Liputan6.com, Jakarta Bagi para pencinta makanan cepat saji, burger merupakan salah satu menu makanan favorit. Perpaduan roti, sayur dan daging yang dilumuri saus menawarkan rasa yang nikmat. Tak heran burger menjadi salah satu makanan cepat saji kesukaan banyak orang.
Dengan kemasannya yang simpel, burger pun mudah untuk dinikmati dan disimpan usai membelinya. Namun karena kemudahan inilah, ada seorang pria asal Utah, Amerika Serikat, menyimpan burger tersebut dalam saku bajunya.
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari The Vocket, Selasa (7/1/2020), pria bernama David Whipple ini awalnya lupa dengan burger yang ia simpan dalam saku bajunya. Burger ini pun tak tersentuh hingga 2013 silam.
Usai menemukan burger tersebut, ia ingin menyimpannya lebih lama. Memasuki tahun 2020, tentu usia buger yang disimpan tersebut telah bertambah. Seperti halnya makanan yang disimpan lama, tentu akan mengalami perubahan.
Berikut penampakan burger yang disimpan selama 20 tahun yang Liputan6.com lansir dari The Vocket, Selasa (7/1/2020).
Burger tersebut dibeli pada 7 Juli 1999
Melansir dari The Vocket, awalnya David membeli burger tersebut pada 7 Juli 1999 memang untuk disimpan. Karena ia ingin mengatahui bagaimana efek penguraian yang terjadi pada makanan cepat saji.
Namun burger yang ia simpan dalam kaleng tersebut, terlupakan dalam sebuah kantong di baju. Ia baru menemukannya kembali pada 2013. Hal ini terjadi karena baju yang sebelumnya sempat dipindah, saat ia pindah rumah dari Logan ke St. Goerge Utah. Maka dari itu baju tempat ia menyimpan burger tersebut cukup lama tersimpan.
Advertisement
Penampakan burger yang disimpan selama 20 tahun
Burger yang ia simpan dalam kurun waktu 20 tahun ini, ia simpan dalam sebuah kaleng dan ditutup dengan penutup kaca. Di dalamnya ia juga menyimpan pembungkus kertas dan struk pembayarannya pada 1999.
Pada umumnya makanan yang disimpan lama di luar kulkas tentu akan membusuk dan berjamur. Namun burger berusia 20 tahun miliknya ini cukup berbeda dalam penampilannya.
Burger yang ia simpan ini nampak utuh. Hanya saja sayur, dan sausnya memang sudah terurai.
"Tidak ada perubahan pada daging atau roti, tidak ada jamur ataupun bau (yang normalnya muncul pada makanan yang sudah lama disimpan). Burger ini bahkan tidak mengeluarkan aroma busuk sama sekali," ujar David melansir dari The Vocket, Selasa (7/1/2020).
Padahal dalam penyimpanannya, burger ini tidak disimpan dalam kulkas. Ia hanya menyimpannya dalam kaleng dan penutup kaca.