Semua Ibu Wajib Pahami HIV/AIDS

Penting bagi seorang ibu untuk memahami HIV/AIDS dengan benar. Sebab, ibu adalah pangkal dari pencegahan penyakit berbahaya pada remaja

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Nov 2013, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2013, 16:00 WIB
aids-130228b.jpg
Penting bagi seorang ibu untuk memahami HIV/AIDS dengan benar. Sebab, ibu adalah pangkal dari pencegahan penyakit berbahaya ini di kalangan remaja.

Dr. Ulil Albab dari PAOGI  (Persatuan Anggota Muda Obstetri Ginekologi) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM mengatakan, para ibu harus turun tangan sejak dini dan wajib memahami HIV/AIDS dengan benar. Ini penting, agar populasi HIV/AIDS di kalangan remaja dapat terus ditekan.

"Pengetahuan dan pemahaman yang memadai para ibu akan kesehatan seksual dan reproduksi sangat penting. Karena dengan itu, dapat mencegah HIV AIDS di kalangan generasi muda," kata dr. Ulil Albab dalam acara 'Lindungi Generasi Muda Dari HIV/AIDS', di Blackcat Cafe Gedung Arcadia, Senin (25/11/2013).

Lebih lanjut pria berkacamata ini mengatakan, penting bagi ibu untuk mengetahui hal-hal seperti ini, karena saat ibu tidak terkena virus HIV, ia akan sehat dan sudah pasti generasi penerusnya akan sehat pula.

Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2012, jumlah infeksi HIV baru untuk kelompok usia 15-24 tahun berjumlah 3.661 kasus.

Menurut Ulil Albab, angka statistik ini mungkin terlihat relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah populasi masyarakat di Indonesia. Namun, ini merupakan data kaum muda Indonesia, dan HIV/AIDS ini merupakan persoalan yang perlu ditangani secara serius.

"Kita menyebut kasus HIV AIDS ini fenomena gunung es. Kasus yang dilaporkan hanya di permukan saja," kata dr. Ulil Albab melanjutkan.

(Adt/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya