Bertambahnya usia dan pola hidup tidak sehat membuat tubuh rentan akan penyakit. Pikun dan stroke merupakan masalah yang paling sering menyerang para lansia (lanjut usia). Terapi brain gym ternyata tidak hanya baik untuk anak, namun juga bermanfaat untuk lansia.
"Brain Gym (senam otak) dapat dilakukan para manula untuk mencegah kepikunan dan membantu pemulihan bagi para penderita stroke," ujar Psikolog Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI)-Puri Indah, Erna Marina Kusuma, M. Psi, ditulis Senin (8/7/2013).
Terapi ini termasuk kegiatan yang fleksibel dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Selain meningkatkan konsentrasi, senam otak ini juga membantu menajamkan daya ingat.
"Walaupun gerakannya tidak rumit, pelatihan brain gym tetap membutuhkan intruktur berlisensi, agar tidak terjadi salah pengertian terhadap gerakannya,"jelas Erna.
Sebelum memulai gerakan brain gym, bisa meminum air putih terlebih dahulu. Salah satu contoh gerakannya, yaitu memijat daun telinga secara perlahan dari arah luar ke dalam maupun dengan arah sebaliknya. Gerakan ini berfungsi untuk memperjelas pendengaran.
(Mia/Abd)
"Brain Gym (senam otak) dapat dilakukan para manula untuk mencegah kepikunan dan membantu pemulihan bagi para penderita stroke," ujar Psikolog Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI)-Puri Indah, Erna Marina Kusuma, M. Psi, ditulis Senin (8/7/2013).
Terapi ini termasuk kegiatan yang fleksibel dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Selain meningkatkan konsentrasi, senam otak ini juga membantu menajamkan daya ingat.
"Walaupun gerakannya tidak rumit, pelatihan brain gym tetap membutuhkan intruktur berlisensi, agar tidak terjadi salah pengertian terhadap gerakannya,"jelas Erna.
Sebelum memulai gerakan brain gym, bisa meminum air putih terlebih dahulu. Salah satu contoh gerakannya, yaitu memijat daun telinga secara perlahan dari arah luar ke dalam maupun dengan arah sebaliknya. Gerakan ini berfungsi untuk memperjelas pendengaran.
(Mia/Abd)