6 Penyebab Telinga Tersumbat dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Liputan6.com, Jakarta Penyebab telinga tersumbat perlu diketahui agar bisa segera ditangani. Kondisi telinga tersumbat ini tentunya membuat kamu tidak nyaman dan sangat mengganggu aktivitas. Telinga tersumbat biasanya bisa menimbulkan bunyi dengung, kesulitan dalam mendengar, terasa nyeri, pusing, telinga terasa penuh, hingga gangguan keseimbangan.

Telinga tersumbat bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari kondisi yang ringan hingga diakibatkan oleh suatu penyakit. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah telinga tersumbat ini, kamu harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Penyebab telinga tersumbat terjadi karena kondisi yang ringan hingga berat. Hal ini bisa terjadi karena telinga kemasukan air, kotoran telinga yang sudah menumpuk, mengalami flu, hingga karena terjadinya penyumbatan sinus.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (8/10/2020) tentang penyebab telinga tersumbat.

Penumpukan Kotoran Telinga

Penyebab telinga tersumbat yang paling sering terjadi adalah kotoran telinga yang menumpuk. Kotoran telinga (cerumen) terbentuk dari lilin di telinga dan berfungsi untuk membantu melindungi telinga dari infeksi.

Saat kamu mengunyah, berbicara, atau menguap, lilin akan berpindah dari telinga bagian dalam ke telinga bagian luar. Ini membuat lilin menjadi kering dan terkelupas. Seiring waktu, penumpukan kotoran bisa menyumbat telinga.

Untuk mengatasinya, dokter dapat memberikan obat tetes telinga untuk membantu melunakkan kotoran telinga, sehingga lebih mudah keluar dan dibersihkan.

Setelah 1-2 hari sejak meneteskan obat telinga tersebut, semprotkan air hangat perlahan ke dalam telinga. Lalu, miringkan kepala agar air mengalir keluar. Terakhir, keringkan liang telinga luar dengan handuk bersih.

Berada di Tempat Tertentu

Telinga tersumbat juga bisa terjadi saat kamu berada di tempat tertentu seperti di atas pesawat atau di dataran tinggi. Hal ini berkaitan dengan perubahan tekanan lingkungan yang terjadi cepat.Saat terjadi perbedaan tekanan ini, tubuh akan berusaha untuk beradaptasi.

Bersama dengan gendang telinga, tuba eustasius membantu menyamakan tekanan di luar dengan telinga tengah dan telinga luar. Penyesuaian inilah yang mengakibatkan tuba eustasius harus menutup, akibatnya orang merasa telinganya tersumbat.

Biasanya, telinga yang terasa seperti tersumbat saat naik pesawat akan hilang dengan sendirinya. Namun jika kamu merasa tidak nyaman, cobalah untuk menguap, mengunyah permen karet, mengisap gula batu, minum air, atau menutup telinga dengan penutup khusus.

Flu

Penyebab telinga tersumbat selanjutnya adalah flu. Saat flu, virus influenza dapat menginfeksi telinga dan bisa menyebabkan penumpukan cairan, lendir, dan tekanan di dalam telinga. Cairan dan lendir yang berlebih tersebut menyumbat tabung eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan. Cairan dan lendir yang seharusnya mengalir ke tenggorokan malah terjebak di telinga tengah dan menyumbat telinga.

Ketika peradangan akibat flu mereda, gejala sumbatan pada telinga dan hidung juga akan reda. Kamu juga bisa melakukan cara mengatasi telinga tersumbat dengan melegakan telinga yang tersumbat dengan menelan, menguap, atau mengunyah permen karet bebas gula.

Selain itu, mengambil napas dalam-dalam dan keluarkan udara dari kedua lubang hidung yang dijepit dengan jari-jari tangan dan mulut tertutup. Bila terdengar bunyi ‘plop’ dari dalam telinga, maka berhasil. Mengonsumsi obat telinga tersumbat, seperti dekongestan juga bisa dilakukan. Namun, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Kemasukan Air

Kemasukan air tentunya juga menjadi salah satu penyebab telinga tersumbat yang kerap terjadi. Telinga kemasukan air biasanya tidak membutuhkan obat telinga khusus, dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Jika mengalami kondisi ini, kamu disarankan untuk menjaga telinga tetap kering dengan tidak berenang atau menyelam, memakai penutup kepala ketika mandi, tidak menggunakan ear plug ketika mendengarkan musik atau menonton video, dan mengonsumsi paracetamol jika telinga terasa sakit.

Cara mengatasinya mudah saja, kamu bisa memiringkan kepala beberapa lama. Perubahan arah kepala bisa membawa air yang tersumbat, keluar dari telinga. Namun, jik abelum berhasil kamu bisa memosisikan tubuh berbaring. Kemudian, letakkan telinga di atas handuk (posisi tidur menyamping). Lakukan hal ini beberapa saat sampai air keluar dari telinga.

Penyumbatan Sinus

Rongga sinus dan liang telinga terhubung di dalam kepala. Akibatnya, sumbatan pada sinus, yang biasanya disertai juga dengan hidung tersumbat, dapat memengaruhi tekanan di dalam telinga.

Cara mengatasi penyebab telinga tersumbat akibat penyumbatan sinus ini bisa dengan mengeluarkan udara dari hidung dengan lembut. Caranya, tutup salah satu lubang hidung dan keluarkan udara melalui hidung.

Kamu juga bisa menyemprotkan larutan bilas hidung dari air garam untuk membantu mengencerkan lendir, atau meletakkan kain kompres hangat di wajah beberapa kali sehari.

Mendengarkan Suara yang Sangat Keras

Telinga tersumbat juga bisa diakibatkan oleh suara keras. Hal ini bisa terjadi saat kamu mendengarkan suara lewat earphone, nonton konser, mendengar suara bising dari pabrik, atau mendengar ledakan.

Cara mengatasi telinga tersumbat ini bisa dengan menerapkan manuver valsava. Pertama, tarik napas dalam-dalam sambil jepit lubang hidung dengan jari. Hembuskan udara dari mulut kamu secara perlahan. Hal ini juga bisa diterapkan pada penyebab telinga tersumbat lainnya.

Selain itu, mempraktikan teknik pasif yaitu, dengan cara mengunyah permen karet atau minum air putih juga bisa membantu tabung eustachius yang tersumbat untuk membuka sehingga mengurangi tekanan pada telinga yang tersumbat.