5 Efek Buruk Kebiasaan Pakai Headset Saat Tidur, Hati-Hati Telinga Rusak

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan headset sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang terutama saat hendak bepergian keluar rumah. Headset menjadi barang yang wajib untuk dibawa dan bahkan digunakan.

Sebagian orang juga menggunakan headset saat sedang tidur. Hal ini justru membahayakan dan menyebabkan masalah pada telinga. Mungkin sebagian orang menganggap bahwa dengan menggunakan headset tidur akan menjadi nyaman. Namun, kenyataannya salah kondisi ini hanya akan menyebabkan Anda sulit untuk tidur dan menyebabkan gangguan saat tidur.

Tidak hanya itu beberapa efek buruk lainnnya seperti dilansir dari Cleverland Clinic, Rabu (04/12/2024) dapat dirasakan jika Anda masih sering menggunakan headset saat tidur.

1. Rusaknya Pendengaran

Tidur dengan menggunakan headset berpotensi menyebabkan kerusakan pada indera pendengaran. Mendengarkan musik saat tidur dalam posisi volume yang tinggi dapat merusakan sel-sel rambut di telinga dalam. Jika hal ini dilakukan setiap malam, maka dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen.

Menggunakan headset saat tidur tentu membuat telinga Anda terpapar suara keras dalam waktu lama yang bahkan tidak Anda sadari. Ketika Anda tidur alam bawah sadar tidak akan merasakan volume suara yang didengar. Hal ini yang menyebabkan risiko kerusakan pendengaran semakin besar. Agar tidak mengalami efek yang lebih parah seperti tuli, maka menghentikan penggunaan headset saat tidur adalah solusi terbaik.

Sebagian orang menganggap bahwa menggunakan headset saat tidur mampu membantu tidur yang nyeyak. Namun, kenyataannya hal ini salah dan justru menyebabkan gangguan pada kualitas tidur. Headset yang digunakan membuat ketidaknyamanan saat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Penggunaan headset juga mengganggu postur tubuh dan menyebabkan tidur tidak nyenyak.

Selain itu, suara yang terlalu keras saat menggunakan headset terkadang membuat diri Anda kegat dan terbangun. Hal ini menyebabkan sistem saraf Anda terangsang dan meningkatnya detak jantung yang membuat Anda kesulitan untuk tidur kembali.

Menggunakan headset saat tidur juga menyebabkan cedera fiaik. Saat tidur posisi tubuh menyebabkan tidak nyaman dan memengaruhi otot leher, bahu, dan punggung yang menyebabkan nyeri tubuh. Jika Anda menggunakan headset kabel, maka besar kemungkinan Anda akan mengalami lilitan kabel di badan akibat pergerakan saat tidur.

Akan lebih berbahaya jika ternyata headset yang Anda gunakan terputus dan masuk ke telinga Anda. Kondisi ini menyebabkan iritasi atau cedera pada saluran telinga Anda. Jika penggunaan headset tidak dilakukan dengan hati-hati, cedera ringan dapat berubah menjadi masalah kesehatan serius.

Menggunakan headset saat tidur tentu membutuhkan durasi yang cukup lama. Hal ini patut dipertanyakan kebersihan dari headsetnya. Headset yang digunakan di telinga dapat mengumpulkan keringat, minyak, dan kotoran yang  berpindah ke telinga. Sehingga, menyebabkan penumpukan kotoran dan menyebabkan infeksi telinga.

Infeksi telinga seperti otitis eksterna dapat berkembang akibat lingkungan lembap karena penggunaan headset saat tidur. Selain itu, penumpukan kotoran di saluran telinga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gangguan pendengaran sementara. Sehingga, penting untuk menjaga kebersihan telinga dan tidak menggunakan headset saat tidur.

Sering menggunakan headset saat tidur dapat menyebabkan ketergantungan pada suara tertentu. Hal ini menciptakan kebiasaan yang membahayakan, tetapi akan terus dilakukan jika tidak pernah dihentikan. Ketergantungan ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk tidur dengan tenang tanpa stimulasi tambahan.

Ketergantungan menggunakan headset saat tidur menyebabkan penurunan kualitas tidur. Sehingga menciptakan pola tidur yang tidak sehat. Akibatnya kebiasaan ini merusakan keseimbangan tidur dan memengaruhi kualitas hidup yang sehat.