3 Pasangan `ML` di Depan Penonton Saat Acara Talkshow

Tiga pasangan dengan `beraninya` berhubungan seks di atas panggung, di depan penonton.

oleh Melly Febrida diperbarui 09 Okt 2013, 10:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2013, 10:30 WIB
talkshow-131009b.jpg
Pasangan melakukan hubungan seks tentu bukan untuk di depan banyak orang. Namun di Inggris, tiga pasangan dengan `beraninya` berhubungan seks di atas panggung di depan penonton.

Ya, semua itu terjadi dalam sebuah acara Talkshow di televisi Inggris yang memicu banyak kontroversi. Memang, ketiga pasangan itu melakukan hubungan seks, namun di dalam Sex Box (Kotak Seks). Bukan langsung disaksikan para penonton.

Menurut laporan, `Kotak Seks` yang terbuat dari kayu tebal itu terlihat seperti kamar hotel. Ruangan itu kedap suara dan tak ada kamera. Sehingga pasangan yang sedang berhubungan intim tak akan terdengar suara atau terlihat penonton.

Pada acara itu ada panel ahli yang akan berbicara. Salah satu panel ahli menjabarkan cara kerjanya:

"Masing-masing dari tiga pasangan berada di kotak (dengan batas waktu 30 menit), Mariella Frostup, yang menjadi host acara, Kolumnis Seks Dan Savage, Psikoterapis Phillip Hodson dan saya membahas masalah yang berkaitan dengan pasangan di dalam kotak," kata ahli itu seperti dikutip Telegraph, Rabu (9/10/2013).

Contohnya saja, ketika pasangan pertama berada di kotak seks, ahli akan membahas topik tentang porno dan efeknya terhadap generasi muda. Selain itu, apa yang bisa dilakukan wanita untuk menjaga hasrat seksualnya dalam jangka panjang.

Topik-topik yang diperdebatkan dan didisikusikan memang menggugah selera, cerdas, hangat, dan dibumbui guyonan. Para ahli yang dipilih juga berpendidikan, menantang mitos seksual berbahaya yang sering membingungkan.

Pada saat pasangan keluar dari kotak seks, penonton akan lupa kalau ada pasangan yang sedang `ML` di atas panggung.

Menurut produser, acara tersebut sebenarnya bertujuan menormalkan hubungan seks bagi banyak orang yang menonton, memberikan kejutan, dan bahkan meninggalkan semua padangan nyata tentang apa sebenarnya yang terjadi di kamar tidur di seluruh Inggris, dibanding apa itu pornografi, film, atau televisi yang harus dipercayai.

Ide acara itu dirancang untuk mengungkapkan beberapa kejujuran radikal dan memunculkan perdebatan yang masuk akal tentang seks dan masyarakat.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya