Jangan Cepat Marah, Ini 3 Cara Hadapi Kakak Cemburu dengan Adik Bayi Baru Lahir

3 Tips Menghadapi Kakak Cemburu Pada Adik Bayi

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 24 Feb 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi 3 Tips Atasi Kakak Cemburu dengan Adik Bayi yang Baru Lahir (dok. JUNG Yeon-Je / AFP)
Ilustrasi 3 Tips Atasi Kakak Cemburu dengan Adik Bayi yang Baru Lahir (dok. JUNG Yeon-Je / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Bayi yang baru lahir butuh perhatian penuh Anda sebagai orangtua untuk menjaganya. Hal ini mungkin membuat anak Anda yang lebih tua merasa terabaikan dan cemburu.

Ketika si Kakak mencoba berinteraksi dengan adiknya dengan cara-cara yang dia tahu, seperti bermain petak umpet dengan menutup bayi menggunakan selimut, dia tidak menyadari bahwa itu bisa berbahaya bagi adiknya. Anda yang merasa khawatir, lantas langsung menyalahkan dan bahkan memarahi si Kakak.

Rasa cemburu yang timbul secara alami ini berasal dari rasa takut kehilangan atau menerima lebih sedikit cinta dan perhatian dari Anda sebagai orang tua. Lalu bagaimana cara menghadapinya? Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi kakak cemburu pada adik bayi yang baru lahir seperti dilansir dari Verywell Family pada Sabtu, 24 Februari 2024.

1. Ajarkan dan Arahkan si Kakak

Ajarkan si Kakak cara yang berinteraksi dengan adik barunya. Bicaralah dengannya, tunjukkan, dan bimbing dengan lembut. Jika melihat anak Anda akan bertindak kasar, gendonglah bayi dan alihkan perhatian si Kakak dengan mainan, aktivitas, atau camilan. Tindakan ini dapat melindungi bayi sekaligus membantu Anda menghindari serangkaian kata 'Tidak' yang terus menerus kepada si Kakak, yang dapat mendorong perilakunya menjadi agresif.

Anak-anak belajar dari apa yang mereka jalani. Anak yang lebih besar akan memperhatikan saat Anda menangani si adik dan belajar dari tindakan Anda. Anda adalah guru terpenting bagi anak. Oleh sebab itu, ajarkanlah bagaimana bersikap lembut kepada bayi, dan anak Anda akan belajar dari melihat Anda.

 

2. Pahami dan Validasi Perasaannya

Pahami dan validasi perasaan anak Anda yang mungkin tidak dapat terucapkan dengan jelas, seperti rasa tidak nyaman atau kebingungan ketika ada bayi baru di rumah. Berikan pengakuan kepada anak Anda bahwa situasi berubah dengan kehadiran bayi baru, dan semua orang perlu waktu untuk menyesuaikan diri.

Dengan memahami perasaan anak, dia akan merasa didengar dan tidak perlu bertingkah untuk mendapatkan perhatian Anda. Katakanlah aku mencintaimu, tingkatkan dosis pelukan harian Anda, dan luangkan waktu untuk sekedar membaca buku atau bermain game.

Masalah perubahan perilaku adalah hal yang normal dan dapat diatasi dengan waktu dan perhatian ekstra untuk memahami perasaannya.

3. Buatlah Anak Merasa Istimewa

Dikutip dari Mom Junction, Kecemburuan pada anak biasanya muncul ketika cinta dan kasih sayang orang tua terbagi dengan hadirnya seorang adik. Untuk menghadapi kecemburuan ini, Anda harus menghindari membanding-bandingkan Anak.

Membanding-bandingkan hanya akan menimbulkan kecemburuan, persaingan, dan kurangnya rasa percaya diri. Tarik napas dalam-dalam dan bersikaplah tenang, karena ini adalah masa penyesuaian bagi semua orang dalam keluarga. Kurangi kegiatan di luar rumah, dan fokuslah pada anak-anak Anda saat ini.

Katakanlah kepada si Kakak bahwa Anda akan selalu mencintai dan menyayanginya, bahkan jika dia bertambah besar. Ingatkan dalam berbagai kesempatan bahwa dia dicintai, dan bahwa mereka juga merupakan bagian yang sangat berharga dari keluarga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya