Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan diabetes secara permanen. Meskipun belum ada obat yang bisa menyembuhkan diabetes tipe 1 atau tipe 2 sepenuhnya, kondisi ini dapat dikelola dengan baik perubahan gaya hidup, pengobatan, dan pemantauan rutin.
Namun, para ilmuwan di seluruh dunia, termasuk Inggris, terus melakukan penelitian yang dapat mengubah masa depan pengobatan diabetes. Mereka bekerja untuk menemukan cara-cara baru agar penyakit diabetes tidak lagi menjadi ancaman serius.
Baca Juga
Apakah Penderita Diabetes Tipe 1 Bisa Sembuh Total?
Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel beta penghasil insulin di pankreas. Orang dengan diabetes tipe 1 membutuhkan insulin seumur hidup untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Advertisement
Pengobatan dan manajemen yang tepat dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang sehat dan aktif, meskipun penyakit ini tidak dapat disembuhkan.
Penderita Diabetes Tipe 2 Apa Bisa Disembuhkan?
Diabetes tipe 2 lebih umum dan sering dikaitkan dengan faktor gaya hidup seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik. Pada diabetes tipe 2, tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin.
Meskipun diabetes tipe 2 tidak dapat disembuhkan, beberapa orang dapat mencapai remisi melalui perubahan gaya hidup yang signifikan.
Menurut situs diabetes.org.uk, remisi adalah kondisi saat kadar glukoas darah kembali ke rentang normal tanpa memerlukan pengobatan. Namun, ini tidak berarti diabetes hilang sepenuhnya. Orang dengan remisi tetap perlu menjalani pemeriksaan kesehatan rutin guna memastikan kondisi mereka tetap stabil, seperti dikutip Health Liputan6.com pada Kamis, 18 Juli 2024.Â
Sebuah penelitian yang disebut DiRECT (Diabetes Remission Clinical Trial), sedang mengeksplorasi cara-cara baru dalam pengelolaan berat badan untuk membantu orang-orang mencapai remisi diabetes tipe 2.
Studi ini memiliki potensi untuk mengubah cara pengobatan diabetes tipe 2 di masa depan secara signifikan.
Â
Apa Solusi untuk Mengelola Diabetes Tipe 2?
Mengelola diabetes tipe 2 membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan konsisten. Menurut dokter penyakit dalam dan diabetes UCLA, Obidiugwu (Kenrik) Duru MD MS, mengelola diabetes seperti menggerakkan pasien menuju kondisi yang lebih terkendali.
Kebiasaan sehat dapat menahan diabetes pada kondisi terkendali, tapi jika kebiasaan sehat tersebut ditinggalkan, diabetes bisa kembali memburuk. Ini bisa dicapai melalui beberapa cara.
Apa Saja 7 Langkah Pengendalian Diabetes?
1. Pola Makan Sehat
Mengadopsi pola makan yang sehat adalah kunci dalam mengelola diabetes tipe 2. Konsumsilah makanan yang rendah gula dan karbohidrat olahan, tapi tinggi serat dan protein.
Pilihlah sumber karbohidrat yang sehat seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran. Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif dan mengontrol kadar gula darah. Aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda, atau berenang selama 30 menit sehari dapat memberikan manfaat yang signifikan.
3. Pemantauan Gula Darah
Memantau kadar gula darah secara rutin adalah cara efektif untuk mengetahui apakah pengelolaan diabetes berjalan dengan baik. Ini membantu menyesuaikan pengobatan dan pola makan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Menurunkan berat badan berlebih dapat membantu mengontrol diabetes tipe 2. Penurunan berat badan bahkan dalam jumlah kecil bisa meningkatkan kontrol gula darah dan menurunkan risiko komplikasi.
5. Mengelola Stres
Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres.
6. Minum Obat Sesuai Resep
Jika dokter meresepkan obat untuk mengelola diabetes, penting untuk mengonsumsinya sesuai petunjuk. Obat-obatan ini membantu menjaga kadar gula darah dalam rentang yang aman.
7. Pemeriksaan Rutin
Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan dan mendeteksi komplikasi sejak dini sangat penting.
Â
Â
Advertisement
Siapa Saja yang Bisa Terkena Penyakit Diabetes?
Diabetes adalah penyakit yang dapat diderita oleh orang dari berbagai latar belakang, usia, dan profesi. Berikut adalah beberapa kisah inspirasi dari artis-artis top dunia yang menderita diabetes, seperti dikutip dari Healthline dan Business Insider.
1. Nick Jonas
Â
Nick Jonas menerima diagnosis diabetes tipe 1 saat umurnya baru 13 tahun. Dia pernah menulis tentang pengalamannya di Instagram pada 2018, membagikan foto dirinya sebelum dan sesudah diagnosis.Â
Dia mengakui mengalami penurunan berat badan drastis karena kadar gula darah yang tinggi. Pada tahun 2023, ia muncul dalam iklan Super Bowl untuk perangkat pemantau glukosa Dexcom G7.
2. Salma Hayek
Salma Hayek didiagnosis menderita diabetes gestasional saat mengandung putrinya, Valentina, pada 2007.
Dia tidak menyadari gejala awal penyakit ini dan mengalami mual selama sembilan bulan. Setelah melahirkan, dia memulai perawatan dan mengubah pola makan untuk mengelola penyakit ini.
Advertisement
3. Tom Hanks
Tom Hanks didiagnosis menderita diabetes tipe 2 pada usia 36 tahun. Dia mengungkapkan diagnosisnya pada 2013 dan menyatakan bahwa penyakit ini berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat.Â
Dia berusaha mengubah pola makan dan berolahraga untuk mengelola penyakit ini.
4. Meghan Trainor
Meghan Trainor juga mengalami diabetes gestasional selama kehamilannya pada 2020. Meskipun menghadapi tantangan, dia berhasil mengelolanya dengan perhatian khusus terhadap pola makan dan kesehatan.
Advertisement
5. Halle Berry
Halle Berry didiagnosis menderita diabetes setelah pingsan pada 1989. Dia memulai perawatan dengan mengubah pola makan dan berolahraga. Ia menyatakan bahwa diabetes memberinya kekuatan dan ketangguhan karena dirinya harus menghadapi kenyataan penyakit ini.
6. Randy Jackson
Randy Jackson didiagnosis menderita diabetes tipe 2 pada usia pertengahan 40-an. Dia mengalami kesulitan dalam mengubah kebiasaan makan karena makanan bagi ia bersifat emosional.
Rany menjalani operasi bypass lambung dan mengubah pola makan untuk mengelola penyakit ini.
Advertisement