Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan bibir kering hingga akhirnya pecah-pecah. Mulai dari udara dingin atau panas hingga menjilat bibir dapat mengakibatkan bibir pecah-pecah.
Selain kondisi tersebut, ternyata ada beberapa masalah kesehatan yang dapat mengakibatkan bibir pecah-pecah. Mulai dari dehidrasi, kekurangan vitamin, hingga kebiasaan mengonsumsi obat-obatan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Kebanyakan orang kurang menyadari kondisi tersebut sehingga tidak menangani bibir pecah-pecah dengan segera. Padahal kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena dapat mengakibatkan kondisinya semakin parah, baik pada bibir atau bahkan pada kondisi kesehatan tubuh lainnya.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui penyakit apa saja yang ditandai dengan bibir pecah-pecah. Berikut beberapa penyakit yang ditandai dengan bibir pecah-pecah yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/1/2020).
Infeksi Jamur
Bibir pecah-pecah merupakan salah satu pertanda kamu mengalami infeksi jamur. Menurut Dr. Michele Green, dokter kulit di New York mengatakan bahwa kebiasaan membasahi bibir dengan air liur atau menjilat bibir dapat membuat suhu hangat tersebut yang dihasilkan ini akan membuat jamur saliva tumbuh di sudut mulut.
Untuk menghindari masalah kesehatan ini, kamu bisa menghindari kebiasaan buruk ini. Cara terbaik untuk mengatasinya dengan mengonsumsi banyak air dan menghindari menjilat bibir. Selain itu, kamu bisa mengoleskan pelembap bibir untuk menghentikan menumpuknya saliva pada bibir.
Advertisement
Reaksi Alergi
Apabila bibir kamu terlihat seperti melakukan filler, yaitu tampak merah, tebal dan disertai pecah-pecah maka bisa jadi itu reaksi alergi. Produk lip plumping biasanya mengandung kandungan yang dapat menimbulkan alergi. Selain itu, efek makanan juga bisa memicu alergi pada tubuh.
Dehidrasi
Bibir kering dan pecah-pecah merupakan tanda tubuh sedang dehidrasi atau kekurangan cairan. Kata Dr. Debra Jaliman, dokter kulit di New York, mengatakan bahwa untuk menghindari dehidrasi, kamu bisa minum setidaknya 8 gelas dalam sehari.
Kamu juga bisa menggunakan pelembap bibir dengan bahan-bahan yang melembapkan seperti jojoba oil atau shea butter.
Advertisement
Kerusakan Akibat Terbakar Sinar Matahari
Terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan kaku, yang akhirnya menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah. Untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari langsung, kamu bisa menggunakan produk pelindung bibir yang mengandung SPF.
Kekurangan Vitamin
Bibir pecah-pecah juga menandakan kalau kamu kekurangn vitamin, terlebih vitamin B. Hal ini dikarenakan vitamin B berperan penting untuk memaksimalkan fungsi tubuh. Selain itu, mencukupi tubuh dengan vitamin akan memberikan energi, membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit, dan berkontribusi untuk mendapatkan kulit sehat.
Tanpa mendapatkan asupan vitamin B yang cukup, tubuh akan mengalami beberapa masalah gangguan kulit seperti bibir kering ini. Untuk memastikan kamu tidak kekurangan, maka perlu untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin B seperti telur dan daging tanpa lemak.
Advertisement
Terlalu Banyak Vitamin A
Begitupun jika kamu kelebihan dalam mengonsumsi vitamin, terlebih vitamin A. Kelebihan vitamin A akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti bibir pecah-pecah yang cukup parah, kering, dan mengelupas.
Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mengakibatkan bibir kering dan pecah-pecah. Jaliman mengatakan bahwa obat-obatan tekanan darah tinggi, anti-depresi, dan obat-obatan kemoterapi merupakan beberapa di antara penyebab bibir kering.
Jenis obat-obatan ini dapat membuat bibir menjadi kering. Untuk itu, kamu perlu mengkonsultasikan dengan dokter jika obat yang kamu konsumsi dapat mengakibatkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Advertisement