Riset 2024, Masyarakat Indonesia Makin Gemar Membaca

Nilai Tingkat Gemar Membaca mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni dari 66,70 menjadi 72,44.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 31 Des 2024, 10:02 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 10:02 WIB
Riset 2024, Masyarakat Indonesia Makin Gemar Membaca
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia menunjukkan tren positif dalam hal kegemaran membaca. Hal ini terungkap melalui Publikasi Hasil Kajian Perpustakaan Indonesia Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas RI) dan PT Indekstat Konsultan Indonesia pada Senin (30/12/2024).

 

Menurut Direktur PT Indikstat Konsultan Indonesia, Ary Santoso, nilai Tingkat Gemar Membaca mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni dari 66,70 menjadi 72,44.

"Nilai tersebut menunjukkan Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat Indonesia dalam kategori sedang. Masih dalam kategori yang sama dengan tahun 2024,” tegasnya.

Peningkatan kegemaran membaca masyarkat Indonesia naik seiring dengan naiknya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).

“Nilai IPLM tahun 2024 sebesar 73,52 atau naik sebesar 5,9% dibandingkan tahun 2023 yaitu 69,42. Nilai tersebut telah melampaui target Renstra Perpustakaan Republik Indonesia (2020-2024) yaitu sebesar 15,00 pada tahun 2024," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar, mengatakan, mayoritas provinsi memperoleh nilai IPLM dan TGM dalam kategori sedang.

“Peningkatan nilai IPLM dan TGM tahun ini tentunya merupakan hasil kerja keras semua pihak baik Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah serta para pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.

 

Upaya Bersama dalam Meningkatkan Literasi

Menurut Adin, Perpusnas RI telah berupaya melakukan berbagai intervensi kepada unit perpustakaan dengan berbagai program seperti program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Program Bahan Bacaan Bermutu, Buku Siap Layan, Titik Baca, serta pembinaan kepada tenaga perpustakaan.

Kajian IPLM dilakukan dengan mengumpulkan data unit perpustakaan dari seluruh Dinas Perpustakaan Provinsi/Kab/Kota. Sedangkan survei TGM menggunakan kuesioner online memperoleh 174.226 responden yang merupakan masyarakat berusia 10-69 tahun.

Selain IPLM dan TGM, Perpusnas RI dan Indekstat juga melakukan kajian Perpustakaan Umum dan Sekolah (KPUS) yang mengukur kondisi aktual perpustakaan umum dan sekolah berdasarkan kriteria Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Adapun survei KPUS melakukan survei terhadap 3060 unit perpustakaan umum dan sekolah. Seluruh kajian dilakukan di 38 Provinsi dan 514 Kab/Kota di Indonesia.

Infografis Journal Apa Kabar Perpustakaan Keliling?

Infografis Journal
Infografis Journal Apa Kabar Perpustakaan Keliling? Pandai Membaca tapi Literasi Rendah (Abdillah/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya