Anak Muda yang Ingin Kerja di Jepang Bisa Belajar Teknologi hingga Budaya di Bali

Menurut Duta Besar RI untuk Jepang, keberadaan pusat pelatihan tersebut dapat memberikan bekal agar para anak muda Indonesia yang hendak bekerja di Jepang bisa beradaptasi dengan teknologi dan budaya di sana.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 17 Jul 2024, 09:45 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 09:44 WIB
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Liputan6.com, Jakarta Guna memperkuat upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, sebuah pusat pelatihan kini resmi dibuka di Bali.

PT OS Selnajaya meresmikan pusat pelatihan ke-10, Bali Training Center, pada Senin, 15 Juli 2024. Berlokasi di Jasri, Karangasem, ini merupakan pusat pelatihan pertama mereka di luar Pulau Jawa.

Presiden Direktur PT OS Selnajaya Indonesia, Satoshi Miyajima, menegaskan bahwa perusahaan akan mendukung penuh para siswa selama masa pelatihan hingga mereka bekerja di Jepang.

“Kami mempunyai banyak staf di Jepang yang berasal dari 40 kantor cabang. Sehingga, di mana pun nanti siswa ditempatkan untuk bekerja, bisa dengan mudah untuk berkonsultasi langsung dengan para staf kami,” ungkap Miyajima dalam keterangan resmi.

Guna mendukung pengembangan SDM di Indonesia, pusat pelatihan tersebut pun dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti ruang kelas, ruang praktik kerja, mess siswa, hingga kantor pelatihan.

Fasilitas-fasilitas berdaya tampung hingga 200 orang itu bisa digunakan para siswa dari kelas gelombang pertama yang sudah dimulai sejak 27 Mei 2024 dengan siswa berjumlah 76 orang.

Miyajima berharap, pemenuhan siswa di kelas dapat optimal selepas peresmian pusat pelatihan.

Acara peresmian Bali Training Center turut dihadiri perwakilan pemerintah baik dari Indonesia maupun Jepang, seperti Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi dan Atase Tenaga Kerja dari Kedutaan Besar Jepang Tanaka Ittetsu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dorong Para Siswa Manfaatkan Peluang Kerja di Jepang

Bali Training Center
Direktur LPKS Zenith, Dr. Catrini Pratihari Kubontubuh, Presiden Direktur PT Bali Kuna Agri, I Gusti Lanang Muliarta, Duta Besar RI Untuk Jepang, Heri Akhmadi, Atase Tenaga Kerja, Tanaka Ittetsu dan Presiden Direktur PT OS Selnajaya Indonesia, Satoshi Miyajima. (Foto: Istimewa)

Heri Akhmadi mendorong para siswa untuk memanfaatkan peluang kerja di Jepang.

“Kesempatan kerja di Jepang memang lebih luas untuk anak muda bisa mencari pengalaman agar nantinya bisa membawa bekal berharga tersebut ke Indonesia," ujar Heri.

Menurutnya, keberadaan pusat pelatihan tersebut dapat memberikan bekal agar para anak muda Indonesia yang hendak bekerja di Jepang bisa beradaptasi dengan budaya dan teknologi di sana.

"OS Selnajaya di sini memberikan pelatihan agar para anak muda bisa menjalani hidup dan berkarier dengan baik di Jepang, seperti kedisiplinannya, teknologi hingga budaya,” imbuhnya.

 


Beri Manfaat Luas bagi Masyarakat

Kehadiran Bali Training Center didukung berbagai instansi yang beregerak di bidang tenaga kerja dan sumber daya manusia, diantaranya PT Bali Kuna Agri dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Zenith yang telahh lebih dulu beroperasi di area yang sama sejak 2022. Melalui pusat pelatihan tersebut, mereka berkolaborasi memberi pelatihan kerja, bahasa dan budaya Jepang pada SDM muda Indonesia.

“Bali Kuna Agri merupakan social enterprise (perusahaan sosial) yang memiliki misi menjadi agen perubahan, yang dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Untuk mewujudkan misi tersebut, Bali Kuna Agri bekerja sama dengan OS Selnajaya yang memberikan pelatihan kerja, bahasa dan budaya Jepang.” ujar Direktur LPKS Zenith Dr. Catrini Pratihari Kubontubuh.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya