Liputan6.com, Jakarta Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika terjadi kristalisasi di saluran kencing. Proses kristalisasi terbentuk di ginjal kemudian mengalami pemadatan dan pembesaran lalu terbawa aliran kencing sehingga bisa menyumbat di saluran kencing.
Menurut dokter spesialis bedah urologi dari RS EMC Sentul, Yacobus Prangbuwono, gejala paling tersering seseorang dengan batu ginjal adalah nyeri pinggang. Rasa nyeri terus bertahan bahkan ketika sudah berganti posisi sekalipun.
Baca Juga
"Lewat berbagai posisi, nyeri di pinggang itu tidak berkurang. Mau duduk, berdiri, miring kanan atau kiri, gejala tidak berkurang," kata Yacobus dalam Healthy Monday Jangan Remehkan Batu Ginjal! Yuk Cegah dan Kenali Penanganannya bersama EMC pada Senin, 25 Maret 2024.
Advertisement
Rasa nyeri di area pinggang itu bisa bervariasi. Ada yang merasakan seperti sakit otot bahkan nyeri hebat sampai tidak tahu rasanya yang dikabarkan rasa sakit berada di urutan kedua setelah sakitnya melahirkan seperti disampaikan dokter spesialis bedah urologi Johan R Wibowo dari RS EMC Pulomas Jakarta.
"Rasa nyerinya tidak berpengaruh dengan pergerakan, hebat sekali," kata Johan di kesempatan yang sama.
Gejala Lain Nyeri Batu Ginjal
Selain nyeri pinggang, Yacobus dan Johan mengatakan gejala batu ginjal lain yang sering dikeluhkan pasien diantaranya:
- Buang air kecil berwarna merah atau disertai darah
- Bila disertai infeksi pasien bakal mengalami demam
- Mual dan muntah
- Tidak bisa buang air kecil, lantaran ginjal sudah rusak sehingga tidak bisa memproduksi kencing.
Cara Mendiagnosis Batu Ginjal
Ketika pasien datang dengan keluhan dicurigai batu ginjal, maka dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis. Pertama, kata Yacobus, dimulai dengan melakukan anamnesis.
"Dokter menggali riwayat pasien seperti menanyakan keluhan yang terjadi," terangnya.
Kedua, dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium diantaranya dari darah dan urine.
Ketiga, bakal diikuti dengan pemeriksaan USG untuk memeriksa batu di saluran kencing.
Pemeriksaan lain juga bisa dilakukan seperti foto rontgen serta CT Scan atau CT Urologi di ginjal atau saluran kencing.
Â
Advertisement
Kondisi yang Harus Segera Dapat Penanganan Medis
Yacobus menerangkan bahwa ada tiga kondisi pada pasien batu ginjal yang harus segera mendapatkan penanganan medis.
1. Nyeri Hebat atau Kolik
"Pasien yang datang ke IGD dengan keluhan nyeri itu enggak biasanya enggak bisa diatasi dengan obat antinyeri tertentu, sehingga membutuhkan perawatan medis," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr Soetomo Surabaya.
2. Bila Urine Merah atau Berdarah serta Timbul Infeksi yang Ditandai Demam
3. Sudah Tidak Bisa Buang Air Kecil.
Â
Waspada Bila Hanya Nyeri Pinggang dan Mual Muntah Ringan
Lebih lanjut, Yacobus menuturkan bahwa kondisi yang bahaya bila pasien hanya mengeluhkan nyeri pinggang ringan atau mual biasa.
"Nyeri dianggap nyeri otot atau pegal-pegal. Justru yang begini datang ke dokter biasanya dengan kondisi ginjal sudah tidak baik," tuturnya.
Maka ketika sudah mengalami keluhan segera untuk menjalani pemeriksaan untuk diketahui penyebab dan mendapatkan penanganan terbaik.
Advertisement