Keluarga Korban Tanggapi Demo: Dokter Arogan

Pihak keluarga korban dugaan malapraktik heran dengan cara berpikir para dokter yang melakukan aksi ke jalan dan ada unsur arogansi.

oleh Kusmiyati diperbarui 27 Nov 2013, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2013, 15:30 WIB
dokter-payung-131127b.jpg
Aksi solidaritas para dokter Indonesia yang turun ke jalan terkait kasus malapraktik terhadap Julia Fransiska Makatey di Manado memicu respons dari banyak pihak, salah satunya pihak keluarga korban.

Pihak keluarga menilai makin banyaknya keterlibatan IDI memperlihatkan adanya indikasi arogansi profesi.

"Semakin banyak ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berbicara, semakin memperlihatkan ada indikasi arogansi profesi, golongan masyarakat. Kami bingung dengan cara berpikir mereka," kata Pendamping keluarga korban dari Komisi Daerah Perlindungan Anak Sulawesi Utara, Vanda Rorimpandey, Rabu (27/11/2013).

Seperti diketahui sebelumnya, almarhumah Siska Makatey meninggal dunia akibat emboli udara saat melahirkan secara cesar anak keduanya pada 10 April 2010. Ini dinilai MA (Mahkamah Agung) sebagai kelalaian tiga dokter yaitu dr Dewa Ayu Sasiary Prawani bersama dua rekannya, dr. Hendry Simanjuntak SpOG dan dr Hendy Siagian SpOG.

Penilaian ini membuat tiga dokter dijatuhi hukuman 10 bulan penjara. Saat ini dokter Ayu dan dr Hendry sudah mendekam di rutan Manado. Sementara dr. Hendy masih masuk DPO (Daftar Pencarian orang).

"Saya heran, mengapa para dokter yang tergabung dalam IDI tidak mampu menerima keputusan MA, padahal kan sudah punya celah untuk mengajukan peninjauan kembali ya seharusnya jangan sampai ada aksi sampai turun ke jalan seperti itu yang merugikan banyak pihak," kata Vanda.

Vanda dan Jull Takaliuang sebagai pendamping keluarga korban melihat para dokter seperti menuntun perilaku istimewa di mata hukum. "Para dokter ini bukan meminta tetapi menuntut adanya hak istimewa dokter di mata hukum," ujar Vanda.

Keduanya berharap kasus ini cepat terselesaikan dan mendapatkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak baik dari keluarga dan pihak kedokteran.

"Harusnya kasus ini dijadikan pembelajaran para dokter agar tidak lagi terjadi kasus serupa seperti yang menimpa Siska Makatey, bukan jadi seperti permusuhan seperti ini," pungkas Vanda.

(Mia/Abd/*)

Baca Juga:

Kronologi Penangkapan dr. Hendry Simanjuntak

`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA

Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu


Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?


Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja

Sosok Julia Fransiska Makatey, Korban Malpraktik dr Ayu & Rekan

Ribut Kasus dr. Ayu, Bagaimana Kabar Anak Siska Makatey?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya