5 Cara Mengobati Bisul di Ketiak yang Efektif, Mudah Dilakukan

Agar tidak terkena infeksi, perhatikan cara mengobati bisul di ketiak yang benar berikut ini.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 22 Jul 2020, 16:05 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2020, 16:05 WIB
Sering Muncul Bisul di Ketiak, Apa yang Salah?
Sering Muncul Bisul di Ketiak, Apa yang Salah?

Liputan6.com, Jakarta Cara mengobati bisul di ketiak ini bisa menjadi pengobatan pertama agar dampak negatif dari bisul tersebut tidak semakin meluas. Salah satu dampak ketika bisul semakin parah, biasanya akan menyebabkan rasa sakit yang cukup mengganggu. Bayangkan saja jika lokasi tersebut di ketiak, maka akan semakin mengganggu karena ketiak menjadi salah satu bagian tubuh yang sering mengalami gesekan.

Mengapa sangat perlu untuk mengetahui cara mengobati bisul di ketiak? Sebab, lokasi bisul yang berada di ketiak akan terasa sakit lebih sakit di awal mula kemunculannya. Hal ini tidak luput dari karakter kulit ketiak yang memang lebih sensitif dan dipengaruhi langsung oleh gerak tangan.

Bisul memang umum disebabkan oleh infeksi bakteri pada folikel rambut (pertumbuhan akar). Kondisi bisul yang baru muncul, bisa dengan mudah diatasi dengan memperlancar aliran darah di lokasi tersebut. Namun untuk bisul yang sudah berhari-hari harus ditunggu hingga ‘matang’ sebelum dilakukan pembersihan. Ketika bisul sudah pecah, maka harus dibersihkan dan diberi penanganan yang benar agar tidak kambuh.

Dengan rasa yang tidak nyaman tersebut, terkadang banyak para penderita bisul yang ingin cepat menangani bisul tersebut dengan cepat. Sayangnya cara mengobati bisul di ketiak terkadang tidak dilakukan dengan benar dan justru menyebabkan infeksi dari bisul tersebut menyebar luas. Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum bagaimana cara mengobati bisul di ketiak tersebut, Rabu (22/7/2020).

1. Kompres dengan Air Hangat

[Bintang] Lebih Baik Mencuci Wajah dengan Air Hangat atau Air Dingin?
Lebih Baik Mencuci Wajah dengan Air Hangat atau Air Dingin? (Foto: wonderhowto.com)

Sewajarnya, bisul di ketiak yang muncul bisa secara tiba-tiba sembuh dan menghilang dengan cepat. Hal ini terjadi ketika aliran darah ke daerah tersebut diperbanyak. Darah di tubuh manusia memuat berbagai macam sel serta zat kekebalan tubuh yang mampu membasmi bakteri penyebab bisul.

Lalu bagaimana tahapan untuk mengompresnya? Di bawah ini merupakan cara menghilangkan bisul di ketiak dengan mengompres menggunakan air hangat:

a. Basahi kain lap ke dalam air panas.

b. Peras kain hingga tidak ada air yang menetes.

c. Letakkan kain tepat di atas bisul lalu diamkan selama beberapa menit.

d. Jika rasa panas tersebut mulai menghilang, maka ulangi dari langkah pertama.

Anda bisa melakukan cara mengobati bisul di ketiak dengan kompres air hangat ini selama 2-3 kali sehari, hingga bisul yang baru muncul mengempis dan hilang.

2. Gunakan Kunyit

Kunyit
Ilustrasi Kunyit (iStockphoto)​

Cara mengobati bisul di ketiak ini juga cukup mudah dilakukan dan bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi bisul di ketiak. Kunyit terkenal karena mampu untuk mengatasi inflamasi (peradangan) serta infeksi.

Hal tersebut tak lepas dari kandungan dalam kunyit yang disebut kurkumin dan merupakan agen anti-inflamasi serta antioksidan yang kuat. Dan cara mengobati bisul di ketiak dengan kunyit sebagai obat oles ikuti cara berikut ini:

a. Siapkan 1/2 sendok teh bubuk kunyit.

b. Beri cuka hingga bubuk berubah menjadi pasta.

c. Selanjutnya oleskan pasta ke bisul dan diamkan selama 30 menit.

d. Setelah sedikit mengering, lalu bersihkan dengan air hangat.

Jika dirasa masih kurang manjur, maka Anda bisa mengonsumsi kunyit dengan cara diminum. Baik memanfaatkan kunyit dengan cara diminum atau dioles sama-sama efektif untuk menyembuhkan bisul di ketiak.

3. Minyak Jarak

minyak castor
Minyak jarak telah digunakan selama ratusan tahun sebagai obat alami.

Minyak jarak mengandung asam risinoleat yang bersifat anti-radang dan anti-bakteri. Kandungan tersebut membuat minyak jarak bisa digunakan sebagai cara mengobati bisul di ketiak. Caranya yaitu:

a. Siapkan minyak jarak.

b. Cuci tangan dengan sabun hingga bersih.

c. Oleskan minyak jarak langsung ke bisul.

Anda bisa melakukan cara ini dekitar 2-3 kali sehari agar bisul di ketiak segera menghilang.

4. Garam Epsom

Garam Epsom
Ilustrasi Foto Garam Epsom (iStockphoto)

Garam ini cukup berbeda dibanding jenis garam lainnya. Garam Epsom atau yang umum disebut garam Inggris ini merupakan bentuk padat dari senyawa mineral magnesium sulfat alami yang tersedia di alam.

Garam Epsom sendiri sebenarnya tidak hanya baik untuk mengatasi bisul, namun juga bermanfaat bagi kulit dan saraf. Dan cara menggunakan garam Epsom tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tuangkan 1 sendok teh garam Epsom ke mangkuk.

b. Lalu larutkan dengan dua sendok teh air hangat.

c. Celup kapas ke larutan tersebut dan oles tepat di atas bisul.

d. Diamkan selama 20 menit.

e. Setelah itu, cuci dan bersihkan hingga kering.

Anda bisa melakukan cara di atas hingga dua kali sehari hingga bisul mulai sembuh.

5. Gunakan Salep Bisul

Bisul
Bisul

Cara mengobati bisul di ketiak ini menjadi cara terakhir jika Anda masih sempat membeli obat anti bisul ke apotek. Berikut jenis obat yang bisa Anda beli untuk menunjang kesembuhan dari bisul di ketiak Anda:

a. Benzocaine

Salep ini mampu meredakan rasa sakit karena bisul di ketiak. Zat anestesi lokal di dalamnya mampu menghalangi transmisi sinyal rasa sakit.

b. Mupirocin

Mupirocin sendiri sebenarnya merupakan produk antibiotik topikal yang efektif membasmi bakteri penyebab bisul, MRSA (meticillin resistant Staphylococcus aureus), serta bakteri lainnya. Biasanya salep ini digunakan sebanyak tiga kali sehari. Namun, ada efek samping yang mungkin bisa timbul, seperti sakit, rasa terbakar, gatal, menyengat, hingga timbul ruam kulit.

c. Gentamisin

Produk ini merupakan antibiotik spektrum luas yang sangat efektif menyembuhkan bisul di ketiak. Anda bisa mengoles salep ini sebanyak 3-4 kali sehari. Tapi, ada baiknya untuk tidak menggunakan salep ini lebih dari dua minggu. Sebab, penggunan salep ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko resistensi bakteri terhadap antibiotik.

d. Salep Ichtyol

Di Indonesia, salep ini biasanya sangat popular untuk mengobati bisul. Kandungan ichtammolum 10% di dalamnya berfungsi sebagai anti-inflamasi, antibakteri, serta antifungi sehingga efektif untuk mengobati bisul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya