Alasan Kucing Bisa Tidur 20 Jam Sehari karena Mereka Ahli Seni Bersantai dan Menikmati Hidup

Kucing mampu tidur selama 20 jam sehari. Simak alasannya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 24 Jul 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 07:00 WIB
Kenapa Kucing Senang bermalas-malasan
Mengapa Kucing Gemar Bersantai dengan Santai (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer di masyarakat. Mereka memiliki penampilan yang menggemaskan dengan berbagai macam jenis ras dan warna bulu. Selain itu, wajah dan mata kucing yang indah membuat mereka terkenal sebagai hewan yang paling malas.

Hobi hewan berbulu ini hanya tidur dan bermalas-malasan membuat mereka dijuluki sebagai hewan pemalas. Anda bisa menemukan mereka tengah bersantai sambil menjilati bulu-bulunya atau asyik terlelap di beranda, di dahan pohon, hingga tepi jalan. 

Kucing bisa tidur hingga 15-20 jam sehari, lebih banyak dibandingkan hewan peliharaan lain seperti anjing atau kelinci. Jadi, jangan heran jika melihat kucing lebih sering tidur daripada bermain.

Meskipun kucing banyak menghabiskan waktu dengan tidur, mereka memiliki dua jenis tidur. Pertama adalah slow-weep sleep, di mana kucing tidur dengan posisi setengah terbangun. Mereka tetap siap jika ada sesuatu yang terjadi di sekitar mereka. Indra penciuman dan pendengaran mereka tetap aktif selama 15-30 menit.

Sedangkan seperempat waktu lainnya, kucing tidur dengan mode rapid eye movement. Pada saat ini, mereka tidur sangat nyenyak dan indra penciuman serta pendengaran mereka tidak aktif. Jadi, meskipun terkenal sebagai hewan yang malas, kucing tetap memiliki keunikan dalam tidur mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Naluri Berburu

Kenapa Kucing Senang bermalas-malasan
Mengapa Kucing Gemar Bersantai dengan Penuh Kenyamanan (Dewi Divianta/Liputan6.com) Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa kucing begitu ahli dalam seni bermalas-malasan? Mengapa mereka tampak begitu santai dan nyaman di setiap kesempatan? Ternyata, ada beberapa alasan menarik mengapa kucing terkenal sebagai makhluk yang gemar beristirahat. Pertama-tama, kucing adalah hewan yang sangat pintar dalam mengatur energi mereka. Mereka memiliki kemampuan untuk tidur hingga 15 jam sehari untuk memulihkan stamina dan menjaga keseimbangan tubuh mereka. Dalam keadaan alaminya, kucing adalah pemburu yang tangguh dan aktif, sehingga tidur yang cukup sangat penting bagi mereka agar tetap siap menghadapi segala situasi. Selain itu, kucing juga memiliki naluri untuk menjaga diri mereka sendiri. Mereka adalah hewan yang sangat waspada dan selalu waspada terhadap ancaman di sekitar mereka. Dengan bermalas-malasan, kucing dapat memastikan bahwa mereka memiliki energi yang cukup untuk melarikan diri jika ada bahaya yang mengancam. Mereka menggunakan waktu beristirahat untuk memperbarui kekuatan dan tetap siaga. Tidak hanya itu, kucing juga merupakan makhluk yang sangat memperhatikan kenyamanan. Mereka selalu mencari tempat tidur yang empuk dan hangat untuk beristirahat. Bahkan, kadang-kadang mereka akan mencuri tempat tidur kita yang nyaman! Kucing sangat menyukai perasaan nyaman dan hangat, dan mereka akan berusaha mendapatkan tempat tidur yang paling nyaman yang bisa mereka temukan. Terakhir, bermalas-malasan juga merupakan bagian dari sifat alami kucing. Mereka adalah makhluk yang independen dan mandiri. Mereka tidak perlu terus-menerus bergerak atau aktif seperti anjing. Kucing dapat menikmati momen kesendirian dan memanjakan diri mereka sendiri dengan tidur dan bersantai. Ini adalah salah satu keunikan kucing yang membuat mereka begitu menarik dan menggemaskan. Jadi, jangan heran jika Anda melihat kucing kesayangan Anda terbaring santai di sofa sepanjang hari. Mereka hanya menikmati momen beristirahat mereka dengan penuh kenyamanan dan kebahagiaan. Kucing memang ahli dalam seni bermalas-malasan, dan kita harus belajar dari mereka untuk menghargai waktu istirahat yang penting bagi keseimbangan hidup kita.

Sementara itu, kucing-kucing yang menggemaskan juga memiliki siklus tidur yang menarik. Berikut adalah beberapa fase tidur yang mereka alami:

1. Keadaan Bermalas-malasan

Ketika kucing tidur dengan cakarnya yang tersembunyi di bawah tubuhnya, kita harus berhati-hati karena mereka bisa tiba-tiba melompat atau mencengkram kita. Biasanya, fase ini terjadi dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah kucing mulai tidur.

2. Masa Berburu

Pada sore atau malam hari, kucing akan bangun setelah tidur seharian. Jadi, jangan heran jika melihat banyak kucing peliharaan atau liar berkeliaran di malam hari. Kucing adalah hewan krepuskular, yang berarti mereka paling aktif pada pagi dan menjelang malam hari.

Namun, mereka juga sangat aktif pada sore menjelang malam karena saat itulah mereka menunjukkan insting pemburu mereka.

3. Tidur Nyenyak

Fase tidur REM adalah saat kucing tidur nyenyak setelah berhasil berburu dan mendapatkan mangsanya, seperti tikus, kodok, atau burung. Jadi, jangan terkejut jika melihat kucing tidur dengan sangat nyenyak, bahkan ketika kita mencoba membangunkannya untuk makan. Biasanya, mereka akan tidur dengan posisi meringkuk, dengan kedua kaki depan menutupi wajah mereka.

4. Kegiatan Pagi yang Enerjik

Setelah tidur nyenyak dan sarapan pagi, kucing akan kembali aktif dengan fase "zoomies" mereka. Siklus ini akan terus berulang sepanjang hari-hari kucing. Itulah beberapa fase tidur yang menarik pada kucing-kucing yang menggemaskan.


Waspada Kucing Stres

8 Potret Lucu Kucing Tidur Tidur di Dalam Pot Ini Posenya Menggemaskan
Gelak tawa tercipta saat melihat potret menggemaskan seekor kucing yang sedang tidur nyenyak di dalam sebuah pot.

Ada beberapa alasan menarik mengapa kucing sering terlihat bermalas-malasan dan lebih memilih untuk tidur. Pertama, kucing adalah hewan nokturnal yang lebih aktif di malam hari. Mereka menghabiskan waktu siang hari untuk beristirahat dan mengumpulkan energi agar dapat berburu di malam hari.

Selain itu, kucing juga bisa merasa stres atau sakit, sehingga mereka memilih untuk tidur lebih banyak. Ketika kucing merasa tidak nyaman atau mengalami gangguan kesehatan, tidur adalah cara mereka untuk mengatasi masalah tersebut.

Jika tidak ada aktivitas yang menarik perhatian kucing, mereka dapat merasa bosan dan akhirnya memilih untuk tidur. Kucing adalah makhluk yang sangat cerdas dan membutuhkan stimulasi mental. Apabila tidak ada sesuatu yang menarik perhatian mereka, mereka akan cenderung bermalas-malasan.

Terakhir, kucing juga bisa tidur setengah tidur atau tidur ayam. Ini adalah kondisi di mana kucing hanya tidur sebentar dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Kucing menggunakan tidur ayam sebagai cara untuk tetap siaga dan siap merespons jika ada ancaman atau kesempatan untuk berburu.

Jadi, ada banyak alasan menarik mengapa kucing suka bermalas-malasan dan lebih memilih tidur. Dari kebiasaan nokturnal mereka, kondisi stres atau sakit, kebosanan, hingga tidur ayam, semua faktor ini mempengaruhi pola tidur kucing yang terlihat sering kali menghabiskan waktu untuk tidur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya