5 Tips Jaga Kesehatan Tulang, Salah Satunya Jauhi Rokok dan Alkohol

Dokter konsultan ongkologi memberi beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 13 Agu 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 11:00 WIB
5 Tips Jaga Kesehatan Tulang, Salah Satunya Jauhi Rokok dan Alkohol
5 Tips Jaga Kesehatan Tulang, Salah Satunya Jauhi Rokok dan Alkohol. (Photo Copyright by Freepik).

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kesehatan tulang merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Tulang berfungsi menopang tubuh dan memungkinkan tubuh bergerak dengan baik. Tulang juga melindungi otak, jantung, dan organ lainnya dari cedera.

Menurut dokter konsultan onkologi Eka Hospital BSD Muhamad Wahyudi, tulang adalah jaringan yang hidup dan berkembang.

“Ketika Anda masih muda, tubuh akan terus meregenerasi sel-sel tulang dan menghancurkan sel-sel yang sudah rusak. Setelah usia 30 tahun, remodeling tulang terus berlanjut, tapi Anda akan kehilangan massa tulang Anda lebih cepat daripada penambahannya,” kata Wahyudi dalam keterangan pers dikutip Selasa (13/8/2024).

Oleh karena itu, Wahyudi memberi beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini. Langkah-langkahnya yakni:

Konsumsi Makanan Bergizi

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, dan protein, yang penting untuk kesehatan tulang.

Olahraga Teratur

Berolahraga secara teratur, terutama latihan berat dan latihan kekuatan, dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

Jauhi Rokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mengurangi kepadatan tulang dan meningkatkan risiko kanker tulang.

Lindungi Diri dari Cedera

Hindari aktivitas yang berisiko cedera atau trauma pada tulang dan gunakan perlengkapan pelindung saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan cedera.

Periksa Kesehatan Rutin

Selain deteksi dini kanker tulang, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala juga penting untuk mendeteksi masalah kesehatan lainnya yang mungkin memengaruhi kesehatan tulang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pentingnya Deteksi Dini Kanker Tulang

Deteksi dini kanker tulang tidak hanya penting untuk menentukan pengobatan, tapi juga menentukan bagaimana pasien mengubah gaya hidup untuk menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan.

“Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi mengenai kanker tulang dengan dokter spesialis tulang,” saran Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, deteksi dini adalah langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker tulang yang efektif.

“Dengan deteksi gejala, cara diagnosis yang tepat, serta opsi pengobatan yang tersedia, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang Anda,” jelas Wahyudi.


Pengobatan Kanker Tulang

Sebelumnya Wahyudi mengatakan, kanker tulang adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi dibandingkan dengan kanker lainnya. Meski begitu, dampak yang ditimbulkannya bisa sangat serius jika tidak ditangani dengan cepat.

Pengobatan kanker tulang akan ditentukan berdasarkan jenis kanker, stadium, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan. Beberapa opsi pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter meliputi:

Pembedahan

Pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkat tumor tulang secara keseluruhan atau sebagian. Prosedur ini dapat meliputi pengangkatan bagian tulang yang terkena kanker (reseksi), penggantian tulang dengan implan buatan, atau amputasi dalam kasus yang ekstensif.

Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan yang bertujuan untuk menghancurkan sel kanker. Ini dapat menjadi pilihan pengobatan utama atau sebagai bagian dari terapi adjuvan setelah pembedahan untuk membunuh sisa-sisa sel kanker yang mungkin tersisa.


Selanjutnya

Terapi Radiasi (Radioterapi)

Radioterapi menggunakan sinar gamma atau partikel lain untuk menghancurkan sel kanker. Ini dapat dilakukan sebelum atau setelah pembedahan, atau sebagai terapi utama untuk mengurangi ukuran tumor atau mengurangi gejala.

Terapi Tertarget

Terapi target menggunakan obat-obatan yang dirancang untuk menargetkan jalur pertumbuhan spesifik pada sel kanker. Ini dapat menjadi pilihan terapi jika kanker tulang memiliki mutasi gen tertentu yang dapat disasar.

Imunoterapi

Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Ini merupakan metode pengobatan yang relatif baru tapi telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam beberapa jenis kanker, termasuk kanker tulang.

Pengobatan kanker tulang seringkali terdiri dari kombinasi beberapa pendekatan di atas, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan individu pasien.

Infografis Cedera Tulang Belakang Neymar
Infografis Cedera Tulang Belakang Neymar (Liputan6.com/Yoshiro)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya