8 Makanan untuk Pengidap Tipes, Bisa Bantu Pemulihan

Makanan untuk pengidap tipes ini kaya karbohidrat, kalori, protein, dan serat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Sep 2020, 12:45 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 12:45 WIB
Seputar Penyakit Tipes
Ilustrasi demam Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta Tipes merupakan salah satu penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri Salmonellah Typhi dengan masa inkubasi 3 sampai 60 hari. Berkaitan dengan saluran pencernaan inilah yang kemudian membuat makanan untuk pengidap tipes penting diketahui.

Makanan untuk pengidap tipes bisa membantu mempercepat masa pemulihan. Hal ini disebabkan karena makanan ini mengandung karbohidrat, kalori, protein, dan serat yang cukup tinggi. Kandungan ini sangat ampuh tingkatkan energi, dan kembalikan kekuatan pengidap sebagai upaya pemulihannya.

Tak hanya terdiri dari nasi, susu, dan telur. Makanan untuk pengidap tipes pun ada yang cocok dijadikan camilan dan enggak bikin gemuk. Misalnya saja seperti kacang-kacangan, alpukat, dan pisang. Sementara bagi yang bosan dengan nasi, bisa menggantinya dengan konsumsi kentang dan oatmeal.

Berikut Liputan6.com ulas makanan untuk pengidap tipes dari berbagai sumber, Jumat (25/9/2020).

Makanan untuk Pengidap Tipes

Ilustrasi susu
Ilustrasi susu. Sumber foto: unsplash.com/Jagoda Kondratiuk.

Susu

Susu bisa membantu pemulihan pengidap tipes. Manfaat ini berasal dari kandungan protein dalam susu. Selain dapat menambah tenaga, juga bisa menambah berat badan pengidapnya.

Susu tak hanya bisa seimbangkan kadar protein, tetapi juga karbohidrat dan lemak baik. Susu pun termasuk sumber kalsium, serta vitamin dan mineral yang baik untuk menunjang pemulihan.

Oatmeal

Oatmeal dikenal sebagai makanan diet. Memang benar bahkan oatmeal ini bisa membantu pemulihan pengidap tipes yang sedang menjalankan program diet. Manfaat ini berasal dari kandungan kalori oatmeal yang cukup tinggi.

Kandungan kalori dalam oatmeal bisa membantu memberikan energi tambahan dan kekuatan bagi pengidap tipes. Selain kalori, ada pula kandungan mangan, seng, vitamin B, dan zat besi. Terdapat pula serat larut dalam gandum, dan beta-glukan yang dapat kontrol kadar kolesterol.

Meski begitu, tetap batasi porsi konsumsi oatmeal bagi pengidap tipes. Oatmeal bisa digunakan sebagai penambah energi selain nasi. Jika perlu, seimbangkan juga dengan buah-buahan agar asupan nutrisinya lebih seimbang.

Makanan untuk Pengidap Tipes

Ilustrasi kentang | Pixabay
Ilustrasi kentang | Pixabay

Nasi

Nasi termasuk salah satu jenis karbohidrat yang rasanya lezat. Nasi ini pun cocok dikonsumsi bagi pengidap tipes. Hanya saja, lebih baik konsumsi nasi yang teksturnya lebih lembut dan halus agar mudah dicerna.

Nasi bisa membantu menambah energi dan kekuatan pengidap tipes. Energi dan kekuatan yang baik akan membuat waktu pemulihan lebih cepat dilalui. Selain sumber karbohidrat yang baik, nasi juga termasuk makanan tinggi kalori.

Sementara bagi yang susah makan dan merasa tidak nafsu makan padahal sedang menjalani tahap pemulihan, nasi perlu dikonsumsi. Lagi-lagi harus yang halus, lembut, dan tidak berlebihan. Nasi sangat ampuh mengembalikan nafsu makan.

Kentang

Kentang adalah makanan dengan sumber kalori yang baik. Tak hanya kalori, tetapi juga karbohidrat dan serat. Karbohidrat dalam kentang sangat tinggi dan membuatnya bisa dijadikan sebagai pengganti nasi.

Sementara serat dalam kentang ini sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan. Enggak heran kalau kentang pun cocok dikonsumsi pengidap tipes. Mengonsumsinya dalam porsi cukup bisa membantu mengembalikan energi dan kekuatannya. Termasuk menjaga sistem pencernaannya selama proses pemulihan.

Kentang juga mengandung berbagai jumlah pati resisten, sejenis serat yang memberi makan bakteri ramah di usus. Lalu efeknya efektif membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati resisten ampuh meningkatkan kontrol gula darah, memoderasi kenaikan gula darah setelah makan.

Makanan untuk Pengidap Tipes

Ilustrasi Pisang
Ilustrasi pisang (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Alpukat

Tak hanya pisang buah yang bisa dikonsumsi untuk pemulihan tipes. Bauh alpukat termasuk buah padat kalori yang cocok untuk memberi energi dan kekuatan pengidap tipes. Selain kalori, alpukat juga mengandung lemak sehat. Lalu kaya akan vitamin, mineral, dan berbagai senyawa tanaman bermanfaat. Meski begitu, jangan mengonsumsinya berlebihan dan secukupnya saja.

Pisang

Pisang adalah salah satu jenis buah yang wajib dikonsumsi pengidap tipes. Pisang bisa membantu mempercepat proses pemulihan pengidap tipes. Asal tak dikonsumsi berlebihan, pisang bisa memberikan energi dan kekuatan selama pemulihan.

Pisang merupakan jenis makanan karbohidrat yang baik dikonsumsi. Buah pisang memiliki rasa yang manis dan dapat mengenyangkan lebih cepat. Satu pisang berukuran sedang mengandung 100 kalori dan 26 gram karbohidrat sehat.

Selain itu, pisang juga mengandung serat yang baik untuk melancarkan pencernaan. Para peneliti bahkan menemukan bahwa zat pati dalam pisang dapat mendukung kesehatan usus dan membantu mengontrol gula darah.

Makanan untuk Pengidap Tipes

Telur
Ilustrasi Telur Credit: pexels.com/TrangDon

Kacang

Kacang-kacangan bisa dijadikan sebagai camilan sehat pengidap tipes. Kacang ini termasuk camilan dengan sumber protein, lemak, dan kalori yang sehat. Seperti kacang kenari yang memiliki 185 kalori dan lebih dari 4 gram protein dalam satu ons-nya.

Apalagi bagi yang sedang menjalani diet vegan, kacang bisa dijadikan pilihan pemulihan. Manfaat ini berasal dari asupan protein dan kalori yang dimiliki kacang.

Segenggam atau dua kacang setiap hari seperti kacang almond, kacang mete, kacang kenari atau kacang tanah dapat menambah kalori yang cukup. Jadi jangan ragu dan jangan berlebihan untuk mengonsumsinya ya.

Telur

Telur cocok dikonsumsi pengidap tipes untuk menjalani masa pemulihan. Hal ini disebabkan karena telur termasuk makanan semi padat yang mudah dicerna. Mengingat tipes penyakit yang menyerang saluran cerna, tipes bisa diredakan segera jika mau menjaga kesehatan pencernaan.

Telur di mata dunia termasuk salah satu makanan berprotein tinggi yang paling sehat. Selain mengandung protein yang cukup tinggi, telur juga mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Telur ayam pun mengandung kolin yang dipercaya dapat menjaga kesehatan sistem saraf, hati, dan jantung.

Komplikasi Penyakit Tipes

ilustrasi perut sakit/pexels
Ilustrasi perut sakit/pexels

Hepatitis

Hepatitis adalah keadaan yang terjadi akibat adanya peradangan pada hati. Kondisi ini dapat menjadi komplikasi penyakit tifus, juga bisa terjadi akibat penyebab lain seperti tidak menjaga kebersihan diri, kondisi autoimun, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Seseorang yang mengalami hepatitis akan merasakan keluhan badan lemas, mual dan muntah, tidak nafsu makan, nyeri perut kanan atas dan nyeri sendi.

Perdarahan Saluran Cerna

Penyakit tifus yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan perdarahan pada beberapa atau keseluruhan organ yang ada di saluran cerna, termasuk esofagus, usus halus, usus dua belas jari, rektum, dan anus.

Perdarahan saluran cerna dapat ditandai dengan feses berwarna lebih gelap dan bertekstur lengket seperti tar. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan keluarnya darah dari anus, mual dan muntah hebat, wajah pucat, badan lemas dan lemah, pusing, serta sesak napas.

Hypovolemia

Kondisi ini terjadi ketika seseorang kehilangan 20% pasokan darah atau cairan dari dalam tubuh. Pasalnya, saat kekurangan cairan, jantung tak lagi mampu memompa darah dalam jumlah yang cukup ke seluruh organ tubuh. Alhasil, organ-organ penting akan mengalami gagal fungsi. Hypovolemia alias syok hypovolemic perlu segera ditangani, karena sangat mungkin untuk berujung pada kematian.

Cara Mencegah Penyakit Tipes

Cara Pencegahan dari Tipes
Ilustrasi Mencuci Tangan dengan Sabun Credit: pexels.com/Burst

Cuci Tangan

Cucilah tangan Anda sebelum menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, serta setelah buang air di toilet. Gunakan air bersih yang mengalir dan sabun saat mencuci tangan.

Minum Air Matang

Pastikan Anda mengonsumsi air yang sudah matang. Selain itu, minumlah air dari wadah atau tempat yang sudah dicuci bersih. Jika minum dengan menggunakan es batu, pastikan dibuat dari air yang sudah matang.

Kebersihan Makanan

Hindari makan makanan yang tidak terjamin kebersihannya. Misalnya saja makanan di pinggir jalan yang lebih rentan terpapar bakteri. Pastikan juga makanan yang akan dikonsumsi sudah dimasak dengan matang. Jika harus mengonsumsi hidangan mentah, seperti sayur atau buah, pastikan telah dicuci bersih.

Kebersihan Lingkungan

Dengan menjaga kebersihan lingkungan, Anda dapat menurunkan risiko penularan tifus. Peralatan di sekitar Anda tidak menutup kemungkinan telah terkontaminasi bakteri penyebab tifus. Misalnya saja peralatan di kamar mandi atau kamar tidur Anda.

Vaksinasi

Vaksinasi tifoid dipercaya dapat membantu mencegah dan menurunkan kasus tifus, terutama di wilayah endemik seperti Indonesia. Pemberian vaksin tifoid sebaiknya diulang setiap 3 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya