Orang Medan pasti tahu kalau kota ini punya berjuta kisah sejarah yang mengagumkan. Namun bagaimana dengan yang bukan orang Medan atau belum pernah ke Medan? Anda bisa simak cerita singkat berikut ini.
Banyak sejarah terukir di tembok Kota Medan. Kota ini didirikan oleh Guru Patimpus Sembring Pelawi, sebelum akhirnya diperkenalkan oleh John Anderson, orang Eropa yang datang ke Medan. Kota Medan dahulu merupakan pintu masuk bagi datangnya bangsa Eropa dan Cina. Seiring berjalannya waktu, Medan menjadi kota yang penuh warisan budaya.
Dalam majalah Travel 3Sixty AirAsia Indonesia disebutkan, setidaknya ada 3 bangsa; Tionghoa, Belanda, dan India datang ke Medan dengan tujuan berburu rempah perkebunan yang dianggap sebagai terbaik ke-3 di dunia. Berbaurnya 3 bangsa tersebut dengan masyarakat di Medan menghasilkan pencampuran budaya yang beragam dan bersejarah.
Advertisement
Kota Medan menjadi bagian cerita "Pelesir" dalam majalah Travel 3Sixty AirAsia bahasa Indonesia pada edisi Februari. Menurut Head Of Marketing AirAsia, Andy Adrian Febrianto, isi konten majalah tersebut sesuai dengan rute penerbangan AirAsia dan memiliki hal unik dari segi cerita petualangan dan budaya.
"Konten majalah Travel 3Sixty AirAsia Indonesia membahas lebih mendalam suatu petualangan bukan dari sisi mainstream. Sehingga pembaca memperoleh sesuatu yang berbeda, unik, inovatif, dan mendidik, ujar Andy.
Pada tema "Pelesir", tidak saja menceritakan sejarah kota Medan, dijelaskan juga warisan budaya dari Tionghoa dan warisan kerajaan di Sumatera, seperti museum rumah saudagar kaya di Medan, Tjong A Fie. Lalu, ada cerita pelabuhan Belawan dan Istana Maiman. Untuk kuliner ada cerita warung kopi, Tong Kopi Tiam yang ada sejak tahun 1925. Ingin menikmati kota Medan dan mengisi waktu liburan, anda bisa langsun "Pelesir" ke Medan bersama maskapai penerbangan favorit anda.
Sejak bulan Januari pengguna maskapai penerbangan AirAsia dapat menikmati Majalah Infligtht AirAsia dalam bahasa Indonesia disetiap penerbangannya. Majalah Travel 3Sixty AirAsia berbahasa Indonesia merupakan inovasi baru AirAsia dan baru saja resmi diluncurkan pada senin (17/2) di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta.
"Peluncuran majalah ini merupakan bukti komitmen kami untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan maksimal kepada seluruh pelanggan kami," kata Dharmadi, Presiden Direktur Indonesia AirAsia, dalam keterangan tertulisnya.
Majalah ini tidak hanya hadir di dalam penerbangan AirAsia, pembaca travel juga dapat menikmatinya secara online, melalui situs http:/www.airasia.com/travel3sixty/ .
(Gil/Abd)