Orang Indonesia Mau Kulit Putih Permanen, Harus Ubah DNA!

Mungkin karena banyak pengaruh dari budaya asing, banyak wanita yang mengubah warna kulitnya. Tapi itu sama saja dengan merubah DNA.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 02 Sep 2013, 17:30 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2013, 17:30 WIB
kulit-cantik-130522c.jpg
Mungkin karena banyak pengaruh dari budaya asing, wanita Indonesia kini tengah berlomba-lomba untuk memiliki kulit putih. Bahkan ada beberapa orang yang berani mengubah kulitnya menjadi putih permanen.

Melihat hal ini, dokter kecantikan di Skin Care and Body Treatment, dr. Theresia Tedjasukmana dari klinik Ariesta sangat menyayangkan hal tersebut. Karena menurutnya, dengan kita mengubah warna kulit itu sama saja dengan merubah DNA.

"Mengubah warna kulit berarti berhubungan pigmentasi. Kita sendiri punya pigmen, dan pigmen itu akan berbeda setiap orangnya. Tipe kulit orang Indonesia itu sawo matang dan dinilai paling baik oleh para ahli. Jika kita ingin mengubah apa yang sudah diciptakan Tuhan, maka otomatis DNA juga berubah. Dan karena DNA berubah, tentu ada risiko yang harus ditanggung," jelas Theresia yang ditemui Liputan6.com di kliniknya, di kawasan Slipi Jaya, Jakarta, dan ditulis Senin (2/9/2013).

Theresia menyampaikan, bahwa sebagai wanita Indonesia kita semestinya bersyukur karena kulit sawo matang itu tidak mudah terbakar sinar matahari, lebih banyak  perlindungannya, dan tidak rentan kanker kulit.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya