Karena Sungkan, Banyak Perawat Biarkan Anak-anak Alami Obesitas

Perawat sungkan untuk melakukan itu, karena ada rasa tidak enak kepada orangtua dari anak yang diperiksa kesehatannya itu.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Sep 2013, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 13:00 WIB
anak-obesitas-130910b.jpg
Upaya keras harus dilakukan anak-anak yang mengalami obesitas demi menurunkan berat badannya. Meski sebenarnya bisa dicegah, kerapkali para perawat anak terutama di Amerka enggan untuk melakukannya.

Para ahli mengatakan, ketika anak dengan berat badan di atas normal dibawa setiap bulan ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatannya banyak perawat sungkan melakukan upaya-upaya pencegahan karena ada rasa tidak enak kepada orangtua si anak.

Padahal bila dilakukan, perawat dapat mencegah masalah yang muncul di masa datang pada si anak, yang sudah pasti merugikan untuknya. Dengan demikian membuat si anak tidak harus bersusah payah menurunkan berat badan saat dewasa.

"Perawat saat ini tidak memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kepercayaan diri untuk secara proaktif mengelola risiko obesitas pada bayi," kata penulis utama penemuan ini, Profesor Sarah Redsell, dikutip Daily Mail, Selasa (10/9/2013)

Amerika mencatat, jumlah antara seperempat dan sepertiga bayi diperkirakan mengalami penambahan berat badan terlalu cepat, yaitu enam bulan pertama kehidupan. Sudah tentu, ini menjadi faktor risiko obesitas.

"Tapi, perawat menganggap ini adalah sesuatu yang sensitif, yang membuatnya tidak yakin bagaimana membicarakan ini kepada setiap orangtua itu," tambah dia.

(Adt/Igw/*)

Baca Juga

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya