8 Penyebab Sering Sariawan di Lidah yang Jarang Diketahui

Penyebab sering sariawan di lidah, kenali agar tidak mengalami.

oleh Laudia Tysara diperbarui 08 Jan 2021, 09:08 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 17:05 WIB
[Bintang] Ilustrasi Lidah
Ilustrasi Lidah (Sumber Foto: Healthline)

Liputan6.com, Jakarta Mengalami sariawan di lidah memang sangat tidak mengenakkan. Tidak nyaman untuk makan dan minum. Bahkan, bisa sampai mengurangi kemampuan merasakan dan terasa perih. Hal ini juga sangat tidak nyaman jika terjadi terus menerus. Untuk itu, kenali penyebab sering sariawan di lidah ini agar bisa lebih dini mengobatinya.

Sariawan umumnya disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Misalnya seperti aphthous stomatitis (canker sores), stres, diabetes, infeksi HIV, kanker, kebiasaan merokok, efek samping kemoterapi, dan lain-lain. Namun, penyebab sariawan di lidah ini umumnya hanya disebabkan oleh luka, konsumsi makanan pedas, berminyak, asam, dan panas.

Selain penyebab sering sariawan di lidah, kenali juga cirinya. Sariawan di lidah ini nampak seperti luka berselaput. Umumnya berwarna putih, kuning, dan terkadang orange. Agar bisa terhindar dari sariawan di lidah, jaga kebersihan mulut, sering berkumur, dan banyak minum air putih.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab sering sariawan di lidah dari berbagai sumber, Rabu (3/6/2020).

Luka Tergigit

Ilustrasi Lidah (iStockphoto)
Ilustrasi Lidah (iStockphoto)

Luka tergigit di lidah bisa menjadi penyebab sering sariawan di lidah. Hal ini akan sering terjadi jika ada masalah pada ginjal manusia. Terutama ketika tubuh sedang dehidrasi atau kekurangan cairan. Jika kekurangan cairan, maka ginjal akan memberi kode dengan lebih seringnya mulut terkena luka gigit.

Luka yang terjadi biasanya diakibatkan saat mengunyah makanan atau penggunaan gigi palsu yang kurang baik. Bisa juga karena menyikat gigi terlalu keras, obat kumur yang tidak sesuai, dan kebersihan mulut tidak terjaga.

Beberapa orang justru senang dan merasa asyik menggigit lidah sendiri. Atau bisa juga tidak sengaja terjadi saat kamu sedang mengunyah makanan, kemudian pada akhirnya menyebabkan lidah teriritasi.

Baru Pasang Behel

Bahaya Mengintai Saat Pasang Behel di Ahli Gigi
Ilustrasi Pasang Behel Foto: www.surbitonsmile.co.uk

Masalah umum yang terjadi setelah memasang behel adalah sariawan. Penyebab sariawan di lidah ini memang sulit untuk dihindari. Perawatan behel tidak baik atau tidak sesuai prosedur akan meningkatkan risikonya. Gesekan antara kawat dengan sisi dalam pipi, gusi, bibir, dan lidah dapat menyebabkan sariawan.

Perawatan Kanker

Perawatan kanker, termasuk kemoterapi dan terapi radiasi dapat merusak dan membunuh sel-sel sehat. Penyebab sering sariawan di lidah ini juga memicu terjadinya infeksi lain. Bisa juga karena kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti karena leukemia dan HIV. Masalah ini bisa meningkatkan risiko pengembangan sariawan lidah.

Makan Pedas, Berminyak, Asam, dan Panas

Makanan
Ilustrasi Makanan Pedas Credit: pexels.com/Dana

Makan pedas, berminyak, asam, dan panas termasuk penyebab sering sariawan di lidah. Berlebihan mengonsumsi dan salah mengonsumsi juga bisa menyebabkan iritasi lidah dan jaringan lunak mulut. Hal inilah yang kemudian menyebabkan sariawan muncul. Akan menjadi semakin parah jika dikonsumsi saat sedang mengalami sari awan di lidah ini.

Buah asam seperti jeruk, nanas, dan lemon tidak secara langsung memicu munculnya sariawan. Masalah sariawan muncul ketika buah asam menekan jaringan mulut yang terluka.

Pertumbuhan Jamur karena Obat

Ilustrasi
Ilustrasi lidah (Pixabay)

Pertumbuhan jamur Candida albicana termasuk penyebab sering sariawan di lidah. Terutama jika pertumbuhannya sangat berlebihan pada mulut. Jamur ini akan membentuk lapisan berwarna putih berupa bercak-bercak. Nantinya bercak ini akan menjadi sariawan di lidah.

Dilansir dari mayoclinic, mengonsumsi obat-obatan seperti prednison, kortikosteroid inhalasi, atau antibiotik dapat mengganggu mikroorganisme dalam tubuh. Efeknya dapat meningkatkan risiko kandidiasis mulut.

Agar bisa terhindar dari jamur ini, sebaiknya rajin menjaga kebersihan mulut. Rajin menyikat gigi, berkumur, dan minum air putih. Kuatkan juga sistem imun tubuh agar jamur tidak tubuh berlebihan.

Kurang Vitamin dan Mineral

Warna Daging Sapi Asli Lebih Pekat
Ilustrasi Daging Sapi Asli Credit: freepik.com

Kurang vitamin dan mineral termasuk penyebab sering sariawan di lidah. Tidak hanya kekurangan vitamin C tetapi juga vitamin B12 dan zat besi. Sariawan juga bisa sering muncul karena kekurangan asam folat, seng, dan kalsium. Hal ini membuat memenuhi kebutuhan asupan vitamin dan mineral penting dilakukan.

Ada beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini. Vitamin B12 bisa didapat dari ikan, daging, telur, hingga produk olahan susu. Zat besi bisa didapat dari hati, kacang-kacangan, bayam, tahu, dan kentang.

Kelainan Sistem Imun

ilustrasi menjulurkan lidah untuk mengatasi cegukan/pexels
ilustrasi lidah/pexels

Kelainan sistem imun bisa menjadi penyebab sering sariawan di lidah. Sistem imun yang menurun akan semakin memperparah sariawan jika dibarengi pertumbuhan jamur Candida albicans (C. albicans) berlebih. Jika ada sedikit C. albicans di mulut ini tidak berbahaya. Begitu juga jika sistem kekebalan tubuh tidak bermasalah. Bakteri ini justru akan menguntungkan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh terganggu jamur akan tumbuh di luar kendali.

Bakteri dan Virus

Sariawan bisa terjadi karena infeksi virus dan mikroorganisme dalam sel mulut. Bakteri dan virus ini muncul dari makanan dan minuman yang tidak sehat. Agar bisa terhindar dari penyebab sering sariawan di lidah ini, konsumsi makanan peningkat sistem kekebalan tubuh. Misal dengan rajin mengonsumsi buah dan sayur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya