Ada gangguan yang menyebabkan seseorang merasa takut dan risih dengan tubuhnya sendiri. Kecenderungan ini biasanya akan berakhir pada kondisi yang disebut anoreksia bervos atau bulimia. Di dunia medis, ketakutan seperti ini dikenal dengan sebutan gangguan tubuh dismorfik (Body dysmorphic disorder/BDD)
BDD disebut sebagai gangguan yang membuat banyak perempuan merasa kurang akan bentuk tubuhnya. Padahal, bisa dikatakan perempuan itu sudah memiliki tubuh yang ideal.
Penderita BDD biasanya menghabiskan banyak waktu untuk menatap diri di cermin, dan selalu beranggapan bahwa tubuhnya kurang permak ini itu. Tak jarang para penderita BDD mencari kepastian jawaban akan kekurangan yang dirasakannya kepada orang lain.
Dilansir laman Health Me Up, Rabu (15/1/2014) penurunan tingkat serotonin di otak merupakan penyebab seorang wanita menderita gangguan seperti ini. Serotonin merupakan neurotransmitter yang terkait dengan perilaku depresi, nafsu makan, tidur, dan suasana hati.
Meski banyak penderita gangguan ini dialami perempuan, dan tak sedikit juga laki-laki yang merasakan hal yang sama.
Untuk pengobatannya sendiri, para penderita gangguan BDD dapat melakukan terapi perilaku kognitif dengan seorang dokter yang terlatih. Terapi ini membuat orang lebih memahani situasi sosialnya tanpa menutupi cacat yang dirasakannya.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Gangguan Makanan Pengaruhi Kesuburan Wanita
Alami Anoreksia Ekstrem, Wanita Ini Hanya Berbobot 25 Kg
Kisah Wanita Anoreksia yang Diselamatkan Junk Food
BDD disebut sebagai gangguan yang membuat banyak perempuan merasa kurang akan bentuk tubuhnya. Padahal, bisa dikatakan perempuan itu sudah memiliki tubuh yang ideal.
Penderita BDD biasanya menghabiskan banyak waktu untuk menatap diri di cermin, dan selalu beranggapan bahwa tubuhnya kurang permak ini itu. Tak jarang para penderita BDD mencari kepastian jawaban akan kekurangan yang dirasakannya kepada orang lain.
Dilansir laman Health Me Up, Rabu (15/1/2014) penurunan tingkat serotonin di otak merupakan penyebab seorang wanita menderita gangguan seperti ini. Serotonin merupakan neurotransmitter yang terkait dengan perilaku depresi, nafsu makan, tidur, dan suasana hati.
Meski banyak penderita gangguan ini dialami perempuan, dan tak sedikit juga laki-laki yang merasakan hal yang sama.
Untuk pengobatannya sendiri, para penderita gangguan BDD dapat melakukan terapi perilaku kognitif dengan seorang dokter yang terlatih. Terapi ini membuat orang lebih memahani situasi sosialnya tanpa menutupi cacat yang dirasakannya.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Gangguan Makanan Pengaruhi Kesuburan Wanita
Alami Anoreksia Ekstrem, Wanita Ini Hanya Berbobot 25 Kg
Kisah Wanita Anoreksia yang Diselamatkan Junk Food