Orangtua dalam memberikan nutrisi pada anak, ada satu prinsip yang harus diingat bahwa anak bukanlah orang dewasa yang dikecilkan. Bila ingin anak tumbuh dan berkembang dengan sangat baik, berikanlah dia nutrisi yang tepat dan sesuai takarannya.
"Konsep anak seperti ini yang harus diingat. Jangan terapkan konsep,`Anak saya sakit, maka pemberiannya obatnya separuh dari takaran saya` atau anak diberikan makan separuh dari porsi makanan orangtuanya," kata Ketua UKK Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI sekaligus Ketua Divisi Nutrisi & Penyakit Metabolik dari Departemen IKA FKUI-RSCM, dr. Damayanti Rusli Syarif, Sp.A (K).
Hal ini disampaikan dr. Damayanti Rusli dalam acara `Indonesia Cinta Sehat: Melalui Dukungan Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak`, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2013)
Maka itu, lanjut dr. Damayanti, dalam pemberian nutrisi orangtua harus memahami konsep yang tepat. Jangan kelebihan dan jangan juga sampai kurang.
"Bila orangtua salah dalam pemberian nutrisi pada anaknya, akan berdampak sangat buruk pada perkembangan otaknya. Sebab, anak akan jadi sulit berkembang," kata dr. Damayanti menjelaskan.
Dr. Damayanti juga menyampaikan bahwa masalah gizi pada anak akan menentukan kualitas manusia di masa depan.
(Adt/Mel)
"Konsep anak seperti ini yang harus diingat. Jangan terapkan konsep,`Anak saya sakit, maka pemberiannya obatnya separuh dari takaran saya` atau anak diberikan makan separuh dari porsi makanan orangtuanya," kata Ketua UKK Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI sekaligus Ketua Divisi Nutrisi & Penyakit Metabolik dari Departemen IKA FKUI-RSCM, dr. Damayanti Rusli Syarif, Sp.A (K).
Hal ini disampaikan dr. Damayanti Rusli dalam acara `Indonesia Cinta Sehat: Melalui Dukungan Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak`, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2013)
Maka itu, lanjut dr. Damayanti, dalam pemberian nutrisi orangtua harus memahami konsep yang tepat. Jangan kelebihan dan jangan juga sampai kurang.
"Bila orangtua salah dalam pemberian nutrisi pada anaknya, akan berdampak sangat buruk pada perkembangan otaknya. Sebab, anak akan jadi sulit berkembang," kata dr. Damayanti menjelaskan.
Dr. Damayanti juga menyampaikan bahwa masalah gizi pada anak akan menentukan kualitas manusia di masa depan.
(Adt/Mel)