Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kadar kolesterol yang sehat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Kolesterol, khususnya kolesterol jahat (LDL), dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak yang menghambat aliran darah. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sebaliknya, kadar kolesterol yang sehat memastikan arteri tetap bersih, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh berjalan lancar tanpa hambatan.
Advertisement
Baca Juga
Dengan arteri yang bersih, jantung dapat bekerja lebih efisien untuk memompa darah, memastikan tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Advertisement
Namun, bagaimana cara mengetahui apakah kadar kolesterol Anda terkendali? Berikut ini adalah 7 tanda yang menunjukkan bahwa jantung Anda sehat dan kadar kolesterol Anda berada dalam batas aman, dikutip thehealthsite pada Selasa, 24 Desember 2024.
1. Kadar Kolesterol Baik yang Optimal
Salah satu indikator utama kesehatan kolesterol adalah memiliki kadar LDL yang rendah dan kadar HDL yang tinggi. Para ahli merekomendasikan kadar LDL optimal di bawah 100 mg/dL, sementara kadar HDL yang ideal adalah 60 mg/dL atau lebih. Kombinasi ini membantu menjaga arteri tetap bersih.
2. Tekanan Darah Normal
Arteri yang bersih berkontribusi pada aliran darah yang lancar, yang berhubungan langsung dengan tekanan darah yang normal. Jika tekanan darah sistolik (angka atas) Anda di bawah 120 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) di bawah 80 mmHg, itu menunjukkan tekanan darah Anda terkendali, begitu juga kadar kolesterol Anda.
Advertisement
3. Tingkat Energi yang Tinggi
Jantung yang sehat mampu memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh dengan efisien. Hasilnya adalah stamina yang baik dan energi yang tinggi untuk menjalani aktivitas sehari-hari tanpa cepat lelah.
4. Tidak Ada Nyeri atau Ketidaknyamanan di Dada
Ketika kadar kolesterol terkendali dan arteri bersih, Anda tidak akan merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di dada. Nyeri dada yang terus-menerus sering kali menjadi tanda adanya penumpukan plak di arteri koroner, sehingga ketidakhadirannya adalah indikator positif.
Advertisement
5. Berat Badan dan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang Sehat
Berat badan yang berlebih erat kaitannya dengan kolesterol tinggi dan penyumbatan arteri. Menjaga berat badan dalam kisaran sehat tidak hanya mengurangi risiko kardiovaskular, tetapi juga mendukung arteri yang bebas hambatan.
6. Denyut Jantung Normal Saat Istirahat
Denyut jantung yang normal saat istirahat, yaitu antara 60-100 denyut per menit untuk kebanyakan orang dewasa, menunjukkan kebugaran kardiovaskular yang baik. Pemulihan cepat setelah berolahraga juga menandakan arteri yang bersih dan jantung yang sehat.
Advertisement
7. Tidak Adanya Penanda Peradangan
Peradangan dalam tubuh sering diukur melalui protein C-reaktif (CRP), yang dapat menjadi tanda masalah kardiovaskular. Jika kadar CRP Anda kurang dari 1 mg/L, ini menunjukkan tingkat peradangan yang rendah dan risiko penyakit jantung yang lebih kecil.