalah hal yang wajar.
Mengatasi ini bisa dengan menyantap karbohidrat sehat dan kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, serta sayuran juga. Makanan tersebut dapat membantu melawan keinginan seseorang untuk mengonsumsi asin atau manis yang dapat memperburuk bengkak.
Advertisement
5. Mengalami Infeksi
Infeksi sinus, gigi, bahkan jerawat parah, dapat menyebabkan peradangan pada sekitar wajah. Hal ini tentu menyebabkan pembengkakan setelahnya.
Gejala lain tergantung pada jenis infeksi yang dialami. Seperti infeksi sinus dapat menyebabkan hidung tersumbat disertai nyeri di sekitar hidung atau bawah mata. Sedangkan infeksi gigi biasanya menyebabkan nyeri dan sensitivitas pada mulut.
Ketika mengalami gejala diatas hingga menyebabkan bengkak di wajah, sebaiknya temui dokter yang sesuai bidangnya.
6. Mengalami Sleep Apnea
Sleep apnea yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan dengkuran keras dan kelelahan bahkan sakit kepala di siang hari. Selain itu kondisi tersebut membuat wajah bengkak di pagi hari.
“Ini terjadi ketika orang melambat atau berhenti bernapas saat tidur,” ujar Casey.
Biasanya sleep apnea dialami oleh orang dewasa atau penderita obesitas.
Kondisi sleep apnea ini hanya bisa ditangani oleh dokter. Gejala yang parah dapat ditangani dengan alat continuous positive airway pressure (CPAP) untuk menjaga jalan napas tetap terbuka saat tidur.
Advertisement