Upaya Tekan Emisi Karbon dan Atasi Perubahan Iklim, Perusahaan Cat Manfaatkan Tenaga Surya

Perusahaan cat di Tanah Air ikut ambil bagian dalam penanganan masalah perubahan iklim melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Feb 2024, 20:14 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 20:13 WIB
Panel Surya
Pembangkit listrik tenaga surya. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Emisi karbon berkontribusi terhadap perubahan iklim yang kian nyata. Fenomena perubahan iklim ini pun mendapat perhatian sejumlah pihak, tak terkecuali perusahaan cat di Indonesia Pacific Paint.

Melalui program Pacific Paint for Bright Life, perusahaan cat ini ikut ambil bagian dalam penanganan masalah perubahan iklim.

Program tersebut juga merupakan implementasi dari prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social and Governance/ESG) berkelanjutan.

Ada sejumlah upaya penerapan program lingkungan yang telah dilakukan Pacific Paint melalui Pacific Paint for Bright Life yakni:

Dukung Pengurangan Emisi Karbon dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Selaras dengan deklarasi menuju Net Zero Emission oleh pemerintah RI, Pacific Paint bekerja sama dengan Xurya dalam pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Xurya sendiri adalah perusahaan energi terbarukan yang mempelopori metode sewa PLTS atap di Indonesia.

Adanya kerjasama ini, diperkirakan total energi bersih yang dihasilkan mencapai lebih dari 250 ribu kWh per tahun atau setara dengan penekanan emisi karbon di atas 230 ribu kilogram per tahun.

Pemasangan tersebut diperkirakan besaran penekanan emisi karbon ini setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 3.000 pohon.

“Kami melakukan terobosan melalui Pacific Paint for Bright Life yang antara lain menjalankan komitmen serta mengupayakan beragam kegiatan maupun program-program untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi atas proses produksi dengan mengadopsi energi terbarukan salah satunya menggunakan PLTS Atap," jelas Direktur Operasional Pacific Paint Suuryanto Tjokrosantoso, melalui keterangannya.

Suryanto mengatakan, kolaborasi dengan Xurya menjadi salah satu bentuk komitmen pihaknya untuk terus berperan aktif  menjalankan seruan pemerintah Indonesia maupun global dalam transisi energi, mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan.

 

 

Manfaatkan IoT untuk Memantau PLTS

Pacific paint zero emission
Implementasi kerja sama antara Pacific Paint dan Xurya melalui PLTS Atap. (Foto: Istimewa)

Dalam mengoperasikan PLTS Atap di Pacific Paint, Xurya memanfaatkan IoT sehingga perusahaan cat tersebut dapat mengetahui besaran kapasitas listrik serta performa yag dihasilkan PLTS Atap secara real-time.

Managing Director Xurya Eka Himawan mengapresiasi kolaborasi bersama Pacific Paint.

"Kami bangga dapat mendukung Pacific Paint untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan," tuturnya.

Dia berharap, langkah kolaborasi tersebut bisa menginspirasi perusahaan lain untuk ikut berkontribusi mengupayakan masa depan berkelanjutan.

Terapkan Sistem Manajemen Health, Safety, Environment, & Quality

Selain berupaya mengurangi emisi karbon dengan PLTS Atap, perusahaan cat ini pun menerapkan program lingkungan berkelanjutan lain, seperti:

Penerapan sistem Manajemen Health, Safety, Environment, & Quality (HSEQ) mendukung efisiensi serta mewujudkan industri hijau

  • Penuhi standar internasional, perusahaan melakukan seluruh proses kerja dengan aman, nyaman, selamat, berwawasan lingkungan dan tepat mutu dengan juga terus menerapkan standar terhadap aspek HSEQ yang mengacu kepada ISO 9001, ISO 14001 & ISO 45001.
  • Tersertifikasi Industri Hijau sejak tahun 2020 yang memang mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas sumber daya secara berkelanjutan.

 

Kelola Limbah B3

Pengelolaan limbah B3 dan perizinan lingkungan

  • Perusahaan cat ini secara disiplin melakukan pengelolaan terhadap Limbah B3 yang timbul dari proses kerja melalui tahapan pemilahan, penyimpanan, pengangkutan sampai tahap pemanfaatan oleh pihak – pihak yang memiliki izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Seluruh proses dilakukan oleh personel yang sudah tersertifikasi oleh Lembaga BNSP antara lain Penanggungjawab Pengelolaan Limbah B3 (PLB3) & Operasional Pengelolaan Limbah B3 (OPLB3).
  • Mengantongi dokumen lingkungan untuk Upaya Pengelolaan Lingkungan & Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) dan dilaporkan secara periodik ke Dinas Lingkungan Hidup.

"Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif untuk kesehatan bumi dan lingkungan yang berkelanjutan sehingga dapat terus menghadirkan rangkaian produk cat berkualitas serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumen,” tutup Suryanto.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya