Liputan6.com, Jakarta - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer di masyarakat. Mereka memiliki penampilan yang menggemaskan dengan berbagai macam jenis ras dan warna bulu. Selain itu, wajah dan mata kucing yang indah membuat mereka terkenal sebagai hewan yang paling malas.
Hobi hewan berbulu ini hanya tidur dan bermalas-malasan membuat mereka dijuluki sebagai hewan pemalas. Anda bisa menemukan mereka tengah bersantai sambil menjilati bulu-bulunya atau asyik terlelap di beranda, di dahan pohon, hingga tepi jalan.Â
Baca Juga
Kucing bisa tidur hingga 15-20 jam sehari, lebih banyak dibandingkan hewan peliharaan lain seperti anjing atau kelinci. Jadi, jangan heran jika melihat kucing lebih sering tidur daripada bermain.
Advertisement
Meskipun kucing banyak menghabiskan waktu dengan tidur, mereka memiliki dua jenis tidur. Pertama adalah slow-weep sleep, di mana kucing tidur dengan posisi setengah terbangun. Mereka tetap siap jika ada sesuatu yang terjadi di sekitar mereka. Indra penciuman dan pendengaran mereka tetap aktif selama 15-30 menit.
Sedangkan seperempat waktu lainnya, kucing tidur dengan mode rapid eye movement. Pada saat ini, mereka tidur sangat nyenyak dan indra penciuman serta pendengaran mereka tidak aktif. Jadi, meskipun terkenal sebagai hewan yang malas, kucing tetap memiliki keunikan dalam tidur mereka.
Naluri Berburu
Sementara itu, kucing-kucing yang menggemaskan juga memiliki siklus tidur yang menarik. Berikut adalah beberapa fase tidur yang mereka alami:
1. Keadaan Bermalas-malasan
Ketika kucing tidur dengan cakarnya yang tersembunyi di bawah tubuhnya, kita harus berhati-hati karena mereka bisa tiba-tiba melompat atau mencengkram kita. Biasanya, fase ini terjadi dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah kucing mulai tidur.
2. Masa Berburu
Pada sore atau malam hari, kucing akan bangun setelah tidur seharian. Jadi, jangan heran jika melihat banyak kucing peliharaan atau liar berkeliaran di malam hari. Kucing adalah hewan krepuskular, yang berarti mereka paling aktif pada pagi dan menjelang malam hari.
Namun, mereka juga sangat aktif pada sore menjelang malam karena saat itulah mereka menunjukkan insting pemburu mereka.
3. Tidur Nyenyak
Fase tidur REM adalah saat kucing tidur nyenyak setelah berhasil berburu dan mendapatkan mangsanya, seperti tikus, kodok, atau burung. Jadi, jangan terkejut jika melihat kucing tidur dengan sangat nyenyak, bahkan ketika kita mencoba membangunkannya untuk makan. Biasanya, mereka akan tidur dengan posisi meringkuk, dengan kedua kaki depan menutupi wajah mereka.
4. Kegiatan Pagi yang Enerjik
Setelah tidur nyenyak dan sarapan pagi, kucing akan kembali aktif dengan fase "zoomies" mereka. Siklus ini akan terus berulang sepanjang hari-hari kucing. Itulah beberapa fase tidur yang menarik pada kucing-kucing yang menggemaskan.
Advertisement
Waspada Kucing Stres
Ada beberapa alasan menarik mengapa kucing sering terlihat bermalas-malasan dan lebih memilih untuk tidur. Pertama, kucing adalah hewan nokturnal yang lebih aktif di malam hari. Mereka menghabiskan waktu siang hari untuk beristirahat dan mengumpulkan energi agar dapat berburu di malam hari.
Selain itu, kucing juga bisa merasa stres atau sakit, sehingga mereka memilih untuk tidur lebih banyak. Ketika kucing merasa tidak nyaman atau mengalami gangguan kesehatan, tidur adalah cara mereka untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika tidak ada aktivitas yang menarik perhatian kucing, mereka dapat merasa bosan dan akhirnya memilih untuk tidur. Kucing adalah makhluk yang sangat cerdas dan membutuhkan stimulasi mental. Apabila tidak ada sesuatu yang menarik perhatian mereka, mereka akan cenderung bermalas-malasan.
Terakhir, kucing juga bisa tidur setengah tidur atau tidur ayam. Ini adalah kondisi di mana kucing hanya tidur sebentar dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Kucing menggunakan tidur ayam sebagai cara untuk tetap siaga dan siap merespons jika ada ancaman atau kesempatan untuk berburu.
Jadi, ada banyak alasan menarik mengapa kucing suka bermalas-malasan dan lebih memilih tidur. Dari kebiasaan nokturnal mereka, kondisi stres atau sakit, kebosanan, hingga tidur ayam, semua faktor ini mempengaruhi pola tidur kucing yang terlihat sering kali menghabiskan waktu untuk tidur.