Terlanjur Botakin Rambut Kemaluan, Hindari Risikonya Seperti Ini

Penggunaan lilin saat waxing bisa membuat kulit terluka sehingga rentan terinfeksi. Untuk itu cegah dengan beberapa cara ini.

oleh Melly Febrida diperbarui 31 Jul 2013, 10:30 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2013, 10:30 WIB
waxing-bulu-130731b.jpg
Teknik sederhana botakin rambut kemaluan dengan waxing mungkin bisa membuat wanita tampil seksi. Tapi, di balik keseksian tersebut ada cerita mengerikan. Perempuan yang menderita infeksi yang menyakitkan jumlahnya meningkat dengan teknik waxing.

Penggunaan lilin atau campuran gula kental hangat serta menarik rambut dengan cepat saat waxing bisa membuat kulit terluka dan itu rentan terhadap segala macam virus dan bakteri.

Anda yang rutin melakukan waxing bisa menghindari risiko infeksi dengan beberapa langkah seperti dikutip TheSun, Rabu (31/7/2013):

1. Tetap bersih

Praktisi yang mewaxing Anda setidaknya menggunakan tangan yang steril. Mencelupkan ke dalam lilin berkali-kali tidak diperkenankan karena bakteri bisa masuk ke dalam wadah.

Waxer harus menggunakan spatula baru setiap menerapkannya ke kulit Anda.

2. Mencegah iritasi

Anda bisa menggunakan krim hidrokortison satu persen di area yang di waxing selama beberapa hari setelah waxing. Ini memudahkan menghilangkan iritasi dan membantu menangkal infeksi.

3. Tes infeksi

Ujilah diri Anda sendiri dengan cermin untuk peradangan, rambut tumbuh ke dalam, ruam, atau gatal-gatal, luka terbuka, atau luka. Cepat temui dokter jika Anda melihat ada pembengkakan atau merasakan gatal, atau sensasi terbakar.

(Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya