Michael Schumacher Pulih dari Pneumonia Tapi Masih Koma

Juara tujuh kali F1 Michael Schumacher mengalami pneumonia, namun kini ia sudah pulih meski masih koma.

oleh Melly Febrida diperbarui 16 Feb 2014, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2014, 15:00 WIB
michael-summacher-150216a.jpg
Juara tujuh kali F1 Michael Schumacher sejak kecelakaan ski pada Desember 2013 masih terbaring koma di rumah sakit di Prancis. Kondisi itulah yang membuatnya mengalami pneumonia. Namun, Schumacher telah pulih dari pneumonianya.

Pneumonia merupakan ancaman besar bagi seseorang yang posisinya seperti Schumacher. Kurangnya mekanisme menelan membuat air liur lari ke paru-paru dan memicu infeksi pernapasan yang bisa mematikan.

Andreas Pingel, Direktur Medis dari Centre for Spine Surgery and Neuro-Traumatology di BG Hospital, Frankfurt, menjelaskan, sekitar 30 sampai 50 persen pasien yang terbaring dalam keadaan koma seperti Michael Schumacher mengalaminya.

Schumacher menerima makanan melalui tabung ke perutnya, oksigen melalui selang dari mesin di samping tempat tidurnya saat ia masih belum bisa bernapas sendiri. Selain itu, tiga kali sehari sendi dan ototnya dipijat untuk mencegah atrofi dan luka tempat tidur.

Selama ini Schumacher berbaring di kasur berisi udara khusus untuk mencegahnya mengalami luka tekanan dan saluran kemuhnya berada di bawah pemantauan karena bahaya dari bakteri memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi lainnya.

Meski kondisinya masih koma, keluarga meyakini pria berusia 45 tahun itu akan pulih. Bagi keluarga, kecepatan pemulihan bukanlah hal yang paling penting. "Keluarga tetap sangat percaya pada pemulihan Michael dan menempatkan semua kepercayaan mereka pada dokter, perawat dan tim pembantu keperawatan," begitu bunyi pernyataan keluarga seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (16/2/2014).

"Yang penting bukan kecepatan pemulihan tapi proses penyembuhan Michael yang berlangsung secara terus menerus dan terkendali."

Schumacher mengalami kecelakaan pada 29 Desember di resor ski di Prancis. Saat itu ia bermain ski bersama anaknya dan teman-teman keluarganya. Ia meluncur namun kepalanya terbentur batu dengan kekuatan yang kencang sehingga helmnya pecah menjadi dua

Penyidik mengatakan bahwa itu kecelakaan dan ski tidak dengan kecepatan yang berlebihan.

Ahli bedah sudah melakukan dua kali operasi untuk mengurangi tekanan pada otaknya dan menghilangkan bekuan darah dalam beberapa hari setelah kecelakan. Istrinya Corinna (44) dan dua anaknya Gina Marie (16) serta Mick (14) selalu setia menemaninya di samping tempat tidurnya.

(Mel/Igw)

Baca Juga:

Ahli Saraf Sebut Kepribadian Schumacher Mungkin Beda Saat Sadar
Ultah Michael Schumacher, Kondisi Masih Kritis Tapi Membaik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya