Meskipun sejumlah fakta bercinta saat hamil sudah sering dibahas, tapi masih saja para suami merasa khawatir kalau kegiatan bercinta dapat membahayakan rahim istrinya. Tapi ini disebut hal yang wajar menurut profesor kebidanan dan ginekologi di Northwestern University dan penulis 'Love Sex', Dr Lauren Streicher.
Lauren menyatakan, pada saat hamil, seorang wanita akan mengalami perubahan baik fisik maupun hormon. Dan yang paling penting, bercinta saat hamil sama sekali tidak mengganggu bayi sehingga aman.
Tapi untuk menegaskannya, Lauren menyatakan lima hal berikut yang mungkin belum Anda ketahui seputar fakta bercinta saat hamil, seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (26/10/2013)
1. Lebih sering Horny
Selama trimester kedua, banyak wanita mengalami lonjakan hormon (termasuk testosteron) yang secara signifikan dapat meningkatkan gairah seks. Menurut seorang terapis seks bersertifikat di San Diego Sexual Medicine, Rose Hartzell ketika wanita mengalami morning sickness, saat itulah wanita sedang terangsang oleh tubuhnya. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya payudara.
2. Moody
Lauren setuju, beberapa wanita hamil merasa tidak jelas ketika datang gairah seksualnya. Ada banyak wanita yang ragu ada juga yang berani melakukannya. Tapi keduanya adalah reaksi yang umum selama kehamilan. Dalam hal ini para ahli mengatakan wanita hamil seperti mengalami fluktuasi libidinal.
3. Payudara berubah
Jika pasangan pria menemukan puting payudara wanita lebih keluar pada saat trimester kedua, jangan kaget. Ini bukan hanya bisa menambah kenikmatan seksual, tapi juga berdampak pada kesenangan.
4. Bisa Orgasme
Lauren setuju, orgasme bisa lebih menyenangkan selama kehamilan. Sama halnya dengan psikolog dan terapis seks, Stephanie Buehler yang menyebutkan bahwa saat hamil, wanita mengalami peningkatan aliran darah ke alat kelamin.
Selain itu, Stephanie juga menjelaskan bahwa wanita hamil memproduksi lebih dari satu hormon tertentu. Salah satunya seperti oksitosin yang dapat membuat orgasme sangat intens.
5. Berpikir 'out of the box' .
Saat kehamilan berlanjut dan tubuh istri Anda berubah, banyak posisi seksual yang tidak lagi nyaman. Jika ini terjadi, Lauren meminta pasangan untuk lebih kreatif dalam bereksperimen gaya bercinta (posisi side by side seringkali jadi pilihan yang baik), menggunakan alat peraga atau cara lain yang dapat memberikan kenikmatan seksual, seperti oral seks, pijat atau hanya ciuman biasa.
(Fit/Igw)
Lauren menyatakan, pada saat hamil, seorang wanita akan mengalami perubahan baik fisik maupun hormon. Dan yang paling penting, bercinta saat hamil sama sekali tidak mengganggu bayi sehingga aman.
Tapi untuk menegaskannya, Lauren menyatakan lima hal berikut yang mungkin belum Anda ketahui seputar fakta bercinta saat hamil, seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (26/10/2013)
1. Lebih sering Horny
Selama trimester kedua, banyak wanita mengalami lonjakan hormon (termasuk testosteron) yang secara signifikan dapat meningkatkan gairah seks. Menurut seorang terapis seks bersertifikat di San Diego Sexual Medicine, Rose Hartzell ketika wanita mengalami morning sickness, saat itulah wanita sedang terangsang oleh tubuhnya. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya payudara.
2. Moody
Lauren setuju, beberapa wanita hamil merasa tidak jelas ketika datang gairah seksualnya. Ada banyak wanita yang ragu ada juga yang berani melakukannya. Tapi keduanya adalah reaksi yang umum selama kehamilan. Dalam hal ini para ahli mengatakan wanita hamil seperti mengalami fluktuasi libidinal.
3. Payudara berubah
Jika pasangan pria menemukan puting payudara wanita lebih keluar pada saat trimester kedua, jangan kaget. Ini bukan hanya bisa menambah kenikmatan seksual, tapi juga berdampak pada kesenangan.
4. Bisa Orgasme
Lauren setuju, orgasme bisa lebih menyenangkan selama kehamilan. Sama halnya dengan psikolog dan terapis seks, Stephanie Buehler yang menyebutkan bahwa saat hamil, wanita mengalami peningkatan aliran darah ke alat kelamin.
Selain itu, Stephanie juga menjelaskan bahwa wanita hamil memproduksi lebih dari satu hormon tertentu. Salah satunya seperti oksitosin yang dapat membuat orgasme sangat intens.
5. Berpikir 'out of the box' .
Saat kehamilan berlanjut dan tubuh istri Anda berubah, banyak posisi seksual yang tidak lagi nyaman. Jika ini terjadi, Lauren meminta pasangan untuk lebih kreatif dalam bereksperimen gaya bercinta (posisi side by side seringkali jadi pilihan yang baik), menggunakan alat peraga atau cara lain yang dapat memberikan kenikmatan seksual, seperti oral seks, pijat atau hanya ciuman biasa.
(Fit/Igw)