Siap Dipasarkan, Perusahaan Ini Produksi ASI untuk Dewasa

Sekarang ini air susu ibu (ASI) tidak hanya menjadi konsumsi bayi.

oleh Afifah Cinthia Pasha diperbarui 08 Mei 2019, 13:55 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2019, 13:55 WIB
Ilustrasi Produksi Air Susu Ibu (ASI)
Ilustrasi Produksi Air Susu Ibu (ASI) (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Setelah melahirkan, semua ibu pasti direkomendasikan untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif ke anaknya. Sudah banyak lembaga kesehatan dunia, seperti WHO dan UNICEF merekomendasikan ASI eksklusif kepada bayi. Banyak manfaat untuk bayi dan juga ibu yang didapatkan dari pemberian ASI eksklusif.

ASI eksklusif adalah pemberian ASI ke bayi baru lahir sampai bayi berusia 6 bulan. Sampai waktu tersebut, bayi hanya diperbolehkan menerima ASI dan tidak diperbolehkan menerima makanan atau minuman lainnya, termasuk air putih. Setelah bayi berusia 6 bulan, bayi kemudian diperkenalkan dengan makanan lain.

Sekarang ini ASI tidak hanya menjadi konsumsi bayi. Sejumlah perusahaan dikabarkan telah menggelontorkan dana jutaan dolar untuk membuat produk berbahan pemanis alami yang terkandung dalam ASI yang nantinya dapat dikonsumsi oleh semua usia, termasuk juga orang dewasa.


ASI untuk Dewasa

Ilustrasi Susu
Ilustrasi susu (dok. Pixabay.com/Couleur/Putu Elmira)

Human milk oligosaccharide (HMO) merupakan kandungan dalam ASI yang tergolong paling solid ketiga setelah laktosa dan lemak. HMO berfungsi untuk memberi makan bakteri yang baik bagi tubuh. Dr. Rachael Buck selaku peneliti dari Abbott Laboratories mengatakan, keberadaan HMO pada ASI menjadi alasan mengapa fase perkembangan bayi yang mengonsumsi ASI cenderung lebih baik dibandingkan bayi yang minum susu formula, seperti yang Liputan6.com lansir dari Bloomberg, Rabu (8/5/2019).

HMO juga membantu memperkuat sistem imun di masa perkembangan bayi, melawan infeksi dan peradangan, serta membantu proses perkembangan otak. Studi terbaru menyebutkan, manfaat dari HMO ini juga dapat dirasakan oleh orang dewasa. Ditambah lagi, saat ini tengah tren produk yang mengandung probiotik, yakni bakteri baik yang membantu tubuh lebih bugar.

Buck menambahkan, HMO juga dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit pada orang dewasa, seperti gangguan pencernaan, alergi, bahkan penuaan otak. Tidak hanya manfaatnya yang menggiurkan, pundi-pundi uang yang dihasilkan produk ASI untuk dewasa ini pun tak kalah menggoda. Perusahaan seperti DowDuPont dan BASF telah mengincar produksi inovatif ini yang konon dapat meraup keuntungan sebesar $1 miliar atau sekitar Rp14,2 triliun per tahunnya.


Dari Mana ASI untuk Dewasa Dihasilkan?

20160217-Ilustrasi-Minum-Susu-iStockphoto
Ilustrasi Minum Susu (sumber: iStockphoto)

Banyak pertanyaan, apakah ASI untuk dewasa ini dibuat dari air susu yang diperas langsung dari ibu menyusui atau tidak. Kandungan HMO dalam produk ini bersifat sintetik yang diformulasikan sedemikian rupa hingga semirip mungkin dengan ASI yang asli. Sebelum dibuat untuk pangsa pasar usia dewasa, sejumlah produsen telah menggunakan HMO sintetis untuk produk nutrisi bayi.

HMO dapat mengarah pada perawatan untuk penyakit dewasa seperti sindrom iritasi usus, alergi dan bahkan penuaan otak. Sebuah penelitian pada hewan di laboratorium Abbott menunjukkan bahwa oligosakarida menstimulasi saraf vagus, yang menghubungkan usus hingga otak.

"Hal ini memiliki potensi untuk membantu perkembangan otak di awal kehidupan dan di kemudian hari, membantu penurunan kinerja otak," kata Buck.

Abbott Laboratories menjadi yang pertama kali memasarkan HMO di pasar produk nutrisi bayi pada tahun 2016 setelah melakukan riset selama dua dekade. Produk ini telah beredar di 15 negara. Menyusul kemudian Nestle yang tahun lalu merilis formula HMO di bawah merek Gerber dan sejumlah merek lain yang dipasarkan di 40 negara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya