Liputan6.com, Jakarta Permasalahan serius yang tengah dihadapi bumi adalah pemanasan global dan sampah plastik. Kedua masalah yang terus disorot publik ini membuat beberapa kawasan di bumi menjadi memprihatinkan.
Baca Juga
Tak hanya berdampak tenggelamnya beberapa pulau-pulau kecil akibat naiknya tingkat air laut akibat pemanasan global, banyak hewan dan tumbuhan yang mati akibat berkurangnya simpanan makanan mereka di alam.
Advertisement
Seperti hewan-hewan yang tinggal di kutub harus terdampak akibat es mencair. Hewan yang berada di hutan juga tak memiliki makanan dan tempat tinggal lagi.
Akibat dari dampak tersebut, manusia yang memiliki kesadaran akan peduli terhadap lingkungan gencar menerapkan aksi hijau bagi bumi. Seperti aktivis di beberapa negara menyetujui untuk mengurangi emisi dan mulai melakukan program menanam pohon disejumlah kawaan dengan jumlah besar.
Pada Februari lalu, NASA merilis pernyataan bahwa bumi terlihat lebih hijau yang dilihat dari satelit. Kawasan yang menjadi sorotan karena terlihat semakin hijau adalah Tiongkok dan India.
Terlihat Lebih Hijau Setelah 20 Tahun Terakhir
Ada banyak sumber sebelumnya yang mengatakan bahwa Tiongkok dan India adalah dua negara yang terkenal dengan upaya mengeksploitasi tanah, air dan sumber daya alam lainnya untuk keuntungan ekonomi. Namun hal itu ditepis setelah NASA merilis cuplikan gambar dari satelit, dikutip dari Forbes oleh Liputan6.com, Jumat (28/6/2019).
Tiongkok dan India menjadi dua negara yang berkonstribusi cukup besar dengan tampak terlihat hijau dari dua puluh tahun terakhir. Dua negara yang merupakan negara terpadat ini telah menerapkan program penanaman pohon yang sangat gencar dan meningkatkan implementasi serta teknologi mereka di bidang pertanian.
India terus memecahkan rekor dunia dalam penanaman pohon. Negara ini berhasil mengajak 800.000 orang untuk menanam 50 juta pohon hanya dalam 24 jam.
Temuan terbaru oleh NASA ini diterbitkan dalam jurnal Nature Sustainability yang membandingkan data satelit dari pertengahan 1990-an hingga saat ini menggunakan citra resolusi tinggi.
Awalnya, para peneliti tidak yakin apa yang menyebabkan kenaikan signifikan dalam penghijauan di planet ini. Tidak jelas apakah peningkatan karbon dioksida (CO2) atau iklim yang lebih basah bisa menyebabkan lebih banyak tanaman tumbuh.
Advertisement
Tiongkok dan India Cepat Dalam Menemukan Solusi Penghijauan
Seperti diketahui sebelumnya bahwa dua negara tersebut memang dikenal sebagai negara yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di dunia serta kerap memanfaatkan sumber daya alam demi keuntungan ekonomi.
Tiongkok dan India pernah melalui fase deforestasi skala besar pada 1970-an dan 80-an dengan menebangi hutan tua untuk pembangunan perkotaan dan lahan pertanian.
Kemudian semakin hari ketika dihadapkan dengan masalah, masyarakat di negara ini sangat mahir dalam menemukan solusi. Ketika fokus bergeser pada 90-an untuk mengurangi polusi udara, tanah dan memerangi perubahan iklim, kedua negara ini membuat perubahan besar dalam penggunaan lahan mereka secara keseluruhan.