4 Fakta Kandungan Popcorn, Berondong Jagung yang Jadi Camilan Favorit Saat Nonton Film

Liputan6.com, Jakarta Popcorn adalah makanan yang berbahan jagung kemudian diolah untuk bisa jadi camilan. Biasanya sih popcorn kerap jadi camilan favorit saat nonton film.

Beberapa orang mengatakan bahwa makan popcorn bisa bikin gemuk lantaran tinggi kalori. Namun, pakar nutrsi mengatakan bila tidak ditambahkan lemak dan garam atau gula atau caramel dalam jumlah besar lainnya, camilan satu ini rendah kalori.

Berikut empat fakta soal popcorn mengutip Eat This, Jumat (9/2/2024).

1. Mengandung Serat dan Protein

Popcorn mengandung protein dan serat. Anda bisa membuatnya jadi rendah kalori seperti disampaikan ahli nutrisi Amy Shapiro.

Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua popcorn mengandung kalori yang sama ya. Untuk jenis air popped popcorn bisa jadi lebih rendah kalori.

"Percaya atau tidak 3 cup air popped popcorn mengandung 3,6 gram serat dengan kalori di bawah 100," kata ahli nutrisi Amy Goodson.

Goodson mengatakan lebih baik tidak menambahkan garam atau butter ke popcorn buatan sendiri. Shapiro menyarankan untuk tidak mengonsumsi dalam porsi besar tapi secukupnya saja.

Bagi sebagian orang, mengonsumsi popcorn bisa menyebabkan rasa tak nyaman pada perut. Apalagi jika dikonsumsi dalam porsi besar."

Popcorn bisa membuat gas dan kembung pada sebagian orang yang perutnya tidak bisa mencerna whole grain dengan baik atau bila makan dalam porsi besar," kata Shapiro.

Jika Anda termasuk sering merasakan kembung usai makan popcorn, pastikan kunyah perlahan dan lembut makanan tersebut. Lalu, minum banyak air.

"Popcorn adalah sumber serat yang baik (bila tidak ditambah garam dan lemak berlebihan), tapi pastikan cukup minum air agar tidak sembelit," kata Shapiro.

Menurut Goodson, air popped popcorn mengandung antioksidan.

"Popcorn mengandung antioksidan jenis asam fenolic, yang membantu mealwan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit," kata Goodson.

Kebanyakan popcorn itu mengandung butter dan garam yang tinggi, maka bukannya manfaat baik didapat malah kalori berlebihan yang diterima.

"Popcorn mengandung banyak kalori ketika ditambahkan mentega dan garam dalam jumlah besar, kalori juga ikut bertambah,” kata Goodson.