Bayi Kembar Siam Parasit Dapat Perhatian Gubernur Jabar

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berjanji akan memberikan perhatian kepada bayi kembar siam parasit (conjoined twin parasitic)

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 24 Sep 2013, 20:47 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2013, 20:47 WIB
siam-parasit-130924c.jpg
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berjanji akan memberikan perhatian kepada bayi kembar siam parasit (conjoined twin parasitic) berjenis kelamin laki-laki bernama Ginan Septian Nugraha.
     
"Oh iya, tentu kita pasti akan memberikan perhatian," kata Ahmad Heryawan, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/9/2013).
     
Ditemui usai Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum dan Forum Pelajar Sadar Hukum Provinsi Jabar, di Gedung Sate, Heryawan mengaku akan menunggu perkembangan apa saja yang dibutuhkan oleh bayi kembar siam yang terlahir dari pasangan Aep Supriatna dan Yani Mulyani.
     
"Tentunya kita akan lihat keperluannya seperti apa, untuk sekarang saya tidak tahu persis perhatiannya harus bagaimana," kata dia.
      
Ketika disinggung tentang biaya operasi untuk bayi kembar siam tersebut akan ditanggung pemerintah, pihaknya belum bisa memastikan hal itu.
     
"Untuk sementara kami akan melihat nanti, kami akan rundingkan," katanya.
     
Akan tetapi, lanjut Heryawan, dirinya berharap bayi Ginan bisa segera sembuh dan mendapat penanganan terbaik di rumah sakit.
     
"Pokoknya serahkan penanganannya kepada rumah sakit," katanya.
     
Pada tanggal 19 September 2013, bayi kembar siam parasit terlahir dari rahim istri Aep Supriatna, yakni. Yani Mulyani, di Kampung Cikadung RT28 RW01 Desa Ciroyom Hilir Kecamatan Cipendeuy Kabupaten Bandung Barat ini, sacara normal dengan bantuan seorang bidan.
    
Kembaran Ginan yang kondisi fisiknya tidak sempurna itu di  sekitar mulut.

(Abd)

Baca Juga :

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya