Liputan6.com, Jakarta - Pola makan sehat sangat penting untuk perkembangan anak. Namun, seringkali anak-anak lebih suka makanan yang manis, junk food, dan olahan tidak bergizi lainnya. Bagi para orang tua yang mengalami hal serupa, jangan khawatir.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Cheri Bayuni Budjang, membagikan lima tips sederhana yang efektif untuk mengatasi tantangan ini.
Advertisement
Istri Bupati, Aulia Oktafiandi, yang dikenal sebagai Ketua PKK termuda di Kalimantan Selatan, memiliki dedikasi kuat untuk meningkatkan pola makan sehat di masyarakat, khususnya pada anak-anak. Berikut lima tips dari Cheri yang dapat diterapkan oleh para orang tua.
Advertisement
1. Mulai dari Keluarga: Orang Tua Adalah Contoh Utama
Wanita kelahiran Banjarmasin 31 Oktober 1995 ini mengingatkan pentingnya perubahan pola makan yang dimulai dari keluarga. "Kami harus berkaca di dalam rumah, melihat kebiasaan kami, termasuk pola makan yang kami terapkan di keluarga," kata Cheri kepada Health Liputan6.com dalam diskusi media menyambut Hari Gizi Nasional (HGN) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025.Â
Jadi, menurut Cheri, orang tua perlu menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dalam hal makan sehat. Jika orang tua sudah mulai makan makanan sehat, anak-anak cenderung akan meniru kebiasaan tersebut.
Â
2. Alternatif Makanan Manis yang Sehat
Meskipun memberikan makanan manis kepada anak-anak adalah hal yang biasa, Cheri berusaha memberikan alternatif yang lebih sehat.
"Saya memberikan variasi makanan manis yang berasal dari bahan alami seperti barongko, pisang barongko, atau waffle ubi ungu yang menggunakan ubi, santan, dan telur," katanya.
Makanan manis alami ini tidak hanya enak tapi juga lebih bergizi, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada camilan manis yang banyak dijual di luar rumah.
Advertisement
3. Edukasi Melalui Kegiatan Positif
Sebagai Bunda Literasi dan Bunda PAUD, Cheri memanfaatkan posisinya untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya makan makanan bergizi.
"Saya selalu mencoba memasukkan pesan tentang pentingnya makan ikan, telur, dan bahan lokal lainnya dalam setiap kesempatan yang saya miliki," kata Cheri. Lewat kegiatan seperti mendongeng di Bunda Literasi, anak-anak diberi pemahaman bahwa makanan sehat itu penting dan enak.
4. Inovasi dalam Memasak dengan Bahan Lokal
Cheri juga mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan lokal. Melalui lomba inovasi masak, Tim Penggerak PKK mengajak ibu-ibu untuk mengolah bahan lokal seperti ubi dan umbi-umbian dengan cara yang lebih menarik dan bergizi.
"Kami mendorong masyarakat untuk berkreasi, agar bahan-bahan lokal menjadi lebih menarik dan bergizi," tambah Cheri. Dengan cara ini, anak-anak bisa dikenalkan dengan bahan makanan lokal yang kaya gizi.
Untuk membuat anak-anak lebih tertarik, Tim Penggerak PKK mengadakan program seperti 'Makan Ikan Bersama' yang melibatkan ratusan warga di desa untuk menikmati hidangan berbahan dasar ikan secara kolektif.
Program ini dapat diadaptasi dalam skala kecil di rumah. "Buat pengalaman makan yang menyenangkan, misalnya dengan tema piknik atau makan bersama di halaman rumah, sehingga anak-anak merasa makan sehat adalah sesuatu yang menyenangkan,"Â ujar Cheri.
Advertisement
5. Kontrol Konsumsi Makanan Manis di Luar Rumah
Cheri menekankan pentingnya kontrol terhadap kebiasaan makan anak-anak, terutama terkait konsumsi makanan manis yang sering dijual di luar rumah, seperti di sekolah.
Pendekatan ini juga harus melibatkan orang tua, yang perlu mengatur asupan makanan anak agar mereka tidak kecanduan makanan manis.